Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kelebihan dan Kekurangan UU Cipta Kerja | Pengobatan Covid-19 Donald Trump dari Jaringan Janin?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Berita populer di laman Tren dari Sabtu (10/10/2020) hingga Minggu (11/10/2020) pagi.

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (10/10/2020).

Dua tema perihal omnibus law UU Cipta Kerja dan update perihal virus corona masih mendominasi perhatian pembaca.

Pengesahan UU Cipta Kerja yang diklaim untuk kemudahan investasi tersebut langsung disambut dengan aksi demo di sejumlah daerah.

Selain itu, beragam promo 10.10 dalam rangka hari belanja nasional (Harbolnas) juga menyedot perhatian publik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut berita populer Tren sejak Sabtu (10/10/2020) hingga Minggu (11/10/2020) pagi:

1. Kelebihan dan kekurangan UU Cipta Kerja

Pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 langsung disambut dengan aksi demonstrasi di sejumlah daerah.

Konsep omnibus law sebenarnya bukan hal baru di negara lain, salah satunya di Amerika Serikat.

Omnibus law berasal dari bahasa Latin, yaitu omnis yang berarti banyak.

Omnibus law sering diartikan sebagai UU sapu jagat.

Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan UU tersebut?

Informasi selengkapnya simak berita berikut:

Kelebihan dan Kekurangan UU Cipta Kerja dari Kacamata Pengamat Publik

2. Sisa virus corona masih bisa terdeteksi alat tes PCR dalam waktu yang lama

Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) disebutkan masih menjadi tes Covid-19 yang efektif untuk saat ini.

Melansir The Verge, Rabu (18/3/2020), secara teori tes PCR cukup sederhana untuk dilakukan.

Tes dilakukan dengan mengambil potongan gen virus dan menggunakan serangkaian bahan kimia untuk mencari potongan itu dalam sampel.

PCR dapat mendeteksi, bahkan pada sejumlah kecil virus dalam sampel pasien dan kecil kemungkinan kesalahan untuk memiliki hasil negatif.

Informasi selengkapnya soal tes PCR dapat disimak di berita berikut:

Sudah Mati, Sisa Virus Bisa Terdeteksi Alat Tes PCR dalam Jangka Waktu Lama

3. Beragam Promo Harbolnas 10.10

Sejumlah perusahaan memberikan promo 10.10 dalam rangka hari belanja nasional (Harbolnas) pada 10 Oktober 2020.

Situs-situs penjualan online juga tidak mau kalah menawarkan promo yang begitu menggiurkan.

Tak hanya itu, cashback menjadi salah satu penawaran menarik dari berbagai perusahaan yang menjual barang dan jasa.

Lantas promo apa saja yang ditawarkan saat Harbolnas?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Beragam Promo Harbolnas 10.10, dari Makanan hingga Tiket Pesawat

4. Kasus harian Covid-19 di dunia lewati angka 350.000

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan rekor tertinggi untuk catatan kasus harian baru virus corona yang dikonfirmasi di seluruh dunia, Jumat (9/10/2020).

Ada lebih dari 350.000 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan ke badan kesehatan PBB.

Melansir AP, Jumat (9/10/2020), total sebanyak 350.766 kasus baru virus corona dilaporkan dan menjadi rekor baru dengan selisih hampir 12.000 dari rekor yang tercatat di awal minggu ini.

Jumlah tersebut termasuk lebih dari 109.000 kasus yang tercatat hanya di wilayah Eropa.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Rekor! Kasus Harian Baru Covid-19 di Dunia Lewati Angka 350.000

5. Pengobatan Covid-19 Donald Trump berasal dari jaringan janin?

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan positif pada Jumat (2/10/2020).

Dalam pengobatannya Trump disebutkan dirawat dengan menggunakan koktail antibodi eksperimental dari Regeneron.

Melansir ABCNews, koktail antibodi tersebut banyak disebut menggunakan sel yang berasal dari jaringan janin manusia.

Teknik penelitian semacam ini sebenarnya adalah teknik yang secara umum ingin dibatasi oleh pemerintahan Trump.

Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan mengenai keetisan penggunaan jaringan janin dan sel punca dalam penelitian inovatif.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Benarkah Pengobatan Covid-19 yang Dipakai Donald Trump Berasal dari Jaringan Janin?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Membedakan Flu dengan Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Sari Hardiyanto
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi