Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Dibicarakan, Pulau Mana Saja yang Dihuni Komodo?

Baca di App
Lihat Foto
HANDOUT/BOPLBF
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan BOPLBF melaksanakan famtrip dengan media di kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu, (13/9/2020). (HANDOUT/BOPLBF)
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, media sosial diramaikan proyek pembangunan geopark bertajuk "Jurassic Park" yang dilakukan di Pulau Rinca, bagian dari Taman Nasional Komodo (TNK).

Seperti diketahui, Pulau Rinca merupakan salah satu habitat dari populasi komodo, yang termasuk hewan langka dan harus dilindungi.

Pulau Komodo dan Pulau Rinca telah ditetapkan sebagai taman nasional sejak 1980.

Hal tersebut dilakukan untuk melindungi satwa komodo atau varanus komodoensis, hewan endemik purba yang bisa ditemukan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Melihat Deretan Proyek Jurassic Park di Kawasan Taman Nasional Komodo...

Lantas, pulau mana saja yang dihuni oleh komodo?

"Anak rumahan"

Diberitakan Kompas.com, 14 November 2018, komodo hanya ditemukan di Indonesia. 

Melansir Encylopaedia Britannica (2015), komodo terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami, NTT.

Dalam sebuah studi yang dilakukan, komodo bukannya tidak bisa menjelajah daerah lain, tetapi mereka tidak ingin melakukannya. 

Saat dilakukan pengamatan selama satu dekade, ditemukan bahwa komodo tidak pernah meninggalkan tanah kelahirannya sepanjang hidup.

Para peneliti pun menyebut komodo sebagai kelompok homebody atau "anak rumahan" yang sesungguhnya. 

Mengutip Antara, 16 Juli 2019, Balai Taman Nasional Komodo melaporkan jumlah komodo di TNK kurang lebih 2.800 ekor. 

Baca juga: Trending #SaveKomodo, Ini Sederet Fakta Seputar Komodo

Pulau-pulau habitat komodo

Jumlah komodo di kawasan TNK bersifat fluktuatif karena kondisi alam.

Artinya, jika jumlah mangsa atau makanan naik, akan disertai dengan populasi. Begitu pula sebaliknya. 

TNK terdiri dari kurang lebih 147 pulau dengan luas mencapai 137 ribu hektar.

Berikut profil sejumlah pulau yang dihuni komodo:

Pulau Rinca

Pulau Rinca merupakan sebuah pulau kecil yang berada di dekat Pulau Komodo. 

Selain komodo, berbagai jenis binatang seperti babi liar, kerbau, dan burung juga dapat ditemui di pulau ini.

Secara adminsitratif, Pulau Rinca masuk dalam wilayah Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT.

Adapun, luas dari Pulau Rinca adalah sekitar 198 kilometer persegi. Di dalamnya terdapat Desa Pasir Panjang. 

Namun demikian, desa ini terdiri dari beberapa kampung yang tidak terpusat di satu pulau. Satu kampung lain berada di Pulau Kukusan. 

Menurut data BPS tahun 2019, jumlah penduduk Desa Pasir Panjang adalah sebanyak 1.688 jiwa, yang terdiri atas 855 laki-laki dan 833 perempuan.

Baca juga: Anggota Komisi IV Minta Pemerintah Dengar Saran Publik soal Jurassic Park Komodo

Pulau Komodo

Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli dari komodo. Pulau ini terletak di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan Selat Sape.

Sama seperti Pulau Rinca, Pulau Komodo juga masuk dalam wilayah Kecamatan Komodo. 

Adapun, luas dari Pulau Komodo adalah sekitar 390 kilometer persegi. 

Di dalam Pulau Komodo, ada Desa Komodo dengan jumlah penduduk 1.791 jiwa berdasarkan data BPS tahun 2019. 

Selain mencakup wilayah Pulau Komodo, desa ini juga melingkupi pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Baca juga: Ramai Soal Jurassic Park, Ini Sejarah Komodo dan Taman Nasional Komodo

Gili Motang dan Gili Dasami

Gili Motang merupakan salah satu pulau kecil di kawasan Taman Nasional Komodo dengan luas sekitar 30 kilometer ersegi. Pulau ini juga dihuni oleh komodo. 

Gili Motang bersama-sama denga kepulauan lainnya di sekitar Pulau Komodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia Unesco pada 1991.

Selain Gili Motang, Gili Dsami juga menjadi pulau kecil lainnya di kawasan TNK yang dihuni oleh komodo.

Pulau Padar

Pulau Padar merupakan pulau kecil dalam kawasan Taman Nasional Komodo di ujung barat Pulau Flores.

Pulau ini memiliki luasan 14,09 kilometer persegi. Mengutip Harian Kompas, 19 November 2017, ada 4 ekor komodo yang diidentifikasi menghuni pulau Padar.

Namun, diberitakan Kompas.com, 16 Agustus 2019, Kepala Seksi Pengelolaan Balai TNK di Pulau Padar Ramang Isaka mengatakan bahwa populasi komodo di sana telah punah.

"Komodo di Pulau Padar sudah punah total," kata Ramang saat itu. 

Baca juga: Pembangunan Jurassic Park dan Kelangsungan Hidup Komodo

Pulau Flores

Komodo juga terdapat di bagian Pulau Flores. Secara keseluruhan, pulau ini memiliki luas 13,5 ribu kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 1,8 juta jiwa.

Pulau Flores, bersama Pulau Timor, Pulau Sumba, dan Kepulauan Alor merupakan empat pulau besar di Provinsi NTT.

Secara administratif, pulau ini terbagi menjadi wilayah 8 kabupaten, yaitu Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, dan Flores Timur.

Diberitakan Kompas.com, 17 Juli 2019, bentuk tubuh komodo di Pulau Flores lebih kecil dibandingkan dengan yang ada di kawasan TNK.

Secara genetik, tidak ada perbedaan genetik signifikan, yang dapat menyebabkan adanya perbedaan spesies. Namun, ciri lain yang membedakan adalah warna kulit komodo Pulau Flores lebih cerah dan tampak kekuningan.

Baca juga: Bedanya Komodo Pulau Flores dan yang Ada di Taman Nasional

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi