Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Karya Louise Glück, Penyair Amerika Serikat Penerima Nobel Sastra 2020

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/Nobel Prize
Ilustrasi wajah Louise Glück, penerima penghargaan Nobel Sastra 2020.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Penghargaan Nobel 2020 di bidang Sastra dianugerahkan kepada Louise Glück, penyair asal Amerika Serikat pada Kamis (8/10/2020).

Yayasan Nobel mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada Glück atas karya-karyanya yang indah.

"Untuk suara puitisnya, yang tidak salah lagi, dengan keindahan yang tegas mampu membuat keberadaan individu menjadi universal," tulis keterangan resmi di laman Nobel.

Baca juga: Mengenal Penghargaan Bergengsi Edward Warner yang Diberikan kepada Habibie

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Catatan Karier, Prestasi dan Segudang Penghargaan BJ Habibie

Profil Louise Glück

Dikutip dari laman resmi Nobel, Louise Glück lahir pada 1943 di New York dan tinggal di Cambridge, Massachusetts.

Selain sebagai penulis, Glück merupakan seorang profesor bahasa Inggris di Yale University, New Haven, Connecticut.

Dia memulai debutnya pada 1968 dengan karyanya yang berjudul Firstborn.

Setelah itu, Glück segera diakui sebagai salah satu penyair paling terkemuka dalam sastra kontemporer Amerika.

Baca juga: Mengenang Perjalanan Hidup Pramoedya Ananta Toer...

Topik kehidupan keluarga

Louise Glück telah menerbitkan 12 antologi puisi dan beberapa esai tentang puisi.

Karya-karyanya identik dengan kehidupan masa kanak-kanak dan keluarga, serta hubungan dekat dengan orangtua dan saudara kandung.

Melalui karya-karyanya, seperti The Triumph of Achilles (1985) dan Ararat (1990) Glück sukses merebut hati pencinta sastra di AS dan luar negeri.

Baca juga: Di Balik Kerusuhan Papua, Berikut 5 Wisata Eksotis bagi Para Pencinta Ketenangan

Dalam antologi Ararat, tiga ciri yang kemudian muncul kembali dalam tulisannya: topik kehidupan keluarga, intelegensi, dan komposisi yang halus menandai buku itu secara keseluruhan.

Glück mengungkapkan bahwa dalam puisi-puisi di antologi Ararat, dia menyadari bagaimana menggunakan diksi sehari-hari dalam puisinya.

Selain penghargaan Nobel Sastra 2020 yang baru saja ia terima, Glück juga pernah menerima beberapa penghargaan bergengsi lainnya, di antaranya Pulitzer Prize (1993) dan National Book Award (2014).

Baca juga: Prestasi BJ Habibie, dari Pimpin Proyek N250 hingga Peroleh Penghargaan Bergengsi Edward Warner

Berikut adalah puisinya yang berjudul Snowdrops, bagian dari antologi The Wild Iris (1992) yang memenangkan penghargaan Pulitzer:

Karya-karya Louise Glück

Berikut adalah karya puisi dan esai Louise Glück yang sudah diterbitkan. Karya-karya berikut ini terbit dalam bahasa Inggris:

  • Firstborn. – New York: New American Library, 1968
  • The House on Marshland. – New York: Ecco Press, 1975
  • The Garden. – New York: Antaeus Editions, 1976
  • Descending Figure. – New York: Ecco Press, 1980
  • The Triumph of Achilles. – New York: Ecco Press, 1985
  • Ararat. – New York: Ecco Press, 1990
  • The Wild Iris. – Hopewell, N.J: Ecco Press, 1992
  • Proofs and Theories: Essays on Poetry. – Hopewell, N.J: Ecco Press, 1994
  • The First Four Books of Poems. – Hopewell, N.J: Ecco Press, 1995
  • Meadowlands. – Hopewell, N.J: Ecco Press, 1996
  • Vita Nova. – Hopewell, N.J: Ecco Press, 1999
  • The Seven Ages. – New York: Ecco Press, 2001
  • October. – Louisville, Ky: Sarabande Books, 2004
  • Averno. – New York: Farrar, Straus and Giroux, 2006
  • A Village Life. – New York: Farrar, Straus and Giroux, 2009
  • Poems 1962–2012. – New York: Farrar, Straus and Giroux, 2012
  • Faithful and Virtuous Night. – New York: Farrar, Straus and Giroux, 2014
  • American Originality: Essays on Poetry. – New York: Farrar, Straus and Giroux, 2017

Baca juga: Perjalanan Ciputra dari Warisan Karya, Megaproyek, hingga Penghargaan Bergengsi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi