KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.
Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (7/10/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 36.006.730 (36 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 27.110.842 (27,1 juta) pasien telah sembuh, dan 1.053.451 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 7.842.437 dengan rincian 7.775.416 pasien dengan kondisi ringan dan 67.021 dalam kondisi serius.
Baca juga: Virus Corona Menular Lewat Droplet dan Airborne, Apa Bedanya?
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
1. Amerika Serikat, 7.715.456 kasus, 215.701 orang meninggal, total sembuh 4.925.811.
2. India, 6.754.179 kasus, 104.591 orang meninggal, total sembuh 5.741.253.
3. Brasil, 4.969.141 kasus, 147.494 orang meninggal, total sembuh 4.352.871.
4. Rusia, 1.237.504 kasus, 21.663 orang meninggal, total sembuh 988.576.
5. Kolombia, 869.808 kasus, 27.017 orang meninggal, total sembuh 770.812.
6. Spanyol, 865.631 kasus dan 32.486 orang meninggal.
7. Peru, 829.999 kasus, 32.834 orang meninggal, total sembuh 712.888.
8. Argentina, 809.728 kasus, 21.468 orang meninggal, total sembuh 649.017.
9. Meksiko, 789.780 kasus, 81.877 orang meninggal, total sembuh 553.937.
10. Afrika Selatan, 683.242 kasus, 17.103 orang meninggal, total sembuh 616.857.
Baca juga: Indonesia Terserah, Kebijakan Plin-plan, dan Pembiaran Negara...
Indonesia
Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.
Hingga Selasa (6/10/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.056. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 311.176 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 3.844 orang.
Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 236.4372 orang.
Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 121 orang.
Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 11.374 orang.
Baca juga: CDC Sebutkan Adanya Penyebaran Covid-19 di Pesawat, Ini Penjelasannya...
Iran
Salah satu negara di benua Asia, Iran, melaporkan rekor kenaikan kasus baru Covid-19 dan dianggap sebagai "bencana".
Melansir Al Jazeera, Selasa (6/10/2020), terjadi penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 4.151 pada rentang waktu 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut membuat jumlah kasus yang diidentifikasi di negara yang paling terpukul akibat Covid-19 di Timur Tengah menjadi 479.825.
Juru bicara kementerian kesehatan, Sima Sadat Lari mengatakan, bahwa ada 227 pasien Covid-19 meninggal dalam 24 jam terakhir, sehingga total kematian menjadi 27.419.
Baca juga: Iran, antara Perang Melawan Virus Corona dan Sanksi Ekonomi...
Malaysia
Mengutip Channel News Asia, Malaysia pada Selasa (6/10/2020) melaporkan 691 kasus baru virus corona, lompatan harian terbesar sejak pandemi melanda negeri jiran.
Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan, tambahan kasus baru pada Selasa (6/10/2020) membawa total infeksi virus corona di negara tersebut menjadi 13.504.
Tak hanya terjadi penambahan dari kasusnya, terdapat empat pasien yang meninggal menjadikan total pasien meninggal akibat virus corona di Malaysia menjadi 141 orang.
Perdana Menteri Malayasi Muhyiddin Yassin mengatakan dalam pidatonya yang disiarkan langsung di televisi pada Selasa (6/10/2020), pihaknya tidak menyangkal pemilihan umum di Sabah berkontribusi pada lonjakan kasus.
Baca juga: Malaysia Laporkan Lonjakan Kasus Covid-19, Dipicu oleh Pemilu Sabah
WHO
Masih dari sumber yang sama, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ratusan juta orang mungkin telah terinfeksi Covid-19, jauh lebih banyak daripada penghitungan saat ini sebanyak 35 juta.
Hal itu disampaikan oleh kepala operasi darurat WHO, Mike Ryan.
"Perkiraan terbaik kami saat ini memberi tahu kami bahwa sekitar 10 persen populasi global mungkin telah terinfeksi oleh virus ini," kata Mike.
"Ini bervariasi tergantung negaranya. Ini bervariasi dari perkotaan ke pedesaan. Ini bervariasi antara kelompok yang berbeda. Tapi yang dimaksud adalah bahwa sebagian besar dunia tetap berisiko," lanjutnya.
Ryan mengatakan kasus Covid-19 dan kematian melonjak di seluruh Eropa, Asia Tenggara dan Mediterania timur, sementara situasi di Afrika dan Pasifik Barat "saat ini agak lebih positif".
Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir