KOMPAS.com – Kasus virus corona sampai dengan saat ini masih menunjukkan peningkatan.
Mengutip data Worldometers, Minggu (1/11/2020), ada sebanyak 46.342.728 kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Adapun, jumlah kematian dari total kasus tersebut adalah sebanyak 1.199.339 orang. Sedangkan mereka yang telah sembuh adalah sebanyak 33.444.695.
Dari jumlah tersebut, berikut ini 10 besar kasus Covid-19 terbesar di dunia:
- Amerika Serikat: 9.397.861 kasus, 236.057 meninggal dunia, 6.057.201 sembuh.
- India: 8.182.881 kasus, 122.149 meninggal dunia, 7.489.203 sembuh.
- Brasil: 5.535.460 kasus, 159.883 meninggal dunia, dan 4.966.264 sembuh.
- Rusia: 1.618.116 kasus, 27.990 meninggal dunia, 1.215.414 sembuh.
- Perancis: 1.367.625 kasus, 36.788 meninggal dunia, dan 117.658 sembuh.
- Spanyol: 1.264.517 kasus, 35.878 meninggal dunia.
- Argentina: 1.157.179 kasus, 30.792 meninggal dunia, dan 961.101 sembuh.
- Kolumbia: 1.074.184 kasus, 31.314 meninggal dunia, dan 969.230 sembuh.
- Inggris: 1.011.660 kasus, 46.555 meninggal dunia.
- Meksiko: 918.811 kasus, 91.289 meninggal dunia, dan 673.457 sembuh.
Baca juga: Virus Corona di Inggris Menyebar Lebih Cepat dari Skenario Terburuk Pemerintah
Secara lengkap berikut ini sejumlah update seputar virus corona di berbagai belahan dunia:
1. Brasil
Menteri Kesehatan Brasil Eduardo Pazuelo kini dirawat di rumah sakit usai dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Mengutip The Guardian, Pazuelo dikabarkan dalam kondisi stabil.
Pazuello sebelumnya menjalani solasi di rumah sejak dinyatakan positif minggu lalu. Pada Jumat (30/10/2020), ia menjalani pemeriksaan medis.
Kementerian Kesehatan membantah sang menteri dirawat karena mengalami komplikasi Covid-19.
2. Amerika Serikat
Amerika Serikat mencatat rekor mingguan kasus Covid-19 tertinggi.
Setidaknya, melansir dari USA Today, dalam periode 7 hari negara itu melaporkan adanya 500.000 kasus infeksi.
Dari angka ini, jika dihitung maka setiap 1,2 detik seorang Amerika dites positif.
Jumlah kematian negara itu dilaporkan juga meningkat dalam seminggu, berdasarkan perhitungan ada satu orang sekarat akibat Covid-19 setiap 107 detik.
Baca juga: WHO: Eropa Kembali Jadi Episentrum Virus Corona
3. Inggris
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan adanya kuncian nasional kedua di Inggris yang akan diberlakukan selama sebulan.
Aturan tersebut akan mulai berlaku Kamis (5/11/2020) dan akan berlaku hingga 2 Desember 2020.
Pembatasan nasional pertama diberlakukan negara itu pada Maret, namun dalam kuncian kali ini pengadilan, sekolah dan universitas akan tetap buka.
Namun semua pub dan restoran akan tutup meskipun pesan antar dan bisnis pengiriman makanan akan diizinkan.
Ritel non esensial akan ditutup dan pencampuran orang di dalam rumah akan dilarang kecuali terkait pengasuhan anak.
4. Slovakia
Slovakia berencana melibatkan militer dalam sebuah program yang menargetkan pengujian anak berusia di atas 10 tahun untuk melakukan tes virus corona.
Rencananya pengujian tersebut akan dilakukan selama tiga minggu. Uji coba program ini telah dilakukan selama tiga hari pada minggu lalu.
Pengujian masal lebih lanjut akan kembali dilakukan akhir pekan ini dengan menjangkau 4 juta orang dan akan mengisolasi mereka yang sakit.
Para tentara akan membantu 20.000 staf medis yang bekerja di lokasi laboratorium pengujian.
Nantinya setiap orang yang diuji akan mendapat sertifikat dan polisi akan melakukan pemeriksaan untuk menemukan siapa pun yang berusaha menghindari proses ini.
Baca juga: 6 Maskapai yang Mem-PHK Karyawan akibat Pandemi Corona
5. Austria
Austria telah mengumumkan pembatasan baru dalam upaya mengekang penyebaran virus corona.
Pembatasan tersebut termasuk adanya pembatasan jam malam, dari pukul 20.00 hingga 06.00.
Selain itu, nantinya pesan makanan di kafe dan restoran hanya bisa dibawa pulang.
Pada Jumat (30/10/2020), Austria mencatat rekor 5.267 infeksi baru yang menyebabkan rumah sakit di negara itu kewalahan.
Sejumlah pembatasan di Austria diumumkan Hari Sabtu (31/10/2020) dan akan mulai berlaku pada Hari Selasa (3/11/2020). Pembatasan akan berlangsung selama sebulan.
Baca juga: WHO Peringatkan Vaksin Covid-19 yang Aman dan Efektif Masih Butuh Waktu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.