Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Terjadi Kebakaran karena Puntung Rokok, Ini yang Perlu Dilakukan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi puntung rokok.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Polisi akhirnya mengumumkan penyebab kebakaran Gedung Kejaksaan Agung yang terjadi pada Agustus 2020.

Berdasarkan hasil penyidikan, polisi tidak menemukan adanya unsur kesengajaan, melainkan disebabkan oleh kelalaian para tersangka.

"Disimpulkan tidak ada kesengajaan dari mereka untuk melakukan pembakaran tetapi karena kelalaiannya," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Ferdy Sambodo.

Polisi menetapkan delapan orang tersangka, termasuk lima orang kuli bangunan yang merokok sehingga menyulut api penyebab kebakaran.

Apa yang perlu diwaspadai dari puntung rokok agar tak terjadi kebakaran serupa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada Ashar Saputra mengatakan, sudah ada aturan mengenai larangan merokok dalam semua pekerjaan konstruksi.

"Sebenarnya dalam semua pekerjaan konstruksi, sudah ada peraturan larangan merokok di lokasi proyek," kata Ashar saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Selain Gedung Kejagung, Ini Sederet Kebakaran yang Disebabkan Puntung Rokok

Meski demikian, perusahaan konstruksi harus tetap memastikan bahwa para pekerja mematuhi aturan tersebut.

Misalnya, perusahaan bisa melakukan penggeledahan terhadap seluruh pekerja sebelum masuk ke lokasi proyek.

Penggeledahan itu dimaksudkan untuk mengantisipasi masuknya rokok ke lokasi konstruksi.

Selain itu, perusahaan juga harus menyediakan alat pemadam kebakaran api ringan (APAR).

"Juga semestinya disediakan alat pemadam api ringan (APAR) di lokasi proyek, sehingga api bisa dicegah untuk membesar," jelas dia.

Perusahaan konstruksi juga bisa memasang sistem CCTV di lokasi proyek agar situasi senantiasa terkontrol dengan lebih baik.

Hal yang tak kalah pentingnya, menurut Ashar, adalah soal pendidikan, pemahaman, serta sistem reward and punishment bagi para pekerja yang harus selalu diperbaiki.

Jika langkah-langkah itu dilakukan, maka potensi kebakaran akibat puntung rokok bisa diminimalisir.

Baca juga: Temuan Polisi: Rokok Jadi Penyebab Kebakaran Gedung Utama Kejagung

Seperti diberitakan, proses penyidikan mengungkapkan bahwa sumber apa berasal dari lantai 6 Gedung Kejaksaan Agung.

"Ternyata hasil satelit ini dan kemudian sudah dijelaskan ahli kebakaran bahwa hanya ada satu titik api yaitu di lantai 6 Biro Kepegawaian,” ucap Ferdy.

Hal itu didukung dengan temuan satelit yang biasa dipakai untuk menelusuri titik api saat kebakaran lahan dan keterangan para saksi yang pertama kali melihat api.

Penyidikan juga menemukan bahwa cairan pembersih lantai menjadi penyebab api cepat menjalar ke bagian gedung lain.

Sebab, cairan itu mengandung bensin, solar, dan pewangi.

Baca juga: Gara-gara Puntung Rokok, 15 Mobil dan 3 Motor di Bengkel Duren Sawit Terbakar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi