KOMPAS.com - Joe Biden dan Kamala Haris, capres dan cawapres Amerika Serikat, terbang bersama orang-orang yang kemudian dikonfirmasi positif Covid-19.
Kampanye Kamala Harris pun dibatalkan karena stafnya positif Covid-19.
Melansir CNN, Jumat (16/10/2020), kampanye Harris dihentikan hingga akhir pekan ini setelah dua orang dinyatakan positif Covid-19.
Keduanya adalah seorang awak pesawat dan direktur komunikasi Harris.
Awak pesawat yang bertugas dalam penerbangan yang ditumpangi Biden diketahui positif Covid-19 pada Kamis (15/10/2020).
Namun, hal itu tidak membatalkan jadwal perjalanan Biden karena dia berjarak 50 kaki (15,24 meter) dari orang yang terinfeksi itu.
Biden tidak termasuk kontak dekat menurut ketentuan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Baca juga: Kamala Harris Garang di Debat Cawapres AS, Pamannya Kasihan ke Mike Pence
Manajer kampanye Biden, Jen O'Malley Dillon mengatakan, tidak ada satu pun dari orang-orang itu (yang terinfeksi positif) telah melakukan kontak dengan Biden, Harris, atau staf lainnya sejak dites positif atau dalam 48 jam sebelum hasil tes positif mereka.
"Setelah bersama Harris, kedua individu menghadiri acara pribadi dan non-kampanye dalam seminggu terakhir. Di bawah protokol kesehatan yang ketat dari kampanye kami, kedua individu tersebut harus diuji sebelum kembali bekerja dengan kampanye dari acara pribadi ini," kata Dillon.
Menurut dia, protokol itu membantu melindungi kampanye, staf, dan siapa saja yang mungkin berhubungan dengan mereka.
Adapun protokol itu berupa testing atau pengujian sebelum melanjutkan tugas, testing rutin saat bekerja secara langsung, dan isolasi setelah waktu istirahat.
Harris telah melakukan 2 kali tes PCR untuk virus corona sejak 8 Oktober 2020. Pada Rabu, 14 Oktober 2020, dia dinyatakan negatif.
Berhati-hati
Karena adanya staf yang positif Covid-19, rencana perjalanan Harris ke North Carolina pada Kamis (15/10/2020) dibatalkan.
Mengutip The Guardian, Kamis (15/10/2020), Harris dan orang yang terinfeksi Covid-19 sama-sama memakai masker medis N95 selama penerbangan.
Selain itu, orang yang terinfeksi itu berada dalam jarak 6 kaki selama lebih dari 15 menit.
Hal itu membuat Harris tidak memenuhi definisi kontak dekat CDC yang mengharuskannya untuk isolasi mandiri.
Baca juga: Trump Protes Facebook dan Twitter karena Berusaha Tutupi Kasus Joe Biden dan Putranya
Akan tetapi, karena sangat berhati-hati, kampanye Harris dibatalkan hingga Minggu (18/10/2020).
Dia kemudian merencanakan kampanye online yang kuat serta agresif untuk menjangkau masyarakat yang lebih jauh dan luas.
Harris akan kembali mengikuti kampanye tatap muka pada Senin (19/10/2020). Meski pada Rabu dia dites negatif, Harris berencana akan menjalani tes kembali.
Lawan Biden, Donald Trump, disebut mulai panik dan memilih kampanye secara langsung pada Kamis (15/10/2020)
Dia sempat tertinggal karena dinyatakan positif Covid-19 pada awal Oktober 2020. Trump telah melintasi negara dengan kampanye seperti biasa (saat sebelum pandemi) hingga akhir masa kampanye.
Trump mengabaikan nasihat kesehatan publik federal dan berinteraksi dengan masyarakat tanpa masker.
Sementara itu, baru-baru ini, Biden melakukan acara secara langsung dan sangat bergantung pada kampanye online.
Dia juga mengeluarkan dana besar untuk kampanye lewat iklan TV dan media sosial. Biden juga ampil mengenakan masker dalam berbagai kesempatan.
Baca juga: Melania Trump Ungkap Putranya Positif Covid-19, tetapi Kini Sudah Negatif
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.