Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 2 November 2000, Tim Ekspedisi 1 Tiba di ISS

Baca di App
Lihat Foto
NASA
International Space Station (ISS)
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hari ini 20 tahun lalu, tepatnya 2 November 2000, tim astronot yang diberi nama Ekpedisi 1 tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Dilansir dari History, kedatangan tim Ekspedisi 1 di ISS menandai era baru kerja sama internasional di bidang antariksa, yang terus berlanjut hingga sekarang.

Pada 1998, badan antariksa dari Amerika Serikat, Rusia, Kanada, Jepang dan Eropa sepakat untuk menjalin kerja sama dalam proyek antariksa di ISS.

Dalam tim Ekspedisi 1, tiga orang astronot dikirim untuk tinggal di ISS. Mereka adalah Yuri Gidzenko dan Sergei Krikalev dari Rusia, serta Bill Shepherd dari Amerika Serikat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trio astronot ini tiba di ISS setelah menaiki Roket Soyuz milik Rusia, yang diluncurkan dari Kazakhstan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: BI Terbitkan Uang Rp 100.000 Kertas Pertama

Adaptasi dengan gravitasi

Misi yang diberikan untuk tim Ekspedisi 1 sebagian besar terdiri dari membangun dan memasang sejumlah komponen yang ada di ISS serta mengaktifkannya.

Meski terdengar mudah, namun misi ini rupanya cukup menguras waktu.

Dalam laporannya, tim Ekspedisi 1 menyebutkan bahwa mereka membutuhkan waktu lebih dari sehari hanya untuk mengaktifkan pemanas makanan.

Selain itu, Shepherd, Gidzenko, dan Krikalev juga harus beradaptasi dengan linkungan yang memiliki gaya gravitasi rendah.

Mereka harus berolahraga setidaknya selama dua jam sehari, untuk menjaga agar otot-otot mereka tidak mengalami pelemahan, gejala yang umum terjadi di lingungan rendah gravitasi.

Selama berada di ISS, mereka mendapat suplai dari dua roket tanpa awak milik rusia dan tiga penerbangan pesawat ulang-alik.

Salah satu pesawat itu membawakan panel surya raksasa, yang menjadi sumber energi utama ISS.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Oeang Republik Indonesia Resmi Jadi Alat Pembayaran

Proyek kolaborasi

Dilansir dari Britannica, pembangunan ISS tidak terlepas dari upaya Amerika Serikat untuk mendirikan stasiun luar angkasa nasional mereka pada 1980, yang diberi nama Freedom.

Saat itu, Presiden AS Ronald Reagan memberikan mandat kepada Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk menyelesaikan pembangunan stasiun itu dalam waktu 10 tahun.

Namun, karena masalah pendanaan juga kesulitan teksnis, proyek itu akhirnya tertunda.

Pada 1993, AS dan Rusia sepakat untuk menggabungkan proyek stasiun luar angkasa mereka menjadi satu. Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Jepang kemudian ikut bergabung dalam proyek ini.

Pembangunan ISS kemudian dimulai pada 20 November 1998, diawali dengan peluncuran modul kontrol milik Rusia, yang diberi nama Zarya.

Peluncuran modul kontrol itu disusul peluncuran modul penghubung buatan Amerika Serikat, bernama Unity, yang diluncurkan pada Desember 1998.

Pada pertengahan 2000, modul kontrol dan tempat tinggal buatan Rusia, Zvezda, dipasang di ISS.

Setelah trio astronot Ekspedisi 1 menempati ISS pada 2 November 2000, stasiun itu secara rutin ditempati oleh astronot-astronot lain.

Selain Amerika Serikat dan Rusia, pembangunan stasiun juga melibatkan Kanada, Jepang, Brazil, dan 11 anggota ESA.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pembunuhan Presiden Korsel Park Chung-hee

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi