Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Abadi Mrapen Padam Total, Ini 5 Lokasi Api Abadi Lain di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
Pengelola Api Abadi Mrapen memastikan Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah padam, Minggu (3/10/2020).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, padam total sejak Jumat (25/9/2020). 

Ketiadaan suplai gas diduga menjadi penyebab dari padamnya api ini. Salah satunya adalah terkait dengan aktivitas pengeboran oleh warga untuk mencari sumber air yang memicu semburan gas di sekitar lokasi.

Sebelumnya, api abadi tersebut memang telah semakin meredup dan sempat padam, meskipun pada akhirnya muncul kembali setelahnya.

Api alam Mrapen ini sendiri biasa digunakan untuk berbagai acara penting, mulai dari melambangkan api Dharma dalam perayaan Tri Suci Waisak hingga menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak ada sejarah yang jelas tentang keberadaan api abadi ini. Tidak ada prasasti maupun peninggalan lain yang menjelaskan tentang api alam tersebut.

Baca juga: Api Abadi Mrapen Padam Total, Ini Pasang Surut dan Sejarahnya

Namun demikian, warga setempat meyakini bahwa api abadi Mrapen yang terus menyala dari dalam tanah itu merupakan peninggalan dari Sunan Kalijaga, salah seorang dari Wali Songo, penyebar agama Islam di Indonesia.

Sunan Kalijaga diyakini mampir di kawasan Mrapen pada 1447 dalam perjalanannya membawa tiang utama pembangunan Masjid Demak.

Api abadi Mrapen dipercaya sebagai api yang dipakai Empu Supo, seorang pembuat keris ternama di Keraton Demak Bintoro, untuk membakar logam yang akan ditempanya. Disebut api abadi karena api yang ditemukan tahun 1447 oleh Sunan Kalijaga itu tak pernah padam.

Selain api abadi Mrapen, di Indonesia, ada sejumlah api abadi lain, yaitu:

Api abadi Kayangan Api

Api Abadi Kayangan Api terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 

Even Pekan Olahraga Nasional (PON) XV Jawa Timur yang diselenggarakan pada tahun 2000 juga menggunakan obor yang berasal dari lokasi api ini.

Seperti kebanyakan api alam lain, api abadi Kayangan Api disebabkan oleh gas alam yang keluar dari tanah.

Konon, api abadi ini sudah ada sejak masa kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Baca juga: Adu Nyali di Atas Batu Kayangan Api, Berani?

Api abadi Bekucuk

Api abadi Bekucuk ditemukan pada tahun 1993 di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Mojokerto, Jawa Timur.

Api ini disebut pertama kali muncul di atas permukaan kolam yang bersumber dari tanah.

Menurut legenda, api abadi ini juga sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Pada masa Kerajaan Majapahit, api abadi ini diyakini digunakan untuk membuat senjata, termasuk keris.

Api Tak Kunjung Padam

Lokasi Api Tak Kunjung Padam berada di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Uniknya, api alam ini disebut akan padam saat hujan, tetapi kembali menyala dengan sendirinya setelah hujan berhenti.

Jika ada orang yang menggali tanah di area api abadi ini, maka semburan api akan semakin besar.

Baca juga: 4 Fakta Karhutla Riau, Api Tak Kunjung Padam hingga 4 Wilayah Terpapar Kabut Asap

Api abadi Sungai Siring

Api abadi ini terletak di Dusun Bambu Kuning, Samarinda, Kalimantan Timur.

Api abadi Sungai Siring tersebut pernah digunakan sebagai sumber api untuk obor Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII pada 2008.

Obyek ini pun menjadi salah satu wisata andalan di Samarinda.

Api biru abadi Kawah Ijen

Api biru abadi Kawah Ijen merupakan salah satu yang paling terkenal di Indonesia.

Obyek ini berada di kawasan Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Api biru ini baru bisa dilihat saat matahari terbenam hingga terbit. Jadi, para wisatawan yang datang tidak bisa melihatnya saat siang hari.

Adapun waktu terbaik untuk melihat fenomena api biru di Kawah Ijen adalah sekitar pukul 2 hingga 5 pagi waktu setempat.

Baca juga: Tips Wisata ke Kawah Ijen di Banyuwangi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi