Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Corona, Wakil Perdana Menteri Belgia Dirawat di ICU

Baca di App
Lihat Foto
Social Media via Reuters
Dokter dan perawat terekam membalikkan badan ketika Perdana Menteri Belgia, Sophie Wilmes, mengunjungi Rumah Sakit Saint-Pierre di Brussels, pada 16 Mei 2020.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com – Wakil Perdana Menteri Belgia, Sophie Wilmes, dirawat di ruang intensive care unit (ICU) setelah dinyatakan positif virus corona.

Meski demikian, diberitakan The Guardian pada Kamis (22/10/2020), seorang juru bicara mengatakan Wilmes dalam kondisi stabil dan sadar.

Namun, ia dikatakan membutuhkan perawatan.

Wilmes mengumumkan akan melakukan isolasi mandiri setelah menunjukkan gejala virus corona yang mencurigakan pada Jumat (16/10/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keesokan harinya, Wilmes menyampaikan hasil tesnya positif Covid-19.

Ia menduga penularan terjadi dalam lingkaran keluarga, mengingat beragam pencegahan selama di luar rumah telah dilakukan.

“Kasus berlipat ganda mengingatkan bahwa tak ada seorang pun yang kebal. Jagalah dirimu dan di atas segalanya jagalah orang lain,” tulisnya dalam postingan Twitter.

Baca juga: Update Corona Dunia: 41,9 Juta Infeksi, 1,41 Juta Meninggal | Eropa Laporkan Kasus Baru Harian 2 Kali Lipat

Wilmes mulai dirawat di rumah sakit pada Rabu (21/10/2020).

Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, menyampaikan berita positif wakilnya dalam postingan Twitter.

“Semoga Anda cepat sembuh! Tidak ada yang kebal dari virus berbahaya ini. Bersama-sama kita akan mengalahkan Covid-19,” tulisnya.

Sebelum positif, Wilmes hadir dalam pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa.

Saat sarapan dirinya duduk di sebelah menteri luar negeri Austria, Alexander Schallenberg yang kini juga dinyatakan positif.

Baca juga: Uni Eropa Buat Aplikasi Pelacakan Covid-19 Terintegrasi

Berita ini muncul beberapa hari usai Menteri Kesehatan negara itu mengatakan wabah di wilayah Wallonia Belgia dan Ibu Kota Brussel ‘mendekati tsunami’.

Menteri Kesehatan Belgia, Frank Vandenbroucke. memperingatkan situasi kesehatan di Wallonia dan Brussel adalah yang terburuk dan paling berbahaya di seluruh Eropa.

Menurut analisa CNN, Belgia dan Republik Ceko mengalami jumlah kasus virus corona baru tertinggi di seluruh dunia, jika dihitung dengan perbandingan jumlah populasinya.

Pada 16 Oktober, kedua negara melaporkan rata-rata harian lebih dari 800 kasus baru per juta populasi mereka, dengan Republik Ceko pada 817 dan Belgia 811.

Berdasarkan data Worldometers , Jumat (23/10/2020), Belgia memiliki jumlah kasus sebanyak 253.386 kasus, 10.539 kematian dan 21.717 meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi