Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Gelombang Kedua, Malaysia Catatkan Rekor Kasus Harian Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Grafik peningkatan kasus virus corona di Malaysia
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Otoritas Kesehatan Malaysia melaporkan 871 kasus baru infeksi Covid-19 pada Minggu (18/10/2020), melebihi rekor kasus harian pada hari sebelumnya, dengan 869 kasus baru harian.

Banyaknya kasus baru harian ini, menjadi yang tertinggi sejak pandemi virus corona pertama kali melanda Malaysia pada Januari 2020.

Jumlah tersebut menambah daftar panjang kasus terkonfirmasi positif virus corona, di mana total kasus menjadi 20.498 kasus.

Negeri Jiran yang menargetkan memberlakukan penguncian pada bulan ini karena infeksi melonjak, juga mencatatkan tujuh kasus kematian, sehingga jumlah total kematian sebanyak 187 orang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melansir CNA, (18/10/2020), sebagian besar kasus baru ditularkan secara lokal dan lima infeksi impor, keseluruhannya terjadi di wilayah Selangor.

Negara bagian Sabah mencatat jumlah kasus baru tertinggi dengan 702 infeksi, disusul Selangor dengan 77 kasus dan wilayah Penang 45 kasus.

Negara bagian Perak melaporkan 10 infeksi baru, sementara Johor, Kedah, Kuala Lumpur, Labuan, Melaka, Negeri Sembilan, Serawak, dan Terengganu masing-masing mencatat kasus satu digit.

Baca juga: Studi: Virus Corona Bisa Bertahan hingga 28 Hari di Uang Kertas hingga Layar Ponsel

Setelah lonjakan kasus, bulan ini Malaysia menargetkan pemberlakuan penguncian, dengan Kuala Lumpur, Selangor, dan Putrajaya di bawah perintah bersyarat hingga 27 Oktober 2020.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan, sebanyak 701 pasien telah pulih dari infeksi virus corona, sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 13.262.

Saat ini, terdapat 7.049 kasus aktif, dengan 86 di antaranya berada di ICU, termasuk 28 pasien yang menggunakan bantuan ventilator.

Sebelumnya Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, pemilihan umum (pemilu) di Negara Bagian Sabah menjadi salah satu faktor penyebab lonjakan kasus virus corona baru di Malaysia.

“Saya akui, kampanye pemilu di Sabah adalah salah satu penyebab meningkatnya kasus Covid-19. Tapi, pemilu negara bagian harus berlangsung setelah kepala negara Sabah membubarkan majelis negara bagian pada 30 Juli,” katanya, Selasa (6/10), seperti dikutip Channel News Asia.

Kasus pertama

Diberitakan Kompas.com, 25 Januari 2020, Malaysia mengonfirmasi tiga kasus infeksi virus corona pertama di negaranya.

Orang yang terinfeksi mrupakan seorang perempuan berusia 65 tahun dan kedua cucunya yang masing-masing berumur 11 dan 2 tahun.

Perempuan tersebut diketahui merupakan istri dari pria berusia 66 tahun yang dikonfirmasi oleh Otoritas Kesehatan Singapura dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Adapun ketiganya, merupakan warga negara China dan saat itu dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor.

Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi