Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 36,7 Juta Kasus, Lebih dari 1 Juta Kematian | Kota dengan Kasus Tertinggi di Inggris

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona (SARS-CoV-2), Covid-19
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Penularan infeksi virus corona terus meluas, sejumlah negara di dunia masih mencatat kasus baru konfirmasi positif Covid-19.

Melansir Worldometers, Jumat (9/10/2020) pukul 05.30 WIB, virus corona telah menginfeksi sebanyak 36.722.392 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 27.621.167 orang telah dinyatakan pulih dari infeksi virus SARS-CoV-2 ini.

Sementara itu, virus corona jenis baru ini telah menewaskan lebih dari 1 juta orang, tepatnya 1.066.098 orang secara global.

Berikut lima negara yang melaporkan kasus infeksi terbanyak:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat secara global masih memimpin sebagai negara yang melaporkan kasus infeksi positif Covid-19 terbanyak.

Tercatat, kasus positif terpapar virus corona di negara ini mencapai 7.826.695 kasus.

Kasus kematian tertinggi secara global juga terjadi di AS, ada 217.609 orang dilaporkan meninggal dunia akibat terpapar virus.

Sementara itu, negara berpopulasi 331.266.944 jiwa ini mencatat sebanyak 5.015.129 kasus positif Covid-19 telah sembuh.

Baca juga: Sistem Kekebalan Tubuh, Gejala Parah Covid-19, dan Mutasi Virus Corona...

2. India

Kasus positif Covid-19 di India terus merangkak naik, terdapat 70.818 kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir.

Saat ini, negara berpopulasi 1.381.826.521 jiwa ini menempati posisi kedua kasus infeksi terbanyak di dunia, dengan 6.903.806 kasus.

Sejauh ini, India mencatatkan adanya 106.554 kasus kematian. Sementara, sebanyak 5.903.170 orang telah dinyatakan sembuh.

3. Brasil

Brasil berada di posisi ketiga negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.

Kasus terkonfirmasi positif virus corona di Brasul dilaporkan sebanyak 5.028.444 kasus, dengan 4.414.564 di antaranya telah sembuh.

Negara berpopulasi 212.764.278 jiwa ini melaporkan 148.957 kasus kematian akibat infeksi virus corona.

4. Rusia

Berada di urutan keempat, Rusia melaporkan 1.260.112 kasus positif terinfeksi virus corona.

Dari total kasus terkonfirmasi positif terpapar virus, sebanyak 1.002.329 orang telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, negara berpopulasi sebanyak 145.943.139 jiwa ini, melaporkan sebanyak 22.056 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.

5. Colombia

Kasus infeksi di Colombia juga terus naik, di mana negara dengan kasus terbanyak kelima di seluruh dunia ini melaporkan sebanyak 886.179 kasus infeksi di wilayahnya.

Negara berpopulasi 51.010.309 jiwa ini mencatatkan, sebanyak 777.658 kasus telah sembuh.

Infeksi Covid-19 ini telah menewaskan 27.331 orang di Colombia.

Baca juga: Update Corona Dunia 8 Oktober: Gali Lubang, Pria Indonesia Kabur dari Karantina di Seoul

Tingkat infeksi virus corona tertinggi di Inggris

Nottingham memiliki tingkat infeksi Covid-19 tertinggi di Inggris.

Angka kesehatan masyarakat Inggris menunjukkan 689,1 per 100.000 orang dinyatakan positif terpapar virus di Nottingham selama seminggu terakhir.

Melansir BBC, mulai Senin (12/10/2020), akan diberlakukan aturan jarak sosial di Nottinghamshire.

Penundaan pemberlakukan pembatasan ini mendapatkan kritikan dari politisi setempat.

Pemimpin Dewan Kota Nottingham David Mellen mengatakan, kurangnya tindakan pemerintah terhadap langkah-langkah baru di Nottingham sama sekali tidak masuk akan dan segera memerlukan intervensi yang ketat.

Lebih lanjut, penundaan membuat akhir pekan ini terbuka dalam potensi penyalahgunaan aturan yang ada, di mana dapat mengakibatkan lebih banyak kasus Covid-19.

Pemerintah diminta bertindak cepat dan tegas, hingga 5 Oktober 2020, selama sepekan tercatat kenaikan 2.944 kasus di Nottingham atau naik 407 kasus dari satu minggu sebelumnya.

Sebelumnya, dewan daerah menuturkan, tingkat infeksi di Nottinghamshire sebanyak 106 per 100.000, jauh lebih rendah dibandingkan di Nottingham.

Walaupun pemerintah belum memberlakukan langkah-langkah pencegahan secara formal, otoritas lokal telah meminta masyarakat menghindari perkumpulan antar orang di dalam ruangan, mengingat peningkatan kasus yang signifikan.

"Setiap orang harus berpeang teguh pada gelembung sosial mereka dan tidak bergaul dengan rumah tangga lain," ujar Direktur Kesehatan Masyarakat Nottingham, Alison Challenger.

"Tidak perlu menunggu pembatasan tambahan (dari) pemerintah," lanjut dia.

Baca juga: INFOGRAFIK: Ketentuan soal Vaksin Covid-19 di Indonesia

Ajudan Trump mengadakan pesta pernikahan

Diwartakan BBC, Jumat (9/10/2020), Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengadakan pernikahan besar untuk putrinya pada Mei 2020, di tengah larangan pertemuan lebih dari 10 orang.

Menurut laporan Atlanta Journal-Constitution, pernikahan berlangsung di Atlanta, Georgia, pada 31 Mei lalu. Sekitar 70 tamu hadir.

Foto-foto acara tersebut menunjukkan banyak orang bersosialisasi dalam jarak dekat dan tidak mengenakan masker. Namun, presiden manajer acara mengklaim terlah mematuhi pedoman.

Myrna Antar, dari Novare Events, mengatakan perusahaan telah memenuhi perintah Gubernur Georgia Brian Kemp yang mengizinkan 10 orang per 300 kaki persegi (28 meter persegi).

"Dan sementara kami tidak mengomentari acara klien, kami dapat mengonfirmasi bahwa seluruh ruang seluas 16.000 kaki persegi telah dicadangkan untuk pernikahan kecil ini. Jauh melebihi ukuran luas per orang yang diizinkan," ujar dia.

Seorang fotografer yang memotret acara tersebut, Mike Moon menyampaikan orang-orang yang bekerja di acara pernikahan ini memakai masker, tapi mayoritas tamu tidak mengenakannya.

Hingga artikel ini ditayangkan, Meadows belum mengomentari laporan ini.

Baca juga: 5 Alasan Kasus Kematian karena Covid-19 di Afrika Rendah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi