Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Valentino Rossi, Rider Moto GP Pertama yang Positif Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Valentino Rossi
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pebalap MotoGP ternama Valentino Rossi mengumumkan dirinya telah terinfeksi virus corona pada Kamis (15/10/2020).

Pengumuman itu dilakukan melalui akun Twitter pribadinya @ValeTellow46.

"Sayangnya, pagi ini saya merasa tidak enak badan saat terbangun. Tulang-tulang saya terasa nyeri dan saya sedikit demam sehingga langsung memanggil dokter yang mengetes saya dua kali," tulis dia.

"PCR tes cepat menunjukkan hasil negatif seperti tes yang saya jalani pada Selasa. Namun, tes kedua yang dikirim ke saya pukul 16.00 sore hari ini mengeluarkan hasil positif," tambahnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan kondisi ini, pembalap yang memiliki julukan The Doctor itu akan absen pada seri balapan selanjutnya di Aragon.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Dwayne Johnson dan Atlet Lainnya, Mengapa Olahragawan Bisa Terkena Covid-19?

Berikut profil Valentino Rossi:

Valentino Rossi dilahirkan pada 16 Februari 1979 di Tavullia, Italia.

Ayahnya, Grazuano Rossi merupakan seorang pebalap yang juga menggunakan nomor 46 pada motornya.

Karier Rossi di dunia MotoGP dimulai sejak usia 18 tahun bersama tim Aprilia pada 1996 dan sukses menyelesaikan musim balapan di posisi 9.

 

Pada musim kedua, Rossi langsung sukses menyabet gelar juara pertamanya di kelas 125cc.

Baca juga: Mengenang Afridza Munandar, Pebalap Indonesia yang Meninggal Usai Kecelakaan di Sepang

Gelar juara dunia

Pada 1998, Rossi kemudian naik ke kelas 250cc dan sukses meraih runner-up dan di tahun selanjutnya ia sukses menyabet gelar juara dunia.

Dilansir dari laman resmi MotoGP, Rossi merupakan satu-satunya pebalap dalam sejarah yang memenangkan Kejuaraan Dunia kelas 125, 250, 500, dan MotoGP.

 

Pada 2000, karier Rossi di kelas utama MotoGP yang kala itu disebut dengan kelas 500cc, dimulai bersama Honda.

Baca juga: Viral, Video Truk di Jawa Timur Disebut Tabrak Kerumunan Pebalap Liar dan Dirusak Massa

Di musim pertamanya itu, Rossi beberapa kali sukses naik podium dan mampu menyelesaikan satu musim dengan posisi runner-up.

Pada musim selanjutnya (2001), nama besar Rossi semakin mengemuka usai sukses meraih juara dunia di kelas utama untuk pertama kalinya.

Tak hanya itu, kesuksesannya itu terus berlangsung hingga lima musim berturut-turut, yaitu musim 2001-2005.

Baca juga: 3 Fakta soal Afridza Munandar, Pebalap Indonesia yang Meninggal di Sepang

199 podium

Pada musim 2006, rentetan juara itu dihentikan oleh pebalap asal Amerika Serikat Nicky Heyden dan Casey Stoner pada musim 2007.

Rossi kembali meraih gelar juaranya pada 2008 dan 2009 sebelum dikalahkan oleh rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo pada 2010.

Pada musim 2011, ia menjalin kesepakatan untuk bergabung dengan Ducati.

Baca juga: Viral, Video Juru Parkir di Medan Tendang dan Peras Pengendara Motor

Sayangnya, Rossi tak pernah sekali pun mencicipi gelar juara dunia bersama Ducati dalam dua musim berturut-turut.

Pebalap kelahiran 16 Februari 1979 itu akhirnya kembali bergabung ke Yamaha pada 2013.

Sayangnya, prestasi tertinggi Rossi sejak bergabung dengan Yamaha sejak tahun itu hanyalah sebagai runner-up juara dunia MotoGP.

Sepanjang kariernya, Rossi tercatat sukses meraih 199 podium, 115 di antaranya podium pertama, 67 podium kedua, dan sisanya podium ketiga.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Pengendara Bawa Kulkas Sambil Naik Motor

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Swab Test atau PCR

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi