Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Dunia 4 Oktober: 35,1 Juta Orang Terinfeksi, 1 Juta Meninggal | WHO Tegur Turki

Baca di App
Lihat Foto
David Obach/Europa Press via AP
Orang-orang menghadiri protes terhadap penanganan pandemi virus corona di Madrid, Spanyol, Minggu, 20 September 2020. Warga Spanyol melakukan protes di Madrid terkait penanganan pandemi virus corona oleh kepala daerah ibu kota Spanyol, yang telah memberlakukan pembatasan baru di lingkungan dengan tingkat penularan tertinggi. Tingkat penularan ibu kota Spanyol lebih dari 2 kali lipat rata-rata nasional, yang sudah memimpin grafik penularan Eropa. Tandanya dalam bahasa Spanyol cukup!
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Angka penyebaran virus corona secara global masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Mengutip data Worldometers, Minggu (4/10/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 35.118.424 kasus.

Dari jumlah tersebut sebanyak 26.106.947 pasien telah sembuh, sementara 1.037.457 orang meninggal dunia.

Kasus aktif virus corona hingga saat ini tercatat ada 7.974.020, dengan rincian 7.907.771 pasien dengan kondisi ringan dan 66.249 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ini Kandidat Obat Covid-19 yang “Menjanjikan”, Salah Satunya Remdesivir

10 negara kasus terbanyak

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat

2. India

3. Brasil

4. Rusia

Baca juga: Kepulauan Solomon Laporkan Kasus Pertama Virus Corona

5. Kolombia

6. Peru

7. Spanyol

8. Argentina

9. Meksiko

10. Afrika Selatan

Baca juga: 10 Negara di Asia dengan Kasus Aktif Tertinggi, Indonesia Nomor 4

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus baru, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Sabtu (3/10/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.007. Sehingga, jumlahnya saat ini menjadi 299.506 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 3.712 orang. Penambahan itu menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 225.052 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 83 orang.

Maka, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 11.055 orang.

Baca juga: Angka Kematian di India Akibat Corona Tembus 100.000

Iran

Presiden Iran Hassan Rouhani akan segera melakukan pembatasan baru yang lebih ketat untuk mengekang peningkatan kasus Covid-19.

Melansir Al Jazeera, Sabtu (3/10/2020), selain pembatasan, Hassan menyatakan bahwa sedang mempertimbangkan adanya potensi hukuman jika aturan tersebut dilanggar.

Bukan hanya untuk masyarakat, lembaga atau instansi pemerintah dan swasta bisa dikenai sanksi jika kedapatan melanggar aturan pembatasan itu.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Sima Sadat Lari mengatakan, pada Sabtu (3/10/2020), 179 lebih orang menjadi korban virus tersebut, sehingga total korban tewas menjadi 26.746.

Baca juga: Update WNI di Luar Negeri: 1.550 Orang Positif Virus Corona

India

Masih dari sumber yang sama, pada Sabtu (3/10/2020), India melaporkan lebih dari 100.000 kematian akibat virus corona.

Data Kementerian Kesehatan India, ada sebanyak 100.842 orang kini telah meninggal akibat Covid-19.

Hal tersebut menjadikan India memiliki jumlah kematian tertinggi ketiga di dunia, di belakang Amerika Serikat dan Brasil.

Dalam hal infeksi, India telah mencatat total kasus virus corona sebanyak 6,47 juta kasus.

Namun, India juga mencatatkan jumlah pasien sembuh tertinggi di dunia, yakni 5.506.732 orang.

Baca juga: WHO Setujui Alat Tes Covid-19 Seharga Rp 70.000 untuk Negara Miskin

WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (2/10/2020) mendesak Turki untuk mengikuti panduan pelaporan tentang Covid-19.

Pernyataan WHO muncul beberapa hari setelah menteri kesehatan Turki mengungkapkan angka Covid-19 harian yang dirilis oleh kementerian sejak 29 Juli hanya pasien Covid-19 dengan gejala, tidak termasuk kasus positif tanpa gejala.

Padahal, WHO menegaskan kasus positif merupakan yang dikonfirmasi oleh laboratorium, terlepas dari tanda dan gejala klinis.

Namun di sisi lain, WHO juga memuji Turki atas peningkatan kapasitas pengujian dan upaya pelacakan kontaknya.

"Turki telah mengisolasi semua kasus positif COVID-19, terlepas dari gejalanya," tulis WHO.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi