Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Badai Dahsyat Landa Karibia, 22.000 Orang Tewas

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/John D Sirlin
Ilustrasi badai petir memicu serangan asma. Peneliti menemukan jumlah pasien asma di UGD mengalami peningkatan sebelum badai terjadi.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Hari ini 240 tahun lalu, tepatnya 10 Oktober 1780, terjadi badai besar di Karibia.

Dikutip History, badai itu dikenal sebagai badai besar atau the Great Hurricane of 1780. Itu adalah salah satu badai paling mematikan yang pernah tercatat.

Hal-hal spesifik tentang badai, seperti titik asal dan kekuatannya yang tepat tidak diketahui, karena badai terjadi sebelum munculnya teknologi pelacakan badai modern.

Namun diyakini badai telah mendarat pertama kali di Barbados pada 10 Oktober, sebelum menyapu sebagian besar sisa Karibia timur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barbados, Martinik, dan St.Lucia termasuk di antara lokasi yang paling parah terkena dampak. Adapun, korbannya menurut catatan History adalah 20.000 orang meninggal dunia.

Baca juga: Badai Alex Hantam Perbatasan Perancis dan Italia, 2 Orang Tewas dan 8 Orang Hilang

Melansir Britannica, badai menghancurkan Martinik, merenggut sekitar 9.000 nyawa. Di pulau Sint Eustatius diperkirakan 4.000 hingga 5.000 orang tewas.

Menurut saksi mata di Barbados dan Saint Lucia, bangunan dan benteng batu yang kokoh hilang tak bersisa oleh angin. Begitu juga dengan meriam berat, bisa terbawa hingga ratusan kaki.

Saat itu, sedang terjadi revolusi Amerika Serikat. Angkatan laut Eropa terkonsentrasi di Karibia karena itu.

Pasukan Inggris dan Prancis menderita kerugian yang sangat besar dengan lebih dari 40 kapal Prancis tenggelam di dekat Martinik. Selain itu sekitar 4.000 tentara tewas.

Saat badai berlanjut ke utara, badai merusak atau menenggelamkan banyak kapal lain yang kembali ke Eropa.

Sementara itu dikutip Smithsonian, total korban tewas akibat badai itu adalah 22.000 orang.

Baca juga: Siklon, Badai, dan Topan, Apa Bedanya?

Badai yang terjadi 10 Oktober itu memegang rekor sebagai badai Atlantik paling mematikan. Badai menghantam Lesser Antilles.

Menurut catatan Smithsonian, badai meratakan Barbados, menghancurkan hampir seluruh perkebunan gula dan produksi rum di pulau itu, juga menewaskan 4.300 orang.

Lalu badai mengoyak St. Vincent, St. Eustatius, St. Lucia, dan Martinik, tempat gelombang badai menyapu seluruh desa ke laut.

Setelah itu berlanjut di jalur mematikan ke Bermuda sebelum menuju ke laut pada tanggal 18 Oktober.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu: Wilayah Jabodetabek Kemungkinan Hujan Jelang Sore

Satu bulan yang mengerikan

Sebelum terjadi badai besar di Barbados, Karibia, di Jamaika juga dilanda badai Savanna-la-Mar. Badai itu terjadi pada 3 Oktober.

Savanna-la-Mar mendarat di pantai Jamaika dan menyebabkan gelombang badai sangat cepat, sehingga orang-orang berkumpul di luar untuk mengamati awan yang tersapu.

Badai menerjang kota pelabuhan Savanna-la-Mar, desa Lucea, dan Montego Bay. Badai bergerak ke barat laut setelah menghancurkan sebagian besar Jamaika, melintasi Kuba dan Bahama.

Kemudian itu meratakan ladang tebu, menghancurkan rumah dan bangunan, serta menenggelamkan lusinan kapal.

Selain itu menghancurkan kapal pengangkut Inggris dengan ratusan tahanan Spanyol di atasnya. Secara keseluruhan 3.000 orang tewas akibat badai ini.

Satu minggu kemudian, ketika penduduk Jamaika, Kuba, dan Bahamas masih berbenah, badai kedua yang sangat mematikan menyapu dari selatan.

Baca juga: Pembentukan Badai Siklon Tropis Nuri Tertangkap Satelit NASA, Ini Wujudnya...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi