KOMPAS.com - Perkembangan pesat Dubai, Uni Emirat Arab tak henti-hentinya membuat semua orang takjub.
Setelah Burj Khalifa, kali ini Dubai memecahkan rekor air mancur terbesar di dunia pada Kamis (22/10/2020).
Adalah The Palm Fountain, air mancur yang mencakup area seluas 1.335 meter persegi dan terletak di distrik perbelanjaan The Pointe di Palm Jumeirah.
Dalam acara pemecahan rekor dunia itu, orang-orang berkumpul dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker.
"GWR merasa senang melihat The Palm Fountain memecahkan rekor air mancur terbesar dunia," kata Manajer Pemasaran Senior di Guiness World Records Shaddy Gaad, dilansir dari laman resmi GWR, Kamis (22/10/2020).
"Air mancur ini adalah contoh tonggak lain dalam pencapaian arsitektur Dubai," lanjut dia.
Baca juga: Punya 1.622 Lip Balm Beda Varian, Perempuan Ini Raih Rekor Guinness
Rekor air mancur ini menambah daftar panjang rekor dunia yang pernah dicatatkan Dubai, setelah gedung tertinggi di dunia (Burj Khalifa), dan mobil polisi tercepat di dunia (Bugatti Veyron).
Air mancur itu memiliki lebih dari 3.000 lampu LED dalam berbagai warna, 7.500 nozel, dan mampu menembakkan air hingga 105 meter.
Selama acara berlangsung, pengunjung The Pointe diundang ke berbagai festival yang dimulai pada pukul 16.00 waktu setempat.
Air mancur itu terbuka untuk umum sepanjang tahun dan menampilkan berbagai pertunjukan.
Misalnya, bergoyang dan menari mengikuti irama lagu populer, termasuk musik khas Negara Teluk, internasional dan klasik.
Direktur Pelaksana Nekheel Malls Omar Khoory mengatakan, pencapaian itu merupakan momen bersejarah dan semakin menegaskan komitmen mereka dalam menghadirkan pengalaman baru dan unik.
"Tonggak sejarah ini adalah perayaan ketahanan Dubai dan kami menantikan inspirasi yang akan dibawa para pengunjung di The Pointe, penduduk UEA, turis, dan komunitas internasional lebih luas," kata dia.
Mengutip Khaleej Times, Jumat (23/10/2020), bulan lalu, seniman asal Inggris Sacha Jafri juga memecahkan rekor kanvas seni berukuran 1.595 meter persegi di Dubai,.
Seniman kontemporer berusia 44 tahun itu berharap dapat mengumpulkan setidaknya 30 juta dollar AS untuk mendanai inisiatif kesehatan pendidikan bagi anak-anak di negara miskin.
Baca juga: Punya Kaki Sepanjang 134 Cm, Remaja Ini Pecahkan 2 Rekor Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.