KOMPAS.com - Olahraga kardio atau aerobik merupakan jenis olahraga yang dapat memicu detak jantung dan memompa darah lebih cepat.
Berbagai gerakan dalam olahraga kardio akan merangsang denyut jantung dan meningkatkan laju pernapasan.
Jenis olahraga ini membantu mengalirkan lebih banyak oksigen ke tubuh, sehingga jantung dan paru-paru dapat terjaga kesehatannya.
Bila otot jantung dan paru-paru sama kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah beroksigen yang lebih banyak dan lebih cepat ke dalam sel-sel otot.
Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Jantung, Apa Saja?
Jenis olahraga kardio
Mengutip Kompas.com, (28/2/2019), olahraga kardio adalah olahraga yang gerakannya berulang-ulang secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
Misalnya adalah lompat tali, jalan kaki, jogging, dan bersepeda.
Biasanya, sebuah aktivitas fisik dikatakan sebagai kardio jika dilakukan minimal selama 10 menit.
Baca juga: Meninggal karena Menggunakan Masker Saat Olahraga, Benarkah Demikian?
Di kondisi pandemi seperti ini, Anda juga dapat melakukan jenis olahraga kardio yang dapat dilakukan di rumah, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Jogging di tempat, dilakukan dengan berdiri tegak kaki dibuka sejajar bahu. Kemudian, angkat tungkai kaki seperti saat sedang berlari. Ulangi gerakan ini selama 60 detik.
- Lompat tali, dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun. Apabila dilakukan dengan benar, lompat tali selama 20 menit dapat membakar sekitar 220 kalori.
- Jamping jacks. Berdiri tegak, kemudian melompat dengan membuka kedua kaki ke samping. Di saat bersamaan, angkat kedua lengan hingga atas kepala dan membentuk huruf V. Ulangi gerakan tersebut selama 60 detik.
- Mountain climbers. Rebahkan tubuh dalam posisi push-up dan angka tubuh hingga sejajar dengan lengan. Setelah itu, tarik lutut kanan ke arah dada, lalu kembali ke posisi semula. Ulangi menggunakan sisi kaki lain dan lakukan secara bergantian selama 60 detik.
Perlu diingat untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah olahraga kardio.
Pemanasan dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk berolahraga dan mengurangi risiko cedera. Sedangkan pendinginan memungkinkan denyut jantung dan tekanan darah pulih secara bertahap.
Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan
Manfaat olahraga kardio
Berikut adalah sejumlah manfaat dari olahraga kardio:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Melansir Kompas.com, 12 Maret 2018, dalam penelitian yang membandingkan pesepeda amatir berusia 55-79 tahun dengan orang berusia sama yang tidak pernah berolahraga, terungkap perbedaan yang sangat signifikan.
Kelompok pesepeda tersebut memiliki massa otot lebih kuat dan lebih sedikit lemak tubuh. Selain itu, mereka juga terlihat lebih sehat dan memiliki sistem imun lebih bagus.
Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat
2. Menyehatkan otak dan persendian
Latihan kardio juga bermanfaat untuk menyehatkan otak dan persendian.
Penelitian membuktikan bahwa olahraga kardio dapat mengurangi risiko demensia.
Mengutip Kompas.com, 23 September 2020, manfaat lain olahraga kardio bagi otak dan sendiri antara lain:
- Meningkatkan aliran darah dan menurunkan risiko terkena stroke
- Meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir
- Mencegah penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia
- Membantu melindungi diri dari penyakit Alzheimer
- Melawan osteoporosis dan mengurangi kemungkinan patah tulang pinggul
- Membantu mengatasi ketidaknyamanan artritis dan mempertahankan rentang gerak sendi
Baca juga: Amankah Olahraga Outdoor Selama Ada Wabah Virus Corona?
3. Menyehatkan paru-paru dan sirkulasi darah
Olahraga aerobik, terutama berenang, akan melatih tubuh menggunakan oksigen dengan efisien.
Jenis olahraga kardio juga memantu meningkatkan kontrol gula darah, mengurangi stres pada organ vital, serta mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Olahraga ini membantu meningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus menurunkan lemak darah.
Baca juga: Benarkah Gunakan Masker Ganggu Kinerja Paru-paru?
Jenis olahraga tersebut juga membantu mengurangi kelelahan dan sesak napas pada masalah paru-paru kronis.
Selain manfaat-manfaat tersebut, melakukan olahraga kardio juga masih memiliki banyak manfaat lain seperti membentuk otot, memperbaiki suasana hati, meningkatkan kualitas tidur dan energi.
Juga memperbaiki kolesterol, menyehatkan saluran cerna, hingga membuat kulit lebih segar.
Baca juga: Jerawat di Dalam Hidung, Jangan Dianggap Remeh