KOMPAS.com - Sejumlah media memberitakan penemuan hiu bermata satu dan berwarna putih di Laut Maluku.
Pemberitaan itu bersumber dari salah satu artikel media di AS yang diterbitkan pada 15 Oktober 2020.
Di media sosial Twitter, foto yang diklaim sebagai hiu putih bermata satu juga viral.
Akun Twitter @MorzedAnto mengunggah foto hiu bermata satu dan berwarna putih pada Rabu, 14 Oktober 2020.
Dalam narasinya, ia menyebutkan telah ditemukan hiu putih langka di Maluku.
Benarkah ada temuan hiu putih mata satu seperti ramai di media sosial?
Dinas Kelautan dan Perikanan belum dapat laporan
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Abdul Haris mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan tentang temuan hiu putih bermata satu tersebut.
Namun, Haris menyebutkan, akan mencari tahu informasi terkait hal tersebut.
"Mohon maaf, kami belum mendapat laporan tentang hal tersebut," kata Haris saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).
Meski demikian, menurut Haris, informasi yang sama pernah menyebar beberapa tahun lalu.
Ada foto yang sama pernah beredar. Ia mengatakan, berdasarkan pencariannya, ada foto hiu bermata satu diklaim ditemukan di California, AS, pada 2011.
Ia menduga, foto dan informasi ditemukannya hiu bermata satu di Maluku adalah informasi tidak benar alias hoaks.
Haris pun mengirimkan sejumlah link kepada Kompas.com.
"Coba bandingkan dengan link yang beta (saya) kirim, fotonya persis sama. Saya curiga berita itu (penemuan hiu bermata satu di Maluku) hoaks," ujar Haris.
Ia berjanji akan memberikan perkembangan terbaru jika mendapatkan kepastian soal ini.
Belum pernah ditemukan ikan hiu unik
Haris mengatakan, sepanjang pengetahuannya belum ada ikan hiu yang tergolong unik dan berhasil tertangkap atau terabadikan di Laut Maluku.
Sebaliknya, ikan hiu yang selama ini ditemukan di Laut Maluku semuanya sesuai dengan genus dan spesiesnya.
"Setahu saya belum pernah ada. Ikan hiu yang selama ini tertangkap di Perairan Maluku masih sesuai dengan genus dan species. Sesuai klasifikasi jenis ikan dalam cabang ilmu Ichtiology," ungkap Haris.
Oleh karena itu, ketika klaim informasi munculnya ikan hiu bermata satu ini ini beredar, Haris berpesan kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Haris mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya menggali kebenaran informasi tersebut.
"Kalau ada informasi ditemukan ikan-ikan yang aneh, pasti pihak-pihak terkait akan turun ke tempat kejadian untuk melakukan identifikasi dan meneliti kejadian tersebut agar dapat dijelaskan secara ilmiah," ujar Haris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.