Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Kelompok Berisiko, Ini Fakta Seputar Trump Positif Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Alex Brandon
President Donald Trump speaks during a briefing with reporters in the James Brady Press Briefing Room of the White House, Tuesday, Aug. 4, 2020, in Washington.(AP Photo/Alex Brandon)
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (2/10/2020).

Hal tersebut diumumkan Trump lewat akun Twitter pribadinya beserta akun istrinya.

Trump, yang kini berusia 74 tahun, disebut masuk kelompok berisiko jika terinfeksi virus corona jenis baru ini.

Apa saja yang sudah diketahui sejauh ini terkait Trump yang dinyatakan positif Covid-19?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dites setelah ajudannya terinfeksi

Melalui Fox News, Trump mengonfirmasi pada Kamis (1/10/2020) malam bahwa dia dan istrinya sedang menunggu hasil tes virus corona menyusul hasil tes positif salah satu penasihatnya, Hope Hicks.

Perempuan berusia 31 tahun itu merupakan salah satu orang terdekat Trump. Dia bepergian bersama Trump beberapa kali selama pekan ini.

Baca juga: Ajudan Terdekat Donald Trump, Hope Hicks, Positif Corona

Mengutip The New York Times, Jumat (2/10/2020), Hicks adalah orang yang paling dekat dengan presiden yang diketahui tertular virus corona.

Para pejabat di Gedung Putih telah mengetahui tentang kemungkinan diagnosis Hicks sejak Rabu malam saat bepergian bersama presiden dengan pesawat.

Hicks bepergian dengan presiden menggunakan pesawat Air Force One ke Minnesota untuk kampanye di Duluth.

Salah satu yang mengetahui kejadian tersebut pada Rabu, mengatakan, Hicks mulai menunjukkan gejala ringan saat waktu rapat umum Trump.

Dia merasa tidak enak saat berada di Minnesota dan dikarantina di pesawat kepresidenan dalam perjalanan pulang ke Washington. Hicks diturunkan dari pintu belakang pesawat.

Sebelumnya, Hicks juga mendampingi Trump ke debat presiden pertama melawan kandidat Demokrat, Joe Biden, pada Selasa lalu, di Cleveland, Ohio.

Hicks dinyatakan positif Covid-19 pada hari Kamis.

Baca juga: Presiden Donald Trump Positif Covid-19, seperti Apa Pemberitaan Media di AS?

Karantina di Gedung Putih

Mengutip The Guardian, Jumat (2/10/2020), dokter Trump mengonfirmasi bahwa Trump dan istrinya akan tetap di rumah, yaitu di Gedung Putih selama pemulihan.

Kondisi keduanya dinyatakan baik.

"Presiden dan Ibu Negara baik-baik saja saat ini, dan mereka berencana untuk tetap di rumah di Gedung Putih selama masa pemulihan mereka," kata Conley.

Lamanya pemulihan tergantung pada bagaimana kondisi pasangan tersebut.

Bahkan, jika tes Trump negatif dalam 14 hari ke depan, dia hampir pasti tidak akan dapat menghadiri kampanye di tiga negara bagian utama, yakni Wisconsin, Florida, dan Arizona.

Dia juga tidak dapat datang ke debat presiden berikutnya yang dijadwalkan pada 15 Oktober 2020.

Tak hanya Hicks yang terinfeksi

Hicks bukan satu-satunya staf Gedung Putih yang tertular virus corona.

Sebelumnya, ada Katie Miller, sekretaris pers wakil presiden yang menikah dengan penasihat Trump Stephen Miller. Namun dia telah pulih dari Covid-19.

Salah satu pelayan pribadi Trump juga dinyatakan positif terkena virus corona, pada bulan Mei. 

Trump masuk kelompok berisiko

CNN memberitakan, usia Trump saat ini adalah 74 tahun dan dia mengalami obesitas.

Trump termasuk dalam kategori berisiko tinggi untuk potensi komplikasi serius dari penyakit tersebut.

Mereka dengan penyakit bawaan atau komorbid berisiko tinggi mengalami penyakit parah Covid-19.

Meremehkan Covid-19

Trump diketahui menolak memakai masker dalam banyak kesempatan.

Bahkan, dia mengejek lawannya dalam Pilpres AS, Joe Biden, karena sering mengenakan masker.

Dilansir dari CNN, Jumat (2/10/2020), pada saat menuju ke rapat umum kampanye di Minnesota, Trump bersama ajudan-ajudannya seperti Jared Kushner, Dan Scavino, dan Nicholas Luna tidak mengenakan masker.

Sebelumnya, Trump juga mengabaikan penggunaan masker. Misalnya, saat bertemu Presiden Brasil Jair Bolsonaro, pada Maret lalu.

Trump juga tak mengenakan masker dan mengeluarkan surat perjanjian yang harus ditandatangani pendukungnya. Isi surat perjanjian itu adalah tidak akan melayangkan tuntutan jika tertular virus corona saat kampanye.

Tak hanya soal masker, Trump juga meremehkan Covid-19 dengan mengatakan beberapa hal, saat satunya mengklaim virus itu akan menghilang sendiri.

Trump telah berulang kali meramalkan virus akan menghilang, menegaskan bahwa situasi telah terkendali dan bersikeras bahwa negara berada "di tikungan" menuju akhir krisis.

Dia mencemooh para ilmuwan, dengan menyebut bahwa mereka keliru tentang situasi krisis saat ini.

Baca juga: Donald Trump dan Sederet Orang di Dekatnya yang Positif Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Kutipan Donald Trump 12

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi