KOMPAS.com - Menyambut libur panjang yang akan jatuh pada 27 Oktober-1 November 2020, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jumlah perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ).
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menegaskan, seluruh perjalanan kereta api dioperasikan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Eva menjelaskan, pada periode libur panjang tersebut akan terdapat sampai dengan 27 perjalanan KAJJ per hari yang akan berangkat dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Kota.
"Penambahan jumlah perjalanan tersebut dilakukan untuk dapat mendukung peningkatan volume penumpang pada moment libur panjang tersebut," kata Eva kepada Kompas.com, Sabtu (24/10/2020).
Baca juga: Penumpang KRL Kini Wajib Pakai Baju Lengan Panjang, Memangnya Efektif?
Data pemesanan tiket per 23 Oktober 2020 menunjukan angka tertinggi untuk keberangkatan terjadi pada 27 Oktober 2020, berjumlah sekitar 5.816 penumpang.
"Data tersebut masih dapat berubah mengingat masih mungkin ada tambahan penumpang yang melakukan reservasi ataupun membeli tiket go show tiga jam sebelum keberangkatan untuk tanggal 27 Oktober-1 November 2020," ujar Eva.
Eva menambahkan, jumlah rata-rata penumpang per hari pada libur panjang bertambah hampir dua kali lipat dibandingkan akhir pekan pada16 Oktober 2020, yakni sebesar 2.876 penumpang dengan total KA yang dioperasikan sebanyak 18 KA untuk keberangkatan dari wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta.
Baca juga: Memahami PCR dan Rapid Test pada Hasil Lab Covid-19, Seperti Apa?
Persyaratan
Meski perjalanan KA ditambah sampai dengan 27 KA per hari dan volume penumpang KA meningkat, lanjut Eva, tetap akan dilakukan pembatasan okupansi penumpang maksimal sebanyak 70 persen dari kondisi normal.
"Calon penumpang juga harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan KA," tuturnya.
Persyaratan tersebut antara lain:
- Menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan)
- Calon penumpang dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam)
- Suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius
- Menggunakan masker pribadi dan pelindung wajah (faceshield) yang disediakan oleh KAI
- Mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan didalam rangkaian KA
"Serta diimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, selalu rutin membersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptik," kata Eva.
Baca juga: Benarkah Gunakan Masker Ganggu Kinerja Paru-paru?
Sementara itu, pemeriksaan kondisi kesehatan penumpang tak hanya dilakukan di stasiun, namun di sepanjang perjalanan petugas akan melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang secara berkala.
Jika di perjalanan kedapatan penumpang memiliki suhu tubuh diatas 37,3 derajat maka akan dipindahkan ke ruang isolasi sementara di atas KA, selanjutnya penumpang tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.
"Petugas juga akan aktif memastikan penumpang selalu menggunakan APD sepanjang perjalanan," ujarnya.
Baca juga: PT KAI Sediakan Layanan Rapid Test di 12 Stasiun, Ini Daftarnya...
Lebih lanjut, menunjang protokol kesehatan tersebut, Daop 1 Jakarta telah menambah fasilitas pencuci tangan, ketersediaan cairan antiseptik, dan pemasangan batas jarak fisik di sejumlah area pelayanan.
"Setiap 30 menit sekali, seluruh fasilitas di stasiun dan kereta juga dilakukan proses pembersihan menggunakan disinfektan," ungkap Eva.
Berikut jadwal keberangkatan 27 KA dari area Daop 1 Jakarta pada 27 Oktober-1 November 2020:
Stasiun Gambir
- KA 7030A Argo Parahyangan (relasi Gambir-Bandung), keberangkatan 1-31 Oktober 2020 pukul 07.50 WIB
- KA 10 Argo Dwipangga (relasi Gambir-Solobalapan), keberangkatan 1-31 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB
- KA 4 Argo Bromo Anggrek (relasi Gambir-Surabaya Turi), keberangkatan 1-31 Oktober 2020 pukul 08.15 WIB
- KA 84B Taksaka (relasi Gambir-Yogyakarta), keberangkatan 28 Oktober 2020 pukul 09.30 WIB
- KA 44 Argo Parahyangan Excellent (relasi Gambir-Bandung), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 15.40 WIB
- KA 72 Bima (relasi Gambir-Surabaya Gubeng), keberangkatan 1-31 Oktober 2020 pukul 16.40 WIB
- KA 76C Gajayana (relasi Gambir-Malang), keberangkatan 2, 9, 16, 23, 25, 27, 28, dan 30 Oktober 2020 pukul 18.00 WIB
- KA 82 Sembrani (relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi), keberangkatan 27 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB
- KA 96F Taksaka Fakultatif (relasi Gambir-Yogyakarta) keberangkatan 27 Oktober 2020 pukul 19.20 WIB
- KA 6A Argo Bromo Anggrek (relasi Gambir-Surabaya Pasarturi), keberangkatan 1-31 Oktober 2020 pukul 20.30 WIB
- KA 8B Argo Lawu (relasi Gambir-Solo Balapan), keberangkatan 1, 2, 3, 5, 9, 10, 11, 12, 16, 17, 18, 19, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 30, dan 31 Oktober 2020 pukul 21.00 WIB
- KA 86B Taksaka (relasi Gambir-Yogyakarta), keberangkatan 4, 8, 15, 22, 23, 27, dan 29 Oktober 2020 pukul 21.30 WIB
Baca juga: Bagaimana Vaksin Flu dapat Membantu Melawan Covid-19?
Stasiun Pasar Senen
- KA 128C Anjasmoro (relasi Pasar Senen-Jombang) keberangkatan 28 Oktober 2020 pukul 05.25 WIB
- KA 306B Bengawan (relasi Pasar Senen-Purwosari), keberangkatan 1-31 Oktober 2020 pukul 06.30 WIB
- KA 340 Tegal Expres (relasi Pasar Senen-Tegal), keberangkatan 1-31 Oktober 2020 pukul 07.40 WIB
- KA 136 Dharmawangsa (relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi), keberangkatan 3, 4, 10, 11, 17, 18, 24, 25, dan 31 Oktober 2020 pukul 08.25 WIB
- KA 322 Serayu Pagi (relasi Pasar Senen-Purwokerto), keberangkatan 1-31 Oktober 2020 pukul 09.15 WIB
- KA 112C Gaya Baru Malam Selatan (relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng), keberangkatan 28 dan 30 Oktober 2020 pukul 10.15 WIB
- KA 292 Matarmaja (relasi Pasar Senen-Malang), keberangkatan 1-31 Oktober 2020 pukul 10.30 WIB
- KA 118 Brantas (relasi Pasar Senen-Blitar), keberangkatan 2, 9, 16, 23, 27, 30, dan 31 Oktober 2020 pukul 13.30 WIB
- KA 256A Kertajaya (relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi), keberangkatan 1-31 Oktober 2020 pukul 14.10 WIB
- KA 114 Jayabaya (relasi Pasar Senen-Malang), keberangkatan 2, 8, 9, 15, 16, 22, 23, 27, 28, 29, 30, dan 31 Oktober 2020 pukul 16.55 WIB
- KA 148 Senja Utama YK (relasi Pasar Senen-Yogyakarta), keberangkatan 27 Oktober 2020 pukul 18.55 WIB
- KA 140A Mataram (relasi Pasar Senen-Solo Balapan), keberangkatan 27 dan 28 Oktober 2020 pukul 21.05 WIB
- KA 326 Serayu Malam (relasi Pasar Senen-Purwokerto), keberangkatan 1-31 Oktober 2020 pukul 21.25 WIB
Baca juga: Hasil CPNS 2019 Diumumkan 30 Oktober 2020, Ini Jadwal Lengkapnya
Stasiun Jakarta Kota
- KA 254 Jayakarta (relasi Jakarta Kota-Surabaya Gubeng), keberangkatan 1-31 Oktober 2020 pukul 11.45 WIB
- KA 264 Menoreh (relasi Jakarta Kota-Semarang Tawang) keberangkatan 27 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB
Sementara untuk informasi jadwal perjalanan KA secara lengkap dapat diakses melalui aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, contact center (021)121, layanan pelanggan serta sosial media @keretaapikita dan @kai121_.
Baca juga: Ramai soal Harga Tiket Kereta Kelas Ekonomi Disebut Ngawur Setelah KAI Ganti Logo Baru, Benarkah?
53 Perjalanan KA dari Daop 3
Sementara itu, PT KAI Daop 3 Cirebon akan mengoperasikan 53 KA ke berbagai wilayah di Pulau Jawa saat libur panjang Oktober nanti.
“Penambahan perjalanan KA ini merupakan upaya KAI untuk memenuhi permintaan masyarakat yang ingin menikmati libur panjang pada akhir Oktober ini,” kata
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif, Sabtu (24/10/2020).
Terkait dengan banyaknya kursi, jumlah tempat duduk KA jarak jauh pada libur panjang akhir Oktober sebanyak 221.193 kursi, naik 13 persen dibanding sebelumnya sebanyak 195.211 tempat duduk.
Baca juga: Ramai soal Masker Scuba, Bolehkah Dipakai di Kereta Api Jarak Jauh?
Luqman menjelaskan, pembelian tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
"Dapatkan railpoint dari setiap pembelian tiket KA jarak jauh komersial dengan melakukan registrasi pada aplikasi KAI Access versi terbaru," ujar dia.
Selain itu, dengan melakukan transaksi tiket KA di aplikasi KAI Access, pelanggan dapat langsung memesan taksi Bluebird untuk melanjutkan perjalanan dari stasiun kedatangan ke tujuan akhir.
Adapun KA favorit masyarakat yang dipesan pada libur panjang di antaranya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir (pulang pergi), KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Jakarta Kota (pulang pergi), KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen (pulang pergi), KA Tegal Ekspres relasi Tegal–Pasar Senen, KA Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo balapan (pulang pergi) dan berbagai KA lainnya.
Baca juga: Sering Dikeluhkan, Ini Alasan Mengapa Tes Swab Mahal
Lebih lanjut, PT KAI menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun
- Stasiun Gambir
- Stasiun Pasar Senen
- Stasiun Bandung
- Stasiun Kiaracondong
- Stasiun Cirebon
- Stasiun Cirebon Prujakan
- Stasiun Semarang Tawang
- Stasiun Tegal
- Stasiun Purwokerto
- Stasiun Kroya
- Stasiun Kutoarjo
- Stasiun Yogyakarta
- Stasiun Solo Balapan
- Stasiun Madiun
- Stasiun Blitar
- Stasiun Kertosono
- Stasiun Jombang
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Surabaya Pasarturi
- Stasiun Malang
- Stasiun Sidoarjo
- Stasiun Mojokerto
- Stasiun Jember
- Stasiun Ketapang
- Stasiun Kertapati
- Stasiun Prabumulih
- Stasiun Muara Enim
- Stasiun Lahat
- Stasiun Tebing Tinggi
- Stasiun Lubuk Linggau
Sebagai tambahan informasi, sejak layanan rapid test dibuka, jumlah pelanggan yang menggunakan sudah mencapai lebih dari 190 ribu pelanggan.
Baca juga: Memahami PCR dan Rapid Test pada Hasil Lab Covid-19, Seperti Apa?