Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 4 Cara Mencegah Gejala Nyeri Leher Selama Sekolah dan WFH

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstockphotos
Ilustrasi
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang memaksa sebagian besar orang untuk memaksimalkan waktu di rumah.

Hal itu membuat seseorang menghabiskan lebih banyak waktu menatap layar ponsel atau laptop.

Terlebih, situasi bekerja dari rumah atau work from home (WFH) menambah durasi menatap layar dan memungkinkan seseorang mengalami "tech neck". 

Yaitu gejala seperti nyeri leher, nyeri punggung atas dan kaku, kejang otot, nyeri bahu, hingga sakit kepala.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala-gejala tersebut dapat merayap dengan cepat dan terasa sakit.

Matthew Cooper, CEO USA Sports Therapy seperti dikutip dari Healthline mengatakan, Tech neck dihasilkan dari posisi tubuh yang secara tidak sadar sering diasumsikan saat melihat layar.

"Dalam posisi ini, dagu terangkat ke depan, bahu ke depan, dan seringkali leher tertekuk untuk melihat ponsel, keyboard, dan/atau komputer untuk waktu yang lama," kata dia. 

Baca juga: Tidur Kurang Nyenyak? Coba Konsumsi Makanan dan Minuman Ini!

Bagaimana cara mencegahnya?

Berikut empat cara menangkal kondisi ini antara lain:

1. Tempat kerja

Alih-alih menyediakan tempat untuk pemosisian postur tubuh yang baik, banyak orang yang bekerja dari meja makan, sofa, bahkan tempat tidur.

"Saya sering menasehati pasien saya tentang menyiapkan tempat kerja yang lebih tepat untuk menghindari cedera atau mengurangi rasa sakit," ujar Enriquez.

Bagi orang yang mengalaminya, disarankan mengubah tempat kerja di rumah.

Selain itu, dapat mengunjungi ahli terapi fisik atau dokter rehabilitasi untuk membantu menilai dan meningkatkan tempat kerja di rumah.

2. Postur tubuh

Cooper menyarankan untuk duduk dengan bahu menempel di punggung kursi dan meletakkan keyboard di pangkuan, mencegah dagu dan bahu ke depan.

"Kebanyakan orang membungkuk di atas meja untuk mengetik, dan ini menjadi penyebab utama tech neck," kata dia.

Baca juga: Tips Atasi Jenuh dan Cara Lebih Produktif Saat WFH

3. Istirahat

Disarankan untuk beristirahat setiap 30 menit hingga satu jam dari komputer. Selama masa istirahat ini, regangkan leher dan bahu.

"Untuk tech neck karena penggunaan smartphone yang berulang, sering-seringlah beristirahat dan kurangi waktu pemakaian," tutur Cooper.

Ia menambahkan, jika menonton film atau melakukan aktivitas lain dalam waktu lama, dapat menggunakan dudukan ponsel yang diletakkan sejajar dengan mata.

Enriquez menyampaikan, sering melakukan gerakan dan peregangan sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal ini membuat darah mengalir, mencegah otot dan persendian menjadi kaku.

"Jika Anda membiarkan leher dalam satu posisi terlalu lama, bisa mengalami nyeri dan ketidaknyamanan," ujar Enriquez.

Apabila hal tersebut dibiarkan terus menerus, maka dapat mengembangkan masalah kesehatan yang serius, mengakibatkan rasa sakit dan kecacatan yang berkepanjangan atau permanen.

4. Lakukan peregangan

Disarankan melakukan latihan setiap jam, dengan duduk tegak di kursi dengan lengan terentang dan di belakang tubuh.

Rapatkan bahu dengan telapak tangan menghadap ke atas. Lipat dagu sehingga kepala berada di atas tubuh.

Tahan posisi ini selama 30 detik, sekaligus sambil menarik napas dalam. Ulangi sebanyak tiga sampai empat kali.

Namun, Cooper memperingatkan saat mengalami nyeri di leher, seseorang melakukan peregangan leher dengan menyentuhkan dagu ke dada.

"Ini adalah hal terburuk yang dapat dilakukan untuk tech neck, di mana dapat menyebabkan kelemahan pada otot leher posterior," ujarnya.

Baca juga: Selama WFH, Istirahatkan Mata Tiap 2 Jam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi