Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menarik Hidung Bayi Bisa Bikin Mancung?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Dedi Grigoroiu
Ilustrasi bayi
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Ada mitos yang berkembang di masyarakat, menarik hidung bayi akan membuat hidungnya mancung.

Benarkah demikian? Atau sebaliknya, justru akan berbahaya? 

Dokter spesialis THT Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Anton Sony Wibowo, mengatakan, secara teori, tak ada yang menyebutkan bahwa menarik hidung bayi bisa membuatnya mancung.

Struktur hidung dan perkembangan hidung juga berkaitan dengan faktor genetik kedua orangtuanya.

"Secara teori, tidak. Karena struktur hidung dan perkembangan hidung terkait dengan faktor genetik," kata Anton saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski demikian, lanjut Anton, faktor lingkungan juga bisa memengaruhi tetapi tidak akan terlalu signifikan.

Kecuali, dengan melakukan operasi rekonstruksi.

Anton menjelaskan, mancung tidaknya hidung bayi setelah dilahirkan juga tergantung oleh beberapa hal, salah satunya kondisi persalinan dan intra rahim.

"Tetapi perkembangannya banyak ditentukan oleh faktor genetik," ujar Anton.

Menarik hidung bayi secara berlebihan juga akan berakibat fatal dan menyebabkan trauma pada komponen kulit tulang rawan dan jaringan penyokong hidung lain.

Baca juga: Bayi Tersenyum Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Tumbuh sesuai patron genetik

Senada dengan Anton, dokter spesialis THT Rumah Sakit Columbia Asia, Medan, dr. Delfitri Munir, juga mengungkapkan hal yang sama.

Menurut Munir, menarik hidung bayi tidak akan mungkin memancungkannya.

"Karena kan semua anatomi diatur menurut genetik yang diturunkan oleh orangtua," ujar Munir, saat dihubungi secara terpisah.

Dia mengatakan, hidung bayi tak perlu ditarik-tarik karena akan tumbuh sesuai patron genetiknya.

Apalagi, jika ditarik dengan cara yang agak memaksa, akan menyiksa bayi tersebut.

"Dijamin enggak bakal mancung kalau bibitnya tidak mancung," kata Munir.

Diberitakan Kompas.com, 20 Oktober 2008, menarik hidung bayi supaya mancung adalah salah satu mitos yang harus ditinggalkan.

Hal itu karena tidak ada hubungan antara menarik hidung dengan mancung atau tidaknya bentuk hidung.

Mancung-tidaknya hidung seseorang ditentukan oleh bentuk tulang hidung yang sifatnya bawaan.

Jadi, meski setiap menit ditarik-tarik, kalau dari sananya tidak mancung, ya tak bakal mancung.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 10 Tanda Awal Autisme pada Bayi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi