KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi perbedaan sungai bersih di Vanuatu dan sungai kotor di Indonesia yang dikaitkan dengan perilaku masyarakat.
Foto Vanuatu menampilkan panorama perairan biru kehijauan dengan deretan rapi pohon kelapa, sedangkan foto Jakarta menampilkan sungai dipenuhi sampah.
Dari penelusuran digital pada Selasa (20/10/2020), foto sungai dipenuhi sampah bukan sungai yang berada di Jakarta, melainkan di Filipina.
Narasi yang Beredar
Akun Facebook Uten Balingga pada 2 Oktober 2020 mengunggah dua foto di statusnya. Foto pertama menampilkan perairan biru kehijauan yang dibatasi pasir putih dan deretan rapi pohon kelapa. Di pojok bawah foto tertera kata 'Vanuatu'.
Sementara, foto kedua sangat kontras dari foto pertama. Foto kedua menunjukkan sungai yang dipenuhi sampah, di kiri sungai berjejer rumah papan ala kadarnya. Foto kedua memuat kata Jakarta, Indonesia.
Akun tersebut menuliskan status sebagai berikut:
"Perbedaan dua sungai di 2 Negara yaitu Vanuatu dan Indonesia
1. Vanuatu
2. Indonesia
Ini menggambarkan perilaku masyarakatnya."
Status yang sama juga diunggah akun Facebook Apia Omban Lepitalen pada 3 Oktober 2020.
Penelusuran
Dari penelusuran digital yang dilakukan Kompas.com, ditemukan bahwa klaim salah satu dari dua foto yang diunggah akun Facebook di atas tidak tepat.
Foto pertama yang mencantumkan kata 'Vanuatu' memang benar merupakan foto yang mengambil panorama di Vanuatu, sebuah negara pulau di Samudera Pasifik Selatan.
Foto itu tepatnya di Holiday Inn Resort Vanuatu di Tassiriki Park, Port Vila.
Resort tersebut menghadap perairan tenang Erakor Lagoon.
Sementara, foto kedua yang memperlihatkan sungai dipenuhi sampah bukanlah foto sungai di Jakarta, melainkan di Manila, Filipina.
Foto itu dimuat Guardian pada Juni 2009 dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup Dunia.
Foto tersebut dibidik Francis Malasig dari European Pressphoto Agency (EPA).
Guardian mencantumkan keterangan foto sebagai berikut:
"Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan oleh PBB pada 1972 untuk menyodorkan masalah lingkungan kepada manusia. Namun, seperti yang ditunjukkan gambar-gambar ini, negara-negara berkembang mengalami efek terburuk limbah dan polusi.
Di sini, anak sungai yang tertutup sampah di Manila, Filipina, tempat permukiman kumuh sering berdampingan dengan tempat pembuangan sampah. Orang-orang termiskin di negara itu menyaring sampah untuk menemukan benda-benda buangan yang dapat mereka jual atau gunakan kembali, bahkan sisa makanan untuk dimakan."
Foto yang sama juga dimuat di situs web EPA pada laman profil Francis Malasig.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, foto sungai dipenuhi sampah yang diklaim berada di Jakarta tidak tepat. Foto tersebut diambil di Manila, Filipina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.