KOMPAS.com - Batas waktu pembelian pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja gelombang 8 akan berakhir hari ini, Kamis (15/10/2020).
Sesuai dengan Permenko Nomor 11 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak memperoleh SMS kelolosan.
Apabila peserta Kartu Prakerja tidak menggunakan saldo untuk memilih pelatihan pada platform-platform tersebut hingga batas waktu 30 hari yang ditentukan, maka status kepesertaan akan dicabut.
Baca juga: Simak, Berikut Penyebab Gagal Lolos Kartu Prakerja dan Pencabutan Kepesertaan
Lantas, bagaimana cara menggunakan saldo tersebut dan memilih pelatihan yang tepat?
Panduan penggunaan saldo
Untuk dapat membeli pelatihan, peserta harus memastikan bahwa saldo yang dimiliki atau yang tersisa masih cukup.
Berikut adalah cara menggunakan saldo bantuan dari program Kartu Prakerja:
- Masuk ke situs mitra platform digital resmi Kartu Prakerja
- Pilih pelatihan dan lakukan pembelian
- Pilih metode pembayaran Kartu Prakerja dan pastikan saldo yang dimiliki cukup
- Masukkan nomor akun Kartu Prakerja
- Masukkan kode OTP yang dikirim lewat SMS ke ponsel
- Transaksi berhasil dan peserta dapat memulai pelatihan
Baca juga: Cara Cairkan Saldo Kartu Prakerja lewat GoPay, BNI, OVO, dan LinkAja
Cara memilih pelatihan yang tepat
Selain saldo yang cukup, dalam menggunakan saldo bantuan Kartu Prakerja, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah untuk merahasiakan nomor akun Kartu Prakerja dan kode OTP yang diterima.
Hal tersebut penting dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan akun oleh pihak lain.
Baca juga: Hati-hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun!
Peserta Kartu Prakerja sendiri dapat memilih beragam jenis pelatihan melalui situs mitra platform digital.
Mengikuti pelatihan menjadi syarat dan langkah awal peserta untuk mendapatkan insentif Prakerja.
Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, ada ribuan pelatihan yang ditawarkan oleh lebih dari 160 lembaga pelatihan di Kartu Prakerja.
"Peserta Kartu Prakerja bebas memilih pelatihan yang mereka inginkan. Bisa untuk meningkatkan kompetensi atau mempelajari hal baru," kata Louisa sebagaimana dikutip Kompas.com, (16/8/2020).
Baca juga: Tak Punya Rekening BNI? Ini Cara Lain Cairkan Insentif Prakerja
Dalam memilih pelatihan yang tepat, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan oleh para peserta, yaitu sebagai berikut:
- Bandingkan konten, silabus, harga, durasi, dan persyaratan dari setiap pelatihan
- Periksa ulasan dan rating dari pengguna lain
- Dengan saldo sebesar Rp 1 juta, peserta bebas memilih pelatihan, baik dari jumlah maupun harganya
- Pastikan pelatihan yang dipilih menyediakan sertifikat
- Pilih pelatihan sesuai minat
- Tuntaskan pelatihan, ikuti evaluasi, dan dapatkan sertifikat kelulusan
Baca juga: Cara Mengganti Nomor Rekening atau e-Wallet di Kartu Prakerja
Sejak gelombang 1 hingga gelombang 3 Kartu Prakerja, ada paket pelatihan yang berisi kombinasi beberapa pelatihan.
Akan tetapi, sejak awal Juli 2020, pilihan tersebut ditiadakan. Jadi, pelatihan yang tersedia saat ini ditawarkan tidak dalam bentuk paket.
Melansir laman Prakerja, pelatihan disediakan oleh mitra platform digital, yaitu Tokopedia, Mau Belajar Apa, Bukapalak, Pintaria, SekolahMu, Kemnaker, dan Pijar.
Baca juga: Ruangguru Mundur dari Platform Digital Kartu Prakerja, Apa Dampaknya?