KOMPAS.com - Sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame yang terpatri nama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dirusak seseorang berkostum superhero The Incedible Hulk pada Jumat (2/10/2020).
Hollywood Walk of Fame merupakan sebuah trotoar sepanjang 15 blok di Hollywood Boulevard dan 3 blok di Vine Street di Hollywood, Los Angeles, AS.
Trotoar iti menampilkan lebih dari 2.400 keramik bergambar bintang yang berisi nama artis dan karakter fiksi.
Adapun nama-nama yang tercantum sebagai penghargaan dari Kamar Dagang Hollywood terhadap sumbangsih mereka bagi dunia hiburan.
Dilansir The Guardian, seorang petugas informasi publik untuk Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) Jeff Lee mengatakan, bintang bertuliskan nama Trump yang ada di trotar itu dirusak dengan beliung pada Jumat pagi oleh seseorang yang berpakaian seperti Hulk.
Diketahui, tindakan perusakan ini terjadi beberapa jam setelah Trump mengumumkan di Twitter bahwa ia dan istrinya, Melania Trump, terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Pedas, Michelle Obama Serang Trump dan Menyebutnya Rasis
Tetapi, tidak jelas apakah penghancuran tanda bintang Hollywood itu berkaitan dengan kabar tersebut.
Namun, pihak LAPD belum bisa mengonfirmasi berapa banyak kerusakan yang diperkirakan terjadi.
Keterangan lebih lanjut mengenai kejadian perusakan itu dilaporkan oleh TMZ.
Pihak TMZ mengungkapkan, memang ada seorang pria yang berpakaian seperti Hulk sambil membawa beliung ke bintang bertanda Trump dan menghancurkannya sampai hampir sepenuhnya terhapus dari trotoar.
Diketahui, tanda bintang Hollywood ini terbuat dari tanah liat dan kuningan teraso.
Baca juga: Dianggap Menyesatkan, Twitter Sembunyikan Twit Trump soal Covid-19
Tanggapan Kamar Dagang Hollywood
Terkait perusakan bintang Hollywood tersebut, Kamar Dagang Hollywood, pihak yang mengelola Walk of Stars, mengatakan bintang mana pun yang dirusak akan digantikan oleh Hollywood Historic Trust, kelompok nirlaba, non-partisan yang mengelolanya.
"Saat orang marah dengan salah satu penerima penghargaan kami, kami berharap mereka akan menujukkan kemarahan mereka dengan cara yang lebih positif daripada merusak tengara negara bagian California," ujar Kepala Eksekutif Kamar Dagang Hollywood, Rana Ghadbran.
Menurutnya, demokrasi warga AS didasarkan pada penghormatan terhadap hukum.
"Orang dapat membuat perbedaan nyata dengan memberikan suara dan tidak merusak properti publik," lanjut dia.
Baca juga: Donald Trump Pulang ke Gedung Putih, Berapa Lama Waktu Penyembuhan Corona?
Bukan kejadian pertama
Sementara itu, aksi perusakan atau vandalisme ini bukanlah pertama kalinya mengenai tindakan sentimen anti-Trump yang dilontarkan pada bintang di Hollywood Walk of Fame.
Aksi perusakan itu telah berkali-kali terjadi sejak Trump menjabat. Sementara itu, para pendukungnya sering kali berusaha untuk membersihkan dan menggosok perusakan itu.
Salah satu aksi perusakan terjadi pada 2016, palu godam menghantam tanda bintang itu. Kemudian pada 2018 terkait insiden beliung lainnya, dan pada 2020 pada insiden Black Lives Matter.
Bahkan, seorang seniman pernah memasang dinding miniatur di sekitar bintang Trump untuk memprotes kebijakan imigrasi Trump saat itu.
Tidak hanya Trump, publik figur ikonik lainnya seperti Bill Cosby dan Michael Jackson pun mengalami serangan vandalisme, tetapi nama mereka tidak pernah disingkirkan.
Diperbaiki dengan kayu lapis
Mengutip LA Times, (2/10/2020), perbaikan sudah dilakukan pada sore harinya.
Bintang Hollywood dengan nama Trump itu ditutupi dengan kayu lapis dan disembunyikan dari masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.