Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Perpanjangan Waktu, Beasiswa LPDP 2020 Ditutup 3 Hari Lagi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Cara Daftar Beasiswa LPDP 2020
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2020 akan ditutup 3 hari lagi, yaitu 20 Oktober 2020.

Person In Charge Beasiswa LPDP Berliana Abidah Oktoviani mengatakan penutupan pendaftaran akan berlangsung sesuai jadwal dan tidak ada perpanjangan waktu.

"On time, tetap di 20 Oktober. Sejauh ini kebijakan sama, seperti yang dipublikasi di awal," kata Liana pada Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).

Adapun beasiswa yang dibuka tahun ini hanya dua jenis. Liana mengatakan beasiswa itu adalah Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia (PTUD) dan Beasiswa Pendidik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara untuk beasiswa lainnya direncanakan akan dibuka pada tahun depan.

"Insya Allah direncanakan 2021 dibuka," ujarnya.

Baca juga: Tahapan, Jadwal, dan Cara Mendaftar Beasiswa LPDP 2020

1. Beasiswa PTUD

Dilansir laman resmi LPDP, Beasiswa PTUD diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia yang telah memperoleh Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia untuk menempuh jenjang pendidikan magister dan doktor.

Beasiswa ini terbagi menjadi 2 yaitu:

Berikut ini kriteria pendaftar Beasiswa PTUD:

Nantinya bagi yang lolos akan mendapatkan biaya pendidikan dan biaya pendukung. Berikut ini komponen biaya pendidikan yang akan didapatkan:

Sementara itu biaya pendukung terdiri atas:

Baca juga: Komponen Biaya pada Beasiswa LPDP 2020 hingga Jadwal Seleksinya

Persyaratannya terbagi atas persyaratan umum dan khusus. Persyaratan umum Beasiswa PTUD sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa Doktor; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung Doktor.
  3. Melampirkan surat rekomendasi sebagai berikut: Surat Rekomendasi dari akademisi dan dari atasan bagi yang sudah bekerja; atau Surat Rekomendasi dari 2 (dua) akademisi bagi yang belum bekerja.
  4. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi, atau Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  5. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online: Menulis Personal Statement atau Menulis rencana studi untuk magister atau Proposal Penelitian untuk Doktor.
  6. Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi.

Persyaratan khusus Beasiswa PTUD sebagai berikut:

  1. Wajib mengunggah dokumen LoA Unconditional Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia yang ditentukan LPDP.
  2. Pendaftar Beasiswa PTUD yang telah ditetapkan sebagai Penerima Beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan Perguruan Tinggi tujuan dan program studi tujuan.
  3. Bersedia menandatangani surat pernyataan sebagai berikut (format terlampir).
  4. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu: pendaftar jenjang pendidikan magister paling tinggi berusia 35 (tiga puluh lima) tahun dan pendaftar jenjang pendidikan Doktor paling tinggi berusia 40 (empat puluh) tahun.
  5. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic atau IELTS (www.ielts.org).
  6. Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia ke tahun 2021 bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi pada tahun 2020.

Baca juga: Daftar 15 Perguruan Tinggi Utama Dunia pada Beasiswa LPDP 2020

Bagaimana cara mendaftarnya?

2. Beasiswa Pendidik (BPI)

Beasiswa Pendidik diperuntukkan bagi guru tetap dan dosen tetap. Pendaftar bisa mengambil Magister satu gelar (single degree) untuk guru tetap dan Doktor satu gelar untuk dosen tetap.

Nantinya komponen biaya pendidikan akan terdiri atas:

  • Biaya Pendaftaran
  • Biaya SPP/Tuition Fee
  • Tunjangan Buku
  • Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
  • Biaya Seminar Internasional
  • Biaya Publikasi Jurnal Internasional

Sementara itu komponen biaya pendukung terdiri atas:

  • Transportasi
  • Asuransi Kesehatan
  • Biaya Hidup Bulanan
  • Biaya Kedatangan
  • Biaya keadaaan darurat
  • Tunjangan keluarga (Khusus Doktor)

Persyaratan umum Beasiswa Pendidik sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor.
  3. Melampirkan surat rekomendasi sebagai berikut: Surat Rekomendasi dari akademisi dan dari atasan bagi yang sudah bekerja atau Surat Rekomendasi dari 2 (dua) akademisi bagi yang belum bekerja.
  4. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler.
  5. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  6. Menulis personal statement.
  7. Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi.
  8. Menulis rencana studi untuk magister atau proposal penelitian untuk doktor.

Baca juga: LPDP Tawarkan Beasiswa Penuh, Ini Ragam Pembiayaan yang Diberikan

Persyaratan khusus Beasiswa Pendidik sebagai berikut:

  1. Mengunggah dokumen Letter of Admission/Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai program studi dan Perguruan Tinggi tujuan daftar LPDP pada aplikasi pendaftaran.
  2. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dari pimpinan Perguruan Tinggi bagi Dosen Tetap Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
  3. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dari Kepala Sekolah atau pimpinan Sekolah untuk pendaftar asal Guru Tetap.
  4. Bersedia menandatangani surat pernyataan (format terlampir).
  5. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember tahun pendaftaran, sebagai berikut: pendaftar jenjang pendidikan magister paling tinggi berusia 40 (empat puluh) tahun atau pendaftar jenjang pendidikan doktor paling tinggi berusia 47 (empat puluh tujuh) tahun.
  6. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
  7. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic atau IELTS (www.ielts.org).
  8. Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi ke tahun 2021 bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi pada tahun 2020.
  9. Pendaftar BPI Pendidik yang telah ditetapkan sebagai Penerima Beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan Perguruan Tinggi tujuan dan program studi tujuan.

Bagaimana cara mendaftarnya?

  • Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  • Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
  • Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran

Informasi lengkap tentang beasiswa PTUD bisa diakses di laman https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/in/page/beasiswa-ptud-2020

Sedangkan informasi lengkap tentang beasiswa PTUD bisa diakses di laman https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/in/page/beasiswa-pendidik-2020

 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Inforgafik: Cara Daftar Beasiswa LPDP 2020

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi