Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan Pendirian Warung Makan Gratis di Klaten yang Buka Setiap Hari, Bagaimana Awal Mulanya?

Baca di App
Lihat Foto
istimewa
Warung makan gratis yang didirikan Paguyuban Bersinar di Klaten, Jawa Tengah.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang bernarasikan paguyuban di Klaten, Jawa Tengah mendirikan warung makan gratis yang buka setiap hari viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Facebook Titik Purwanti pada Rabu (22/10/2020) sekitar pukul 08.26 WIB.

Dituliskan Titik, warung makan gratis dengan berbagai varian menu tersebut buka setiap hari mulai pukul 10.00 pagi hingga menu habis.

"Monggo yg blm sarapan atau makan siang, silahkan ke warung GRATIS kami, buka setiap hari jam 10-habis, menu variasi setiap hari, smoga bs berjalan dan istiqomah sll, Warung GRATIS BERSINAR, dr paguyuban bakul pedagang, UMKM utk sesama, silahkan datang dan buktikan maknyuss rasanya, lokasi Selatan SDN gentongan (SDN GEMBLEGAN II), Perum Griya Tama Lestari, Gataktuan 02/01, Gemblegan, Kalikotes, Klaten," tulis Titik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Di Balik Viralnya Jargon Dangdut, Tarik Sis, Semongko, seperti Apa Ceritanya?

Hingga Kamis (22/10/2020) siang, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 2.000 kali dan mendapat berbagai komentar dari warganet.

Baca juga: Viral, Cerita Pria di Jawa Timur yang Depan Rumahnya Selalu Dipenuhi Parkir Mobil yang Tak Dikenal

Konfirmasi Kompas.com

Guna mencari tahu seperti apa kisah pendirian warung makan gratis tersebut, Kompas.com menghubungi penggagas warung makan gratis yang tergabung dalam Paguyuban Bersinar, Titik Purwanti.

Titik menjelaskan, warung makan gratis tersebut terletak di Perumahan Griyatama Lestari Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Jargon Tarik Sis, Semongko Kini Viral, Bagaimana Tanggapan Pencetusnya?

Melalui warung makan gratis itu, lanjutnya, Paguyuban Bersinar ingin menularkan virus kebaikan di tengah pandemi Covid-19.

"Ini adalah gagasan saya untuk program di paguyuban kami Bersinar, untuk program berbagi di era Covid-19 ini yaitu mendirikan warung gratis," kata Titik saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Dia mengungkapkan, terbentuknya Paguyuban Bersinar ini bermula dari WhatsApp Group (WAG) yang dibentuk kurang lebih satu bulan terakhir.

Baca juga: Hati-hati, Berikut Ciri-ciri WhatsApp yang Sedang Disadap

Adapun dalam WAG tersebut terdapat berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa, akademisi, pengusaha, pelaku usaha kecil menengah, dan lainnya.

"Atas pertimbangan dan penjelasan saya tentang apa dan bagaimana konsep warung gratis tersebut, temen-temen akhirnya mendukung," ungkap Titik.

Dia meyakini, dengan mendirikan warung makan gratis tersebut dapat menjadi wadah untuk berbuat kebaikan kepada orang lain.

Selain itu, di tengah pandemi Covid-19, para anggota Paguyuban Bersinar tetap ingin memberi karena hal itu mereka yakini jauh lebih baik dibandingkan menerima.

"Warung makan gratis ini sudah launching 10 Oktober 2020 lalu, gratis setiap hari dengan menu variasi dan dimasak oleh tukang masak yang andal," ujar Titik.

Baca juga: Soal Subsidi Listrik Gratis, Akankah Diperpanjang hingga 2021?

Konsep warung makan gratis

Ditanya mengenai konsep warung makan gratis tersebut, Titik memaparkan bahwa setiap anggota Paguyuban Bersinar memiliki hak untuk memberikan bantuan dana.

Tak hanya dana, mereka juga dapat menyumbang bermacam-macam fasilitas pendukung dan menyiapkan tempat.

"Warungnya ini ada di rumah saya yang sekarang ditinggali ibu saya, Siti Wasarni. Tukang masaknya juga andal, Mbak Sami dan Mbak Minah," kata Titik.

Dia menambahkan, warung makan gratis ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 pagi hingga habisnya menu makanan yang disajikan.

Namun terkadang, pada pukul 14.00 WIB menu makanan sudah ludes tak tersisa.

Baca juga: Berikut Makanan, Minuman, serta Buah yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Mengenai menu makanan yang tersedia, di antaranya yakni aneka sayuran, di antaranya sayur bening, oseng tahu dan kacang. 

Perempuan yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten ini menyatakan, semenjak dibuka, setiap harinya banyak kalangan masyarakat yang singgah di warung makan gratis tersebut.

"Warga sekitar, karyawan pabrik, petani dan masyarakt dari luar juga banyak datang," papar Titik.

Dikarenakan saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, para pengunjung warung makan gratis diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Di sisi lain, paguyubannya tersebut juga tidak berharap lebih akan datangnya bantuan dari pemerintah setempat. Justru, Paguyuban Bersinar ingin lebih bermanfaat lagi kepada orang lain.

Baca juga: 9 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Darah Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi