KOMPAS.com - Amy Corney Barret resmi terpilih sebagai Hakim Agung Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari AP News, Selasa (27/10/2020), pengambilan sumpah jabatan Barret dilaksanakan di Gedung Putih pada Senin (26/10/2020) waktu setempat.
Barrett terpilih sebagai Hakim Agung AS setelah pemungutan suara yang berlangsung sengit antara Partai Republik dengan Partai Demokrat.
Perempuan berusia 48 tahun itu terpilih setelah hasil voting menunjukkan skor 52-48 untuk kemenangannya. Dukungan untuk Barrett berasal dari Partai Republik.
Pada saat pelantikan, Hakim Clarence Thomas bertugas membacakan Sumpah Konstitusional yang diikuti oleh Barrett di hadapan sekitar 200 orang.
Barrett mengatakan kepada mereka yang hadir bahwa dia percaya adalah tugas seorang hakim untuk lepas dari kepentingan-kepentingan pribadi.
"Saya akan melakukan pekerjaan saya tanpa rasa takut atau pertimbangan balas budi," kata Barrett.
Baca juga: Amy Coney Barrett Jadi Hakim Agung, Trump: Ini Hari Penting bagi AS
Diusulkan Trump
Pencalonan Barret sebagai Hakim Agung AS diusulkan Presiden AS Donald Trump pada Sabtu (26/9/2020).
Diberitakan Kompas.com, 28 September 2020, sebelumnya jabatan itu dipegang Ruth Bader Ginsburg yang meninggal dunia karena kanker, sepekan sebelumnya.
Barret merupakan lulusan Notre Dame Law School, AS. Dia sempat bekerja di sebuah firma hukum swasta di Washington selama tiga tahun, sebelum kembali ke Notre Dame pada 2020 untuk mengajar.
Barrett tinggal di South Bend, Indiana, bersama suaminya Jesse M Barret, mantan jaksa federal yang sekarang bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Nama Barret mulai banyak dikenal publik pada 2017 ketika diangkat sebagai hakim di Pengadilan Banding AS.
Selain itu, ia dikenal kedekatannya dengan Antonin Scalia, Hakim Mahkamah Agung yang dikenal konservatif.
Tulisan-tulisan akademisnya, membuat Barrett banyak disukai oleh kelompok sayap kanan.
Barret mengakui memiliki filosofi yudisial yang sama dengan Scalia.
"Hakim harus menerapkan hukum seperti yang tertulis, hakim bukan pembuat kebijakan," kata dia.
Baca juga: Dicalonkan Trump Jadi Hakim Agung, Siapa Amy Coney Barrett?
Tidak terpengaruh keyakinan
Barret diyakini sebagai salah satu orang yang menentang praktik aborsi. Meski demikian, dia menghindari pertanyaan terkait topik itu dalam sidang konfirmasi Senat 2017.
Aborsi di AS mendapat ketetapan hukum melalui putusan Mahkamah Agung pada 1973. Hak perempuan untuk melakukan aborsi juga telah ditegaskan dalam keputusan berikutnya.
Sebagai hakim, Barret telah menekankan tidak akan terpengaruh oleh keyakinan agama dan afiliasi gerejanya.
"Saya akan menekankan bahwa afiliasi gereja pribadi saya atau keyakinan agama saya tidak akan mendukung pelaksanaan tugas saya sebagai hakim," kata Barrett dikutip dari BBC, 26 September 2020.
Kendati demikian, hubungannya dengan kelompok konservatif, People of Praise, banyak mendapat sorotan dari media AS.
Baca juga: Trump Resmi Calonkan Barrett Jadi Hakim Agung AS, Biden: Itu Ancaman Bagi Obamacare
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.