KOMPAS.com - Indonesia kini telah memasuki bulan kedelapan masa pandemi virus corona, sejak kasus pertama diumumkan pada awal Maret 2020.
Pada Senin (2/11/2020), Satgas Covid-19 melaporkan adanya tambahan 2.618 kasus baru Covid-19.
Tambahan kasus baru itu merupakan paling rendah sejak 26 Agustus 2020, yang mencatatkan 2.306 kasus.
Rendahnya laporan kasus baru ini datang seiring dengan berkurangnya jumlah testing yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir.
Dengan adanya tambahan kasus baru, per Senin (2/11/2020), Indonesia mencatatkan adanya 415.402 kasus infeksi virus corona. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 14.044 kasus berakhir dengan kematian dan 345.566 kasus dinyatakan sembuh.
Baca juga: 8 Bulan Pandemi, Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Kini Ada 55.792
Berikut perjalanan pendemi virus corona selama delapan bulan terakhir:
Kasus pertama
Kasus virus corona pertama kali diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020, yakni kasus seorang ibu dan anaknya.
Itu merupakan hasil penelusuran, setelah seorang warga negara Jepang yang baru saja dari Indonesia dinyatakan positif Covid-19.
"Ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Presiden Joko Widodo saat mengumumkan kasus pertama kala itu.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," sambungnya.
Pernyataan itu merupakan awal perjalanan panjang Indonesia dalam perang melawan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China, pada akhir tahun 2019.
Kendati demikian, banyak pihak menganggap kasus pertama positif virus corona di Indonesia sebenarnya muncul lebih awal dari itu.
Baca juga: 8 Bulan Pandemi di Indonesia, 415.402 Pasien Sembuh dari Covid-19
Menginfeksi seluruh provinsi
Hanya butuh waktu kurang dari 40 hari, virus corona dinyatakan telah menyebar ke 34 provinsi di Indonesia, tepatnya pada 9 April 2020.
Provinsi terakhir yang mengonfirmasi kasus Covid-19 adalah Gorontalo.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengumumkan langsung terkait pasien pertama Covid-19 di wilayahnya.
Pasien tersebut merupakan salah satu anggota jamaah tabligh yang mengikuti acara keagamaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa pekan sebelumnya.
Baca juga: Update Corona Dunia 2 November: Warga Brazil Tolak Wajib Vaksin Covid-19
100.000 kasus
Butuh waktu sekitar lima bulan untuk Indonesia mencatat 100.000 kasus infeksi virus corona.
Pada 27 Juli 2020, Indonesia menembus angka infeksi sebesar 100.000 dengan rata-rata kasus harian pada saat itu sekitar 1.000 kasus.
Selama lima bulan itu, tambahan kasus baru yang tercatat setiap bulannya terus mengalami kenaikan.
Rinciannya, Maret 1.528 kasus, April bertambah 8.590 kasus, Mei bertambah 16.355 kasus, Juni bertambah 29.912 kasus, dan Juli bertambah 51.991 kasus.
Baca juga: Jokowi: Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Masih Lebih Tinggi dari Rerata Dunia
200.000 kasus
Pada 8 September 2020, angka kasus infeksi virus corona di Indonesia menembus 200.000. Artinya, kurang dari 1,5 bulan untuk mencatat 100.000 kasus.
Hal itu didasari atas penambahan kasus infeksi virus corona yang tinggi pada Agustus 2020. Total penambahannya ada 66.420 kasus.
Sementara, laporan kasus baru pada 7 hari pertama September mencapai 25.239 kasus atau rata-rata di atas 3.000 per hari.
Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 Sebesar 82,84 Persen, Satgas: Ini Menggembirakan Sekali
300.000 kasus
Pada 4 Oktober 2020, Indonesia telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus virus corona dengan rata-rata kasus harian di atas 3.000.
Penambahan 100.000 kasus kali ini, Indonesia hanya butuh waktu kurang dari satu bulan.
400.000
Sebelum Oktober berlalu, angka infeksi virus corona di Indonesia telah menembus 400.000, tepatnya pada 28 Oktober 2020.
Artinya, Indonesia melaporkan 200.000 kasus dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan, jauh lebih cepat dibandingkan 200.000 kasus pertama yang membutuhkan waktu sekitar 6 bulan.
Baca juga: UPDATE 8 Bulan Covid-19 RI: Total Kasus 415.402, Bertambah 2.618
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.