Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bunga Telang, dari Cara Menanam hingga Manfaat bagi Kesehatan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Junjira Limcharoen
Ilustrasi minuman yang dibuat dari campuran bunga telang atau butterfly pea
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Bunga telang adalah tanaman merambat yang biasanya banyak ditemukan di kebun atau tumbuh secara liar. Namun, belakangan ini banyak yang menanamnya sebagai tanaman hias.

Bunga ini memiliki nama ilmiah Clitoria ternatea. Terdiri atas tiga warna, yaitu biru, putih, dan ungu.

Dikutip Harian Kompas, 3 Maret 2017, bunga telang yang lazim tumbuh sebagai tanaman liar bisa dibuat teh biru (dari bunga telang warna biru).

Rasa teh yang asam menyegarkan itu dinilai berkhasiat membantu melancarkan pencernaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir Plant Care Today, tanaman herbal itu merupakan tanaman asli Asia tropis termasuk wilayah di anak benua India dan Asia Tenggara (Indonesia, Bangladesh, Malaysia, dan Thailand).

Akan tetapi saat ini tanaman yang disebut juga butterfly pea itu tersebar luas di Amerika Serikat, Australia, dan Afrika.

Baca juga: Mengenal Bunga Edelweis, Bunga Abadi di Gunung yang Tak Boleh Dipetik

Bunga telang pertama kali diekstraksi di Ternate, Maluku. Oleh karena itu, disebut ternatea.

Tanaman ini tumbuh dengan cepat dan mencapai ketinggian 6-10 kaki (182-304 cm). Saat dewasa, tanaman bunga telang memiliki daun elips dengan panjang 1-2 inci (2-5 cm), sedangkan batangnya 1-9 kaki (30-274 cm).

Bunganya bisa tumbuh sepanjang 1-3 inci (2-7 cm). Bunga ini biasanya mekar di awal musim semi, awal/akhir musim panas, atau awal musim gugur.

Bunga telang mekar di pagi hari dalam posisi terbalik dan tidak mengeluarkan aroma atau rasa.

Tanaman ini paling baik beradaptasi dengan lokasi yang terkena curah hujan musim panas tahunan sekitar 12 inci (30 cm).

Baca juga: 7 Tanaman Air yang Cocok untuk Dekorasi Rumah

Menanam bunga telang

Clitoria ternatea dapat menikmati sinar matahari penuh untuk pertumbuhannya. Namun, tanaman ini tumbuh subur pada kondisi minim cahaya termasuk naungan parsial.

Bunga telang juga metolerir kondisi iklim yang sejuk dan lembab sampai batas tertentu, tapi menginginkan kondisi bebas embun beku.

Mengenai penyiraman, tanaman ini lebih baik disiram secara teratur di musim tanam pertama untuk menyerap nutrisi di tanah.

Bunga telang lebih menyukai kualitas tanah yang kaya dan berpasir dengan nilai pH dari 6,6 hingga 7,5.

Untuk hasil terbaik, pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan terdiri dari kompos dan bahan organik.

Anda bisa memberinya pupuk 1-2 kali setahun dengan pupuk organik cair.

Pertimbangkan untuk mencangkok ketika tanaman telah mencapai ketinggian minimal 6 inci (182 cm).

Baca juga: 3 Tanaman Hias yang Harganya Melonjak di Tengah Pandemi Covid-19, Apa Saja?

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai perawatan dan pemeliharaannya:

  • Hindari penyiraman berlebihan untuk menjaga tanaman dalam kondisi terbaiknya.
  • Sering-seringlah memangkasnya agar tidak menjadi berkaki panjang atau lebat.
  • Pemangkasan mencakup pemusnahan komponen tanaman yang mati, rusak, atau sakit di musim apa pun.
  • Saat menanam, pilih jenis tanah apa saja asalkan memiliki drainase yang baik dan letakkan tanaman di tempat yang menerima sinar matahari maksimal.

Terkait hamanya, biasanya yang menyerang bunga telang adalah kutu daun, tungau, dan laba-laba yang memakan semak abadi.

Untuk mengusir hama, Anda bisa menggunakan minyak mimba atau minyak neem.

Selain itu, overwatering atau under watering seringkali menyebabkan hama seperti ulat dan belalang menyerang tanaman itu.

Baca juga: Kenapa Orang Suka Bunga? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Manfaat bunga telang

Bunga telang bermanfaat sebagai penyembuh berbagai macam penyakit seperti diabetes, asma, dan sebagainya. Juga bisa untuk menambah daya ingat, pencahar, anti stres, bahkan kosmetik.

Dalam pengobatan tradisional Ayurveda, tumbuhan ini direndam dalam air panas untuk membuat teh biru yang mencolok.

Teh yang segar ini membantu mengobati berbagai macam penyakit dan meningkatkan nutrisi seperti flavonol, glikosida, antioksidan, peptida, dan amilase.

Ekstrak ternatea juga banyak terdapat pada produk kecantikan untuk meningkatkan kualitas kulit dan rambut. Bunganya digunakan untuk mewarnai kue, puding, dan makanan.

Baca juga: Musim Bunga Sakura yang Layu di Jepang karena Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi