KOMPAS.com - Virus corona penyebab Covid-19 masih terus menyebar dan belum banyak negara yang mampu mengendalikannya.
Menurut para ahli, virus ini masuk dalam kategori yang mudah sekali dan cepat menular. Sejumlah media dapat menjadi perantara penularan virus yang muncul pertama di Wuhan, China akhir 2019 itu.
Diketahui, ada istilah " aerosol", " airborne", dan " droplet" yang disebut-sebut sebagai media penyebaran virus yang telah menginfeksi 36,8 juta orang dan menewaskan lebih dari satu juta orang di dunia itu.
Melansir dari ABC, (2/10/2020), seorang profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center di Tennesse, William Schaffner mengungkapkan, masih ada perdebatan tentang transmisi udara dalam penyebaran Covid-19.
"Ilmu yang mendukung (transmisi udara) tidak sekuat yang kami inginkan. Kami membutuhkan panduan yang lebih jelas. Orang-orang di luar sana menginginkannya," ujar Schaffner.
Lantas, apa saja perbedaan aerosol, airborne, dan droplet ini?
Berikut ini penjelasan beda ketiganya sebagai media penularan virus corona: