Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kunang-kunang Mengeluarkan Cahaya...

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/FER GREGORY
Ilustrasi kunang-kunang
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan kunang-kunang mengeluarkan cahaya dari tubuhnya beredar di media sosial Twitter.

Video tersebut diunggah akun @semestasains pada Kamis, (1/10/2020). Akun tersebut kunang-kunang bisa bercahaya karena terjadi reaksi kimia di dalam tubuhnya.

Video itu hingga Sabtu (3/10/2020) disukai lebih dari 13 ribu pengguna Twitter dan di-retweet lebih dari 5 ribu kali.

Baca juga: Mengapa Semut Selalu Berjalan dengan Cara Berbaris?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, mengapa kunang-kunang perlu mengeluarkan cahaya?

Peneliti kumbang (Coleoptera) dari Museum Zoologicum Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi LIPI, Raden Pramesa Narakusumo, mengatakan kunang-kunang atau kumbang dari family lampyridae ini memang bisa mengeluarkan cahaya dalam tubuhnya.

Dia mengatakan fenomena itu disebut sebagai bioluminescence.

"Bioluminescence ini terjadi karena ada substrat luciferin di dalam tubuh kunang-kunang. Luciferin sendiri ada dua yakni D-Luciferin dan L-Luciferin," kata Pramesa saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/10/2020).

Pramesa menjelaskan, ketika D-Luciferin bereaksi dengan ATP (adenosine triphosphate) atau energi di dalam tubuh dan dikatalis (dipercepat reaksinya) oleh enzim luciferase, maka akan muncul reaksi lanjutan dengan oksigen yang menghasilkan oxyluciferin.

"Reaksi lanjutan dengan oksigen, akan menghasilkan oxyluciferin yang menghasilkan cahaya tersebut," kata Pramesa.

Komunikasi dan pertahanan

Dilansir Britannica, cahaya yang keluar dari tubuh kunang-kunang merupakan bagian dari sinyal komunikasi yang digunakan untuk menarik perhatian pasangannya.

Beberapa peneliti menyebut, cahaya itu juga bagian dari mekanisme pertahanan diri, yang bertujuan mengingatkan predator bahwa mereka adalah serangga yang tidak layak dimakan.

Sementara itu, dilansir Scientific American pada 5 September 2005, cahaya yang dihasilkan kunang-kunang tidak sama dengan cahaya dari bola lampu.

Cahaya kunang-kunang termasuk "cahaya dingin", tidak seperti cahaya dari bola lampu yang memancarkan panas.

Mekanisme tersebut sangat penting bagi serangga itu. Sebab, jika organ penghasil cahaya kunang-kunang menjadi sepanas bola lampu, maka kunang-kunang bisa tewas.

Baca juga: Serba-Serbi Hewan: Alasan Kulit Gajah Keriput Sejak Dini

Fakta lain

Selain mampu menghasilkan cahaya dari dalam tubuhnya, kunang-kunang juga mememiliki beragam keunikan lainnya.

Dikutip dari Smithsonian Magazine, 27 Juni 2012, berikut adalah sejumlah fakta tentang kunang-kunang:

Baca juga: Bagaimana Lebah Memproduksi Madu?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Scientific American, Encyclopaedia Britannica, Smithsonian Magazine
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi