Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Fokus? Coba Konsumsi 9 Minuman Ini!

Baca di App
Lihat Foto
By Aleksandrs Muiznieks/Shutterstock
Ilustrasi
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Saat mengerjakan sesuatu, seseorang perlu untuk fokus agar dapat melakukan aktivitasnya dengan baik.

Banyak orang mencari cara sederhana untuk meningkatkan fokus, memori, dan produktivitasnya.

Nootropik merupakan senyawa yang mempunyai peran meningkatkan fungsi otak.

Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyawa ini banyak ditermukan pada ratusan suplemen yang tersedia, namun beberapa minuman mengandung senyawa nootropik yang alami.

Minuman yang mengandung bahan-bahan lain seperti antioksidan atau probiotik dapat mendukung fungsi otak.

Baca juga: Ramai soal Thermo Gun Disebut Bahayakan Otak, Berikut Penjelasan Ahli

Melansir Healthline, berikut jenis minuman yang dapat meningkatkan fungsi dan kesehatan otak:

1. Kopi

Kopi merupakan nootropik yang paling banyak dikonsumsi.

Sebuah ulasan mencatat bahwa kafein dapat meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan memori dalam dosis 40-300 mg, setara dengan sekitar 0,5-3 cangkir (120-720 ml) kopi.

Kopi juga dapat melindungi dari penyakit alzheimer yang terbukti dalam penelitian pada tikus, dan diperlukan studi pada manusia.

Baca juga: 11 Manfaat yang Bisa Didapat dari Secangkir Kopi Hitam

2. Teh hijau

Kandungan kafein pada teh hijau jauh lebih rendah daripada kopi. Namun, teh hijau menawarkan dua senyawa nootropik yang menjanjikan, I-theanine dan epigallocatechin gallate (EGCG).

Studi menunjukkan, I-theanine dapat meningkatkan relaksasi dan pengonsumsian dengan kafien dapat meningkatkan kewaspadaan.

Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa teh hijau secara keseluruhan dapat mendukung fokus, perhatian, dan memori.

Selain itu, EGCG dapat memasuki otak melalui sawar darah otak, yang berari mampu memberikan efek menguntungkan pada otak atau bahkan memerangi penyakit neurodegeneratif.

Baca juga: Hati-hati Teh Celup Plastik, Ini Bahayanya...

3. Jus jeruk

Jus jeruk kaya akan vitamin C, di mana memungkinkan menawarkan manfaat pelindung saraf.

Sebuah ulasan penelitian pada manusia mengungkapkan, orang yang memiliki kadar vitamin C lebih tinggi, dilaporkan memiliki fokus dan memori lebih baik daripada yang memiliki tingkat asupan lebih rendah.

Namun, kerugian dari jus jeruk manis lebih besar dibandingkan manfaatnya, di mana jauh mengandung jumlah kalori yang lebih tinggi daripada buah utuh.

Asupan gula tambahan yang tinggi dikaitkan dengan kondisi seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Cara yang lebih baik untuk mendapatkan vitamin C yakni dengan mengonsumsi jeruk. Buah utuh lebih rendah kalori dan gula, dengan serat yang lebih tinggi daripada jus jeruk.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

4. Kombucha

Kombucha merupakan minuman fermentasi yang biasanya dibuat dari teh hijau atau hitam ditambah buah atau sayuran.

Manfaat utamanya terletak pada bakteri probiotik di usus.

Secara teoritis, kesehatan usus yang lebih baik dapat meningkatkan fungsi otak melalui poros otak usus, jalur komunikasi dua arah antara usus dan otak.

Namun, sedikit penelitian yang secara khusus mendukung minum kombucha meningkatkan fungsi otak.

Baca juga: 6 Kreasi Minuman Buah Segar yang Baik untuk Kesehatan, Apa Saja?

5. Jus blueberry

Blueberry kaya akan senyawa tanaman polifenol yang dapat memberikan manfaat peningkatan fungsi otak.

Antosianin, antioksidan yang memberi warna ungu kebiruan pada buah ini, mempunyai peran di dalamnya.

Sebuah studi menemukan efek positif yang melibatkan ingatan jangka pendek dan jangka panjang lebih baik.

Namun, beberapa penelitian dalam laporan tersebut melaporkan tak ada efek positif dari asupan blueberry.

Terlebih, makan blueberry utuh menjadi pilihan yang lebih sehat dan lebih rendah gula.

Baca juga: Dari Gula hingga Keturunan, 11 Mitos Kanker yang Jangan Lagi Dipercaya

6. Jus hijau dan smoothies hijau

Jus hijau menggabungkan buah-buahan dan sayuran hijau seperti kangkung, bayam, timun, apel hijau, dan serai.

Smoothies hijau juga mengandung bahan-bahan seperti alpukat, yogurt, atau pisang untuk menambah rasa lembut dan nutrisi.

Jus atau smoothies hijau yang berpotensi meningkatkan fungsi otak sangat bergantung pada bahan-bahannya.

Minuman ini seringkali kaya akan vitamin C dan antioksidan bermanfaat lainnya.

Baca juga: Memahami Vitamin C dan Pengaruhnya pada Kekebalan Tubuh

7. Jus bit

Bit merupakan sayuran akar merah tua yang secara alami kaya akan nitrat, yang digunakan tubuh untuk meningkatkan oksigenasi sel dan meningkatkan aliran darah.

Meski banyak orang yang mengonsumsi jus bit sebelum latihan, masih belum jelas apakah jus bit memberikan manfaat bagi otak.

Kendati begitu, pensinyalan oksida nitrat mungkin berperan di area otak yang bertanggung jawab dalam bahasa, pembelajaran, dan pengambilan keputusan tingkat lanjut.

Selain itu, jus bit dapat meningkatkan efek ini dengan menambah produksi oksida nitrat. Biasanya, dosis minuman ini hanya 1-2 makan atau 15-30 ml per hari.

Baca juga: Viral, Unggahan Pria Alami Diare Setelah Minum Minuman Probiotik, Ini Penjelasan Ahli Gizi

8. Teh herbal

Teh herbal dapat membantu memberikan dorongan kepada otak. Adapun teh herbal termasuk sage, gingko biloba, ashwagandha, gingseng, dan rhodiola.

  • Sage

Ramuan ini dapat mendukung memori dan suasana hati.

  • Gingko biloba

Sebuah tinjauan yang dilakukan pada lebih dari 2.600 orang, ditemukan bahwa tanaman ini dapat meredakan gejala penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif ringan.

  • Ashwagandha

Ramuan nootropik yang populer ini dapat melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Baca juga: Moebius Syndrome dan Perjuangan Orangtua untuk Sang Buah Hati..

  • Gingseng

Beberapa bukti mendukung penggunaan gingseng yang mempunyai sifat pelingdung saraf dan meningkatkan fungsi otak.

  • Rhodiola

Tanaman ini dapat membantu meningkatkan kelelahan mental dan fungsi otak.

Baca juga: Berikut Makanan, Minuman, serta Buah yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

9. Kefir

Kefir merupakan minuman fermentasi yang dikemas dengan probiotik yang terbuat dari susu bukan teh.

Minuman ini dapat membantu fungsi otak dengan mendorong pertumbuhan bakteri sehat di usus.

Yang perlu digaris bawahi, meskipun beberapa dari minuman ini dapat membantu meningkatkan fungsi otak, masih kurang bukti berkualitas tinggi yang mendukung minuman tersebut dapat meningkatkan fokus, kinerja, atau memori .

Terlepas dari itu, minuman-minuman di atas menawarkan manfaat kesehatan lain dan mungkin patut dicoba.

Baca juga: Mengenal Wedang Ronde, Minuman Boba Tradisional yang Menyehatkan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Makanan dan Minuman untuk Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi