Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: BI Terbitkan Uang Rp 100.000 Kertas Pertama

Baca di App
Lihat Foto
wikipedia
Pecahan uang 100.000 pada tahun 1999
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Hari ini 21 tahun yang lalu, tepatnya di tanggal 1 November 1999, untuk pertama kalinya Bank Indonesia menerbitkan uang kertas dengan nominal besar, yakni Rp 100.000.

Berdasarkan informasi di laman resmi BI, peluncuran uang bermaterial kertas dan plastik ini diatur dalam Perauran Bank Indonesia Nomor: 1/8/PBI/1999 tentang Pengeluaran dan Pengedaran Uang Rupiah Pecahan 100.000 Tahun Emisi 1999.

Uang ini dikeluarkan bukan hanya untuk koleksi atau dibuat secara khusus, namun juga dipergunakan sebagai alat transaksi yang sah di seluruh wilayah Indonesia.

Meski saat ini sudah tidak bisa lagi digunakan untuk transaksi, karena sudah ditarik oleh BI.

Baca juga: BI Tak Akan Terima Penukaran Uang Kertas Emisi 1998-1999

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secara fisik, uang kertas yang satu ini begitu mudah kita kenal, karena berbeda dari uang-uang kertas yang lain.

Pada pecahan Rp 100.000 kertas emisi tahun 1999, terdapat gambar bunga yang berbahan plastik dan berwarna pink keunguan.

Jadi jika bunga itu diraba, akan terasa sangat berbeda dengan area lainnya yang ada di uang tersebut.

Di bagian bunga yang disebut sebagai Color Window ini juga terdapat emboss logo BI yang terasa kasar bila diraba.

Tepat di bagian bawah bunga itu, terdapat dua buah plastik transparan yang bentuknya menyerupai daun, di masing-masing plastik itu terdapat gambar padi dan kapas.

Baca juga: Cara Penukaran Uang Rp 75.000 di Semua Bank Umum

Mengacu pada laman Museum Uang BI, uang Rp 100.000 emisi 1999 memiliki gambar Soekarno dan Mohammad Hatta di bagian depan.

Sementara, pada bagian belakang uang tersebut bergambar gedung MPR dan DPR.

Ketika itu, penandatanganan uang ini dilakukan oleh Syahril Sabirin dan Iwan R. Prawiranata sebagai Gubernur dan Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Warna dari uang ini baik bagian depan dan belakangnya merupakan kombinasi dari kuning, jingga, coklat, merah, dan hijau, sementara ukuran fisiknya adalah 15,1x6,5 cm.

Untuk tanda air uang ini adalah gambar Garuda Pancasila yang akan terlihat bila diterawang.

Kembali ke PBI No: 1/8/PBI/1999, uang ini diciptakan untuk mendukung kegiatan transaksi tunai masyarakat.

Sebelumnya, pecahan terbesar dari uang kertas yang dikeluarkan Bank Indonesia adalah nominal Rp 50.000.

Uang ini datang dari tahun emisi 1995 dengan gambar Presiden Soeharto.

Baca juga: Ingin Koleksi Uang Kertas Rupiah yang Tak Dipotong? Ke BI Saja

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi