Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA dan Nokia Akan Bangun Jaringan 4G di Bulan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi luar angkasa
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Perusahaan Nokia berencana melakukan ekspansi. Tak tanggung-tanggung, di tengah meredupnya pamor ponsel Nokia, perusahaan ini berencana melakukan ekspansi ke luar angkasa.

Melansir The Guardian, produsen manufaktur asal Finlandia itu, menyebutkan, pihaknya telah dipilih oleh Badan Antariksa AS (NASA) untuk membangun jaringan 4G di permukaan Bulan.

Hal ini sebagai bagian dari rencana NASA untuk menghadirkan manusia di Bulan agar bisa bertahan dalam jangka panjang pada tahun 2030.

Salah satu divisi di Nokia yang akan menangani ini, Bell Labs, akan bermitra dengan perusahaan rekayasa luar angkasa Institute Machines dalam membangun jaringan 4G-LTE.

Peralatan jaringan Nokia akan dipasang dari jarak jauh di permukaan Bulan menggunakan gerbong Bulan yang dibuat oleh Institut Machines pada akhir tahun 2022.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jaringan akan mengonfigurasi sendiri setelah penyebaran," demikian Nokia dalam sebuah pernyataannya.

Jaringan Nokia akan menyediakan kemampuan komunikasi penting untuk tugas-tugas yang perlu dilakukan astronot.

Baca juga: NASA Belum bisa Temukan Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa

Tugas itu, di antaranya, kendali jarak jauh penjelajah Bulan, navigasi waktu, dan streaming video.

Nokia juga menyebut nantinya peralatan 4G dapat diperbarui ke jaringan 5G super cepat di masa depan.

Jaringan seluler Bulan akan dirancang khusus menahan kekhasan permukaan Bulan seperti suhu ekstrem, radiasi, dan ruang hampa.

Selain itu, memastikannya berfungsi selama pendaratan dan peluncuran roket yang akan menggetarkan bulan.

Jika jaringan 4G Bumi didukung menara seluler raksasa serta pembangkit listrik dan radio yang sangat besar, maka jaringan 4G di Bulan akan memakai teknologi sel kecil yang jangkauannya terbatas, tetapi menggunakan daya yang jauh lebih sedikit dibanding menara seluler.

Hal ini akan lebih ringkas dikemas dalam kapal roket.

Teknologi sel kecil ini saat ini telah dipakai untuk jaringan 5G di seluruh dunia.

Baca juga: NASA Umumkan Koalisi Antariksa Perjanjian Artemis dengan 8 Negara

Harapan NASA

Mengutip CNN, NASA telah memberikan 370 juta dollar AS kepada banyak perusahaan untuk mengembangkan teknologi di permukaan Bulan.

Inovasi ini termasuk pembangkit listrik jarak jauh, pembekuan kriogenik, robotika, pendaratan yang lebih aman termasuk pula jaringan 4G.

NASA menyebutkan, adanya 4G memungkinkan komunikasi di Bulan akan lebih baik.  

Kontrak 14,1 juta dollar AS telah diberikan kepada divisi Nokia Bell Labs untuk pembangunan jaringan 4G ini.

Pembangunan jaringan 4G di Bulan merupakan bagian dari program Artemis NASA.

Melalui program Artemis, seperti dimuat BBC,  NASA akan mengirim perempuan dan selanjutnya akan mengirim pria ke Bulan pada 2024 dalam pendaratan pertama mereka dengan manusia sejak 1972.

Terkait dengan rencana ini, para astronot akan melakukan eksperimen dan eksplorasi terperinci.

Program Artemis adalah pemanasan sebelum mereka mengembangkan misi manusia pertama ke Mars di masa depan.

Baca juga: Kosmonaut NASA Akan Ikut Pemilu AS di Luar Angkasa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi