Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Burung Beo Bisa Menirukan Suara Manusia?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Burung beo abu-abu Afrika.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Burung beo merupakan salah satu jenis hewan yang paling pintar di dunia.

Sebab burung ini memiliki kemampuan untuk menirukan suara dengan sangat baik, termasuk suara manusia.

Tak hanya meniru kata-kata dan suara, burung beo bahkan melakukannya dalam bentuk suara seseorang.

Biasanya, burung menghasilkan suara dengan organ yang disebut syrinx yang terletak tepat di atas paru-paru mereka di saluran pernapasan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melansir Live Science, (27/7/2017), seorang peneliti dari Harvard University Irene Pepperberg mengatakan, ada seperangkat otot rumit yang mengelilingi syrinx burung beo.

Otot-otot tersebut dapat memberi kendali lebih besar atas suara yang dihasilkan burung beo daripada burung penyanyi pada umumnya.

Burung beo juga dapat menggunakan lidah mereka, membuka dan menutup paruh untuk mengontrol suara, seperti halnya manusia menggunakan lidah dan mulut saat berbicara.

"Untuk mengatur suara yang membutuhkan penggunaan bibir atau gigi, seperti 'buh', 'puh', atau 'la', burung-burung harus memiliki beberapa solusi," kata Pepperberg.

"Burung beo menggunakan kerongkongan mereka untuk mengucap 'Ps' dan 'B'. Mereka mungkin menekan lidah ke paruh daripada gigi untuk membuat suara 'L'," lanjutnya.

Burung beo juga dapat meniru nada dan infleksi suara manusia.

Baca juga: Burung Beo, Bisa Menirukan Suara Manusia

Struktur otak

Adaptasi lain yang membuat burung beo sangat baik dalam meniru adalah kemampuan kognitifnya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menemukan, burung beo memiliki inti atau kumpulan materi abu-abu di otak mereka.

Kumpulan materi inti itu bertanggung jawab pada vokalisasi pada burung penyanyi.

Akan tetapi, burung beo memiliki tambahan inti berupa 'kulit luar'. Jarangin ini kemungkinan memainkan peran dalam kemampuan vokal dan mimikri burung beo yang luar biasa.

Menurut Papperberg, burung beo di alam liar dapat menggunakan kemampuan vokal mereka yang luar biasa untuk terikat dengan pasangannya dan untuk mengidentifikasi teman kawanannya.

"Mampu mempelajari suara baru sepanjang hidup mungkin membantu burung beo terikat dengan pasangan baru jika pasangan lamanya meninggal," jelas dia.

"Kemampuan belajar ini juga dapat membantu burung beo menyesuaikan diri dengan kawanan baru jika perlu," tambahnya.

Baca juga: Burung Beo Abu-abu Afrika Punya Perilaku Unik, Ini Buktinya

Sebagai informasi, kawanan burung beo memiliki dialek panggilan dan lagu (kicauan) masing-masing.

Melansir Scientific American (5/12/2007), dialek ini dapat membantu burung jantan dan betina dari daerah yang sama untuk menemukan satu sama lain atau mungkin menghindari satu sama lain.

Nyanyian ini juga memungkinkan tetangga teritorial untuk mengenal satu sama lain dan membantu dalam membedakan drifter dari pemegang teritori setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi