Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Trump di Pilpres AS 2020, Berikut Sepak Terjang Joe Biden

Baca di App
Lihat Foto
AP/Matt Rourke
Kandidat presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden berpidato di Philadelphia, Selasa, 2 Juni 2020.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Amerika Serikat akan menyelenggarakan pesta demokrasi untuk memilih presiden dan wakil presiden pada 3 November 2020.

Ada dua kandidat yang maju dalam kontes politik tersebut, mereka adalah petahana Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat.

Pertarungan memperebutkan kedudukan politik tertinggi di AS itu sudah dimulai Rabu (30/9/2020) pagi tadi atau Selasa (29/9/2020) malam waktu AS.

Baca juga: Mengenal TikTok, Aplikasi yang Akan Dilarang Trump

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump dan Biden mengikuti gelaran debat pertama yang diselenggarakan di Sheila and Eric Samson Pavillion, Cleveland, Ohio.

Jika sosok Trump sudah banyak dikenal oleh publik sebagai seorang politisi juga pebisnis dengan segala gaya kepemimpinannya dan kontroversial yang ditimbulkan, lain halnya dengan Biden.

Belum banyak hal yang diketahui tentang politisi berusia 77 tahun ini.

Baca juga: Iran, Amerika Serikat, dan Potensi Perang Dunia Ketiga...

Namun, mengutip The New York Times (22/9/2020), dalam kampanyenya kali ini sebagai calon presiden, Biden mengatakan akan membawa nilai-nilai yang diwariskan Obama dan menyatukan AS di masa yang penuh dengan tantangan seperti pandemi Covid-19 ini.

Tidak aneh, karena diketahui Biden pernah menjabat sebagai Wakil Presiden ke-47 AS.

Biden duduk di kursi AS-2 selama 2 periode, yakni 2009-2013 dan 2013-2017 bersama pasangan yang sama, yakni Barack Obama ketika itu.

Baca juga: Pencegahan Virus Corona, Barack Obama dan Perlu Tidaknya Penggunaan Masker...

 

Jauh sebelum menjadi wakil presiden, Biden pernah menjadi senator dari Delware selama 6 kali masa jabatan dan pertama kali terpilih pada 1972.

Ketika itu, ia menjadi senator termuda ke-5 AS dalam sejarah.

Dengan begitu, laki-laki kelahiran 20 November 1942 di Scranton, Pennsylvania ini sudah aktif sebagai pelayan publik sekitar setengah abad lamanya.

Baca juga: Saat Pentagon Beda Pendapat dengan Trump...

Melihat usianya saat ini, jika nantinya terpilih, Biden akan dilantik sebagai presiden pada usia 78 tahun, ini adalah yang tertua dalam sejarah AS.

Pun dengan Trump, jika dalam pemilihan kali ini ia terpilih, maka tahun depan ia akan dilantik pada usia 74 tahun, ini juga rekor sebagai usia pelantikan presiden tertua.

Meski meninggalkan tanah kelahirannya sejak usia 13 tahun dan pindah ke Delware, namun Biden masih menjaga hubungan yang kuat dengan Pennsylvania.

Baca juga: Donald Trump Terkena Impeachment, Apa Itu?

Negara bagian itu merupakan wilayah dengan banyak pemilih kritis yang pada Pemilu 2016 dimenangkan oleh Trump.

Sementara itu, dikutip dari Biography, sebelum terjun di dunia politik, Biden sempat berkarier sebagai seorang pengacara.

Biden terlahir dari pasangan orantua Joseph Biden Sr dan Catherine Eugenia "Jean" Finnegan. Sang ayah adalah seorang pembersih tungku dan penjual mobil bekas.

Baca juga: Sepak Terjang Abu Bakar al-Baghdadi hingga Diumumkan Tewas oleh Trump

Biden menyebut banyak nilai yang diajarkan oleh orangtuanya, tertanam di dalam dirinya. Misalnya tangguh, kerja keras, dan ketekunan.

Biden selalu mengingat pesan yang disampaikan oleh sang Ayah, "Nilai seseorang bukanlah seberapa sering dia dijatuhkan, tetapi seberapa cepat dia bangun."

Ilmu politik banyak ia pelajari dan dapatkan selama menimba ilmu di Delware University.

Bekal itulah yang menjadi dasar hingga mengantarkan sosok Biden di posisi saat ini, kandidat presiden AS.

Baca juga: 4 Kepala Negara yang Sumbangkan Gaji Perangi Covid-19, dari Donald Trump hingga Erdogan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi