Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara yang Memiliki Kuliner Berbahan Dasar Serangga, Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
kwanchaichaiudom
Belalang goreng adalah makanan yang biasa dijumpai di Thailand
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Bagi sebagian besar orang, serangga mungkin tidak pernah dipertimbangkan sebagai bahan makanan.

Umumnya, orang-orang lebih memilih menghidangkan daging ayam, sapi, atau ikan sebagai menu santapan mereka.

Namun, bagi sebagian orang, ternyata serangga juga bisa diolah menjadi makanan.

Kuliner berbahan dasar serangga bisa ditemui di berbagai belahan dunia. Serangga yang diolah antara lain, kumbang, semut, belalang, dan ulat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Update Perkembangan Vaksin di Seluruh Dunia, dari Gunakan Tembakau, Serangga hingga Gorila

Berikut adalah lima negara yang memiliki kuliner berbahan dasar serangga.

1. Thailand

Dilansir dari Taste Atlas, Minggu (18/10/2020) salah satu kuliner berbahan dasar serangga di Thailand adalah kai mod daeng.

Makanan ini menggunakan telur semut merah sebagai bahan dasarnya.

Telur semut yang akan diolah, dikumpulkan sekali dalam setahun pada saat musim kering antara Februari hingga Mei.

Sajian ini digemari karena rasanya yang manis, serta kaya akan vitamin dan protein.

Kai mod daeng bisa disajikan dengan cara digoreng, dicampur dalam adonan omelet, atau direbus bersama santan sebagai makanan pencuci mulut.

Baca juga: Mengapa Semut Selalu Berjalan dengan Cara Berbaris?

2. Meksiko

Meksiko memiliki hidangan berbahan dasar semut terbang besar, atau dalam bahasa setempat disebut Chicatanas.

Chicatanas muncul setelah hujan pertama turun.

Masyarakat setempat mengumpulkan serangga itu dan mengolahnya menjadi hidangan yang disebut salsa de chicatana.

Makanan itu merupakan saus salsa yang terdiri dari garam, cabai, alpukat, bawang putih dan juga chicatana.

Chicatanana memiliki kandungan nutrisi tinggi dan merupakan sumber protein yang baik.

Baca juga: Saat Populasi Hewan di Dunia Turun 68 Persen dalam 50 Tahun...

3. Uganda

Uganda memiliki hidangan berbahan dasar belalang yang disebut Nsenene.

Makanan ini terbuat dari belalang yang telah dibersihkan dan digoreng tanpa minyak.

Sebagai penyedap, masyarakat setempat biasa menambahkan bawang merah dan garam. Nsenene juga bisa diolah dengan cara dijemur di bawah matahari atau direbus.

Masyarakat biasa menangkang belalang pada November. Pada saat itu, Nsenene bisa dengan mudah didapat di pasar.

Baca juga: Sederet Satwa Ini Ditemukan Hidup Lagi Setelah Dikira Punah, Apa Saja?

4. Korea Selatan

Korea Selatan memiliki hidangan kaki lima yang berasal dari olahan kepompong ulat sutra. Makanan tersebut disebut Beondegi.

Kepompong ulat sutra diolah dengan cara direbus atau dikukus.

Untuk bumbunya, masyarakat biasa menambahkan garam sebagai penyedap rasa.

Baca juga: Mengenal Viagra Himalaya, Jamur yang Dipercaya untuk Obat Kuat hingga Antitumor

Beondegi bisa didapat di penjaja makanan kaki lima, dan juga dalam bentuk kalengan di supermarket.

Beberapa restoran bahkan menyajikan hidangan ini sebagai menu pelengkap.

Popularitas makanan ini melesat selama terjadinya Perang Korea, ketika sumber makanan terbatas, dan masyarakat perlu mengonsumsi makanan berprotein tinggi.

Baca juga: Ini Manfaat Jamur, Mulai dari Kekebalan Tubuh hingga Kecantikan

5. Indonesia

Di Indonesia, makanan berbahan dasar serangga bisa ditemui di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Makanan tersebut adalah belalang goreng.

Diberitakan Kompas.com, 17 Agustus 2015, bagi masyarakat Gunungkidul, belalang telah lama dijadikan lauk makan, sebab belalang adalah hewan yang kaya akan protein.

Belalang yang diolah adalah jenis belalang kayu.

Baca juga: Ramai soal Unggahan Hati Hewan Kurban yang Berlubang Diduga Sarang Cacing, Ini Penjelasannya...

Belalang ini banyak hidup di dahan pohon jati dan semak yang banyak tumbuh di kawasan Gunungkidul.

Panganan ini banyak ditemui di beberapa titik di Gunungkidul, terlebih di ruas jalan yang menuju obyek wisata.

Bumbu yang digunakan untuk menggoreng belalang cukup sederhana, yakni bawang putih, tumbar, garam.

Baca juga: Viral Bagian Dalam Pijakan Kaki Motor Matik Berisikan Cabai, Ini Penjelasannya...

Untuk rasa pedas manis ditambahkan cabai.

Sebelum digoreng, belalang harus dibersihkan dari kotoran yang ada di dalam tubuh belalang.

Setelah itu belalang digoreng hingga kering, kemudian dimasak bersama bumbu cabai untuk rasa belalang yang pedas manis.

Seluruh bagian tubuh belalang bisa dinikmati, termasuk kepala dan kakinya.

Baca juga: Bertambah Dua Ekor, Bagaimana Kondisi Konservasi Badak Jawa di Ujung Kulon?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi