Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Vaksin Covid-19 Siap pada Januari 2021?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Tatevosian Yana
Ilustrasi uji klinis vaksin corona pada anak. Dokter pediatrik menilai uji vaksin Covid-19 pada anak juga perlu segera dimulai.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pejabat pemerintahan Trump yang memimpin tanggapan terhadap pandemi virus corona, Dr Robert Kadlec, mengatakan bahwa Amerika Serikat dapat mengharapkan pengiriman vaksin mulai Januari 2021, meskipun terdapat pernyataan Trump bahwa penyuntikan vaksin dapat dimulai bulan ini.

Sementara itu, bipartisan anggota parlemen, ahli, dan pejabat kesehatan masyarakat menuturkan, AS tidak siap akan proyeksi lonjakan Covid-19 pada musim dingin.

Kadlec, asisten sekretaris kesiapsiagaan dan tanggapan di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, menjelaskan bahwa pemerintah tengah mempercepat produksi vaksin yang aman dan efektif, memastikan pengiriman dapat dilakukan mulai Januari 2021.

Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Flu dengan Covid-19?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin tiba dalam beberapa minggu

Melansir VOA, dalam rapat umum, debat, dan konferensi pers, Trump menyampaikan bahwa vaksin dapat tersedia dalam beberapa minggu ke depan.

"Kami pikir bisa mulai sekitar bulan Oktober," ujar Trump bulan lalu.

Kadlec bukan pejabat kesehatan pertama yang melawan timeline presiden yang optimistis akan vaksin ini.

Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona

Sebelumnya, Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kesehatan Alex Azar mengatakan, mungkin ada 100 juta dosis vaksin yang tersedia pada akhir tahun yang menunggu otorisasi FDA.

Sementara Dr Moncef Slaoui, yang memimpin upaya vaksin pemerintah, menyampaikan bahwa para peneliti dapat mengetahui vaksin dalam pengembangan efektif pada akhir Oktober, November, atau Desember, di mana kemudian membutuhkan waktu mendapatkan otorisasi darurat untuk mengaturnya.

Saat ditanya mengenai perbedaan ini, Gedung Putih tidak menyebutkan secara spesifik tanggalnya, tapi mengatakan jika prioritas Trump adalah pendistribusian vaksin secepat mungkin.

Kadlec menambahkan, tidak benar menyimpulkan bahwa berarti negara tidak dapat melihat vaksin lebih cepat sebelum Januari.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Disebutkan Akan Tersedia pada Akhir Tahun Ini, Benarkah?

Kerusakan dalam rantai pasokan

Awal pekan ini, The Associated Press dan Frontline melaporkan gangguan dalam rantai pasokan peralatan medis seperti masker, sarung tangan, alat pelindung diri, dan ventilator yang menghambat respons AS terhadap Covid-19 dan kemungkinan menjadi faktor dalam tingkat kematian yang lebih tinggi per kapita dari hampir setiap negara lain di dunia.

Para ahli memaparkan, kekurangan ini dapat meluas ke jarum suntik dan botol kaca yang penting untuk program vaksinasi nasional.

Kadlec setuju gangguan rantai pasokan membuat kelangkaan.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Inovio dari Amerika Dihentikan Sementara, Apa Penyebabnya?

Ia menilai, administrasi membutuhkan pendanaan yang lebih, konsistensi, dan fleksibel untuk menopang persendian strategis nasional dari pasokan medis dan obat-obatan serta memperluas manufaktur dalam negeri.

Melansir apnews.com, runtuhnya rantai pasokan medis tidak terduga, di mana selama beberapa dekade, politisi dan pejabat perusahaan mengabaikan peringatan mengenai risiko terkait ketergantungan Amerika pada manufaktur asing dan kurangnya persiapan yang memadai di dalam negeri.

Dari ratusan RUU terkait Covid-19, hanya segelintir yang berusaha menyelesaikan masalah rantai pasokan, tidak ada yang sampai ke presiden.

"Kami perlu menarik kembali rantai pasokan medis kami ke AS," kata Senator Marsha Blackburn, R-Tenn, yang telah mensponsori tagihan untuk meningkatkan basis manufaktur farmasi AS.

Baca juga: Lawan Trump di Pilpres AS 2020, Berikut Sepak Terjang Joe Biden

Kurangnya APD

Sekitar sembilan bulan setelah pandemi, petugas kesehatan bahkan Kantor Akuntabilitas Pemerintah melaporkan masih kurangnya peralatan pelindung diri atau koordinasi yang memadahi dari pemerintah federal.

Lebih lanjut, meski ada kesiapsiagaan darurat dan rencana tanggap darurat, implementasinya tidak konsisten.

"Kami menghadapi pandemi ini tanpa persiapan, dan kami tetap tinggal beberapa bulan kemudian. Sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali seluruh rantai pasokan medis di AS. Pemerintah federal perlu mengambil peran kepemimpinan di sini," ujar mantan pejabat ahli bedan dalam pemerintahan Obama, Boris Lushniak.

Baca juga: Kisah di Balik APD Fashionable yang Viral di Medsos...

Di seluruh negeri, para pemimpin kesehatan masyarakat memperingatkan tentang kejadian beberapa bulan mendatang.

"Rencana nasional yang kohesif untuk mendistribusikan APD secara adil masih belum diusulkan, apalagi diterapkan," kata profesor Harvard Medical School Dr Andrew T Chan.

Dikabarkan Reuters (16/9/2020), Trump mengatakan vaksin virus corona bisa selesai dalam tiga atau empat minggu mendatang, meski beberapa pejabat kesehatan memperingatkan mengenai deadline yang dipercepat ini.

Menurut Trump, vaksin siap didistribusikan sebelum pemilihan presiden AS pada 3 November 2020.

Baca juga: Benarkah Pengobatan Covid-19 yang Dipakai Donald Trump Berasal dari Jaringan Janin?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Membedakan Flu dengan Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi