Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Jogja-Solo Siap Beroperasi Januari 2021, Ini Stasiun yang Dilewati

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA
Sejumlah rangkaian kereta rel listrik terpakir di Dipo Depok, Jawa Barat, Senin (23/3/2020). PT Kereta Commuter Indonesia membatalkan pembatasan jam operasional dan akan mengembalikan jam operasional Kereta rel listrik (KRL) menjadi normal mulai Senin (20/3) pukul 15.00 WIB imbas padatnya penumpang pada pagi harinya. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kereta rel listrik (KRL) yang bakal menggantikan kereta api (KA) lokal Prambanan Ekspres (Prameks), akan segera beroperasi dalam waktu dekat.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator KRL Jogja-Solo, mengaku akan mengikuti kebijakan dari pemerintah nantinya.

Manager External Relations PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Adli Hakim mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus dalam pelayanan KA lokal Jogja-Solo, yakni KA Prameks per 1 Oktober 2020.

"Kami siapkan petugas-petugasnya dan fasilitas-fasilitas layanan penunjangnya di stasiun-stasiun yang memang menjadi pemberhentian Prameks. Nantinya petugas dan fasilitas layanan ini juga akan melayani saat KRL sudah beroperasi," ucap Adli saat dihubungi Kompas.com.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun mengenai prasarana perkeretaapian dan pengaturan perjalanan kereta api terkait operasional KRL tersebut pihaknya belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut. 

Dia mengaku masih menunggu dan akan mengikuti kebijakan dari pemerintah.

"Mengenai jumlah stasiun karena berkaitan dengan prasarana perkeretaapian dan pengaturan perjalanan kereta api, kami akan mengikuti kebijakan dari pemerintah nantinya," ucap Adli.

Baca juga: Kereta Prameks Akan Pensiun, Ini Sejarahnya dari 1960 hingga Kini

Berhenti 11 stasiun

Sementara itu Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah Nur Setiawan Sidik mengungkapkan, KRL Jogja-Solo akan mulai beroperasi penuh pada Januari 2021 mendatang dan menggantikan KA Prameks.

Kereta ini akan berhenti di semua stasiun antara Solo dan Jogja, atau sebanyak 11 stasiun.

"Ya (11 stasiun). Tapi masih dalam tahap evaluasi," kata Sidik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/10/2020).

Adapun 11 stasiun tersebut di antaranya, Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.

Sidik menambahkan, KRL Jogja-Solo untuk tahap pertama yang dioperasikan terlebih dahulu adalah relasi Jogja-Klaten dengan masa uji coba pada awal November 2020.

"Untuk Jogja-Klaten awal November. Kalau lancar, kita coba Klaten-Solo akhir tahun ini," ungkap Sidik.

Baca juga: Digantikan KRL, KA Prameks Jogja-Solo Bakal Pensiun di Akhir 2020

Selama masa uji coba tersebut, ia memastikan perjalanan KA Prameks masih akan tetap beroperasi.

Mengenai jumlah dan spesifikasi kereta, Sidik mengatakan bahwa KRL ini merupakan kerjasama antara PT INKA dan Jerman yang pelaksanaan produksinya di PT INKA.

Hingga saat ini, lanjutnya, sudah ada tiga train set dari total keseluruhan 10 train set.

"KRL kan juga sudah diuji coba di Jakarta, tapi secara prasarana dan sarana di Jogja-Solo belum. Belum bisa ditentukan akan ada berapa kali uji coba," katanya.

Mengenai harga tiket, menurut rencana pihaknya akan mematok tarif sesuai dengan kereta Prameks.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi