Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Undang-undang Cipta Keadilan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Patung Kuda, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Demonstrasi berakhir ricuh.
Editor: Heru Margianto


DENGAN niat baik merampingkan birokrasi demi memudahkan para investor melakukan investasi di Tanah Air Angkasa tercinta kita, pemerintah telah kreatif menciptakan Omnibus Law yang telah kreatif dibahasa-Indonesiakan menjadi Undang-Undang Cipta Kerja.

Aneka masalah

Sebenarnya masalah yang dihadapi bangsa Indonesia bukan cuma birokrasi investasi namun masih banyak lagi masalah-masalah lainnya seperti penggusuran rakyat miskin secara sempurna melanggar hukum, pemindahan masyarakat adat secara paksa atas nama pembangunan, pelanggaran hak asasi manusia, industri hukum yang tumpul ke atas tajam ke bawah, penuhnya penjara akibat tidak ada hukuman kerja sosial, hukuman bagi pencuri ayam malah lebih berat ketimbang koruptor atau para terduga koruptor tidak diborgol tetapi para terduga pelanggaran UU ITE diborgol sambil dipertontonkan lewat konperensi pers ke publik.

Memohon

Maka melalui naskah sederhana ini, dengan penuh kerendahan hati saya memohon pemerintah juga berkenan kreatif menyusun Undang-undang Cipta Keadilan demi mempersembahkan bukan cuma hukum namun bahkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Telah terbukti pemerintah mampu kreatif menyusun Undang-undang Cipta Kerja demi memudahkan para investor menanam modal di bumi Indonesia maka dapat diyakini pemerintah mampu jika mau kreatif menyusun Undang-undang Cipta Keadilan demi memudahkan rakyat Indonesia memperoleh keadilan di bumi Indonesia tercinta ini.

Indonesia bukan milik investor tetapi rakyat Indonesia!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insya Allah, tidak ada kisah rakyat alih-alih ditindas bangsa penjajah malah ditindas bangsanya sendiri. Undang-undang Cipta Keadilan membuka gerbang gemilang masa depan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk dapat bersama hidup adil dan makmur di negeri gemah ripah loh jinawi, tata tenteram kerta raharja. Merdeka!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi