Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Calon Wali Kota Semarang Petahana Asyik "Manggung" Tanpa Masker

Baca di App
Lihat Foto
twitter/@FaisalBasari
Tangkapan layar video yang memperlihatkan petahan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi asyik menyanyi tanpa menggunakan masker.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan calon Wali Kota Semarang petahana Hendrar Prihadi asyik menyanyi tanpa menggunakan masker, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @FaisalBasari pada Sabtu (17/10/2020).

Dalam unggahan video, akun tersebut juga memberikan narasi virus corona sudah hilang dari Kota Semarang.

Ia juga memberikan terima kasih kepada Wali Kota Semarang tersebut karena telah menghibur dengan bernyanyi riang gembira.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Alhamdulillh Corona sudah hilang dr Kota Semarang. Terimakasih pak walikota @hendrarprihadi sdh menghibur kami semua dgn bernyanyi riang gembira," tulis akun Twitter @FaisalBasari.

Hingga berita ini ditulis, unggahan video tersebut telah ditonton lebih dari 13.000 kali.

Baca juga: Video Viral Pengerukan Kanal Air Banyak Isinya Sepeda, Kok Bisa?

Bagaimana tanggapan Hendrar Prihadi?

Konfirmasi Kompas.com

Menelusuri kebenaran informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Hendar Prihadi, atau yang akrab disapa Hendi.

Saat dikonfirmasi, Hendi membenarkan adanya video yang memperlihatkan dirinya saat melantunkan lagu dari salah satu grup band kenamaan Indonesia.

"Iya memang benar itu saya. Hari itu saya ada 3 acara. Kalau yang nyanyi-nyanyi itu saat acara pertama sekitar jam 19.00-an malam," kata Hendi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/10/2020) malam.

Baca juga: Muncul Klaster Demo di Semarang, 11 Orang Terinfeksi Covid-19

Hendi menambahkan, acara yang dihadiri tersebut sejatinya berupa motivasi, konsolidasi, dan training untuk tim pemenangannya.

Seperti diketahui, Hendi kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Semarang didampingi oleh Hevearita.

Adapun, hiburan berupa menyanyi seperti yang Hendi lakukan tersebut dilakukan secara spontan sembari menunggu peserta motivasi datang.

"Nah, sembari menunggu peserta datang, ternyata sama temen-temen dibuatin hiburan. Saat ada hiburan, saya diminta untuk maju dan menyanyi. Yaudah saya maju. Gitu aja," jelas Hendi.

Dia pun tidak menyangka acara tersebut bisa viral di media sosial.

Baca juga: Harta Kekayaan Calon Petahana yang Lawan Kotak Kosong di Pilkada Semarang

Sekali lagi, Hendi menegaskan peserta motivasi tersebut hanya berasal dari internal tim pemenangannya yang tak lebih dari 50 orang.

"Itu lokasinya di posko pemenangan saya, wong itu cuma acara konsolidasi internal dan acara utamanya itu pembekalan oleh trainer tentang motivasi dan kekompakan," kata Hendi.

"Nyanyi-nyanyi itu spontan aja, saya disuruh nyanyi, yaudah saya nyanyi. Peserta juga cuma internal. Enggak ada masyarakat sama sekali. Mana ada ngomongin motivasi strategi kok ngajak masyarakat," lanjutnya.

Selepas videonya viral, Hendi pun telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjelaskan kejadian tersebut.

Baca juga: Viral, Foto Plang Jalan ke Jepang dan Kota Semarang, di Mana Lokasinya?

Hendi juga mengaku mendapat banyak masukan dari Ganjar.

"Saya sudah telepon Pak Ganjar dan sudah saya jelaskan. Saya juga dapat masukan dari beliau," papar Hendi.

Ganjar, lanjut Hendi, meminta alangkah lebih baiknya jika pemain band dan dirinya mengenakan masker saat menyanyi.

Dia juga meminta maaf kepada Ganjar dan masyarakat atas viralnya kejadian ini.

"Nyanyi-nyanyi itu juga spontan. Tidak ada rencana untuk mau pentas atau nyanyi, enggak. Saya waktu itu juga enggak memperhatikan kalau pemain bandnya enggak pakai masker," tutup Hendi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi