Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Narasi Unggahan Keliru Sebut Penyerangan Ulama di Jaksel, Ini Faktanya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Klarifikasi
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi terjadi penyerangan terhadap ulama di Pondok Pesantren Daarul Ishlah Assalafia, Jakarta Selatan, pada 31 Oktober 2020.

Polsek Pancoran menegaskan bahwa narasi yang disebut dalam unggahan video itu tidak benar. Tidak terjadi penyerangan, melainkan kesalahpahaman.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Balqis Adzkiya N pada Sabtu (31/10/2020) mengunggah sebuah video berdurasi 6 detik.

Video itu merekam beberapa orang tengah mengangkat seorang lelaki berkaus hitam yang wajahnya terluka ke dalam sebuah ruangan. Dalam statusnya, akun tersebut menulis:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terjadi Penyerangan kembali Terhadap Ulama tadi siang Sabtu 31 Okt 2020 di MESJID SALAFIYAH - PONPES DARUL ISLAH,Buncit - Mampang Prapatan Jakarta Selatan..
Yang di serang KH. AMIR HAMZAH"

Video yang diunggah akun tersebut sudah ditonton 1.800 kali dan dibagikan 73 kali.

Akun Facebook Nissa juga mengunggah video dengan narasi serupa pada Minggu (31/10/2020). Dia menulis statusnya sebagai berikut:

"Telah Terjadi Penyerangan Terhadap Ulama/Ustad KH.Amir Hamzah
Kemarin Sabtu Siang 31 Oktober 2020 di Masjid Salafiyah - Ponpes Darul Islah, Buncit - Mampang Prapatan Jakarta Selatan"

Video yang diunggahnya sudah ditonton 737 kali dan dibagikan 40 kali.

Klarifikasi Kepolisian 

Kepolisian Sektor Pancoran, Polres Metro Jakarta Selatan membantah informasi terjadinya penyerangan terhadap seorang ulama bernama KH Amir Hamzah di Pondok Pesantren Daarul Ishlah Assalafia, Jakarta Selatan. 

"Itu hoaks (kabar bohong), ustaznya baik-baik saja," kata Kapolsek Pancoran Kompol Anies Supriyanto, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Polsek Pancoran lantas mendatangi Pondok Pesantren Daarul Ishlah Assalafia.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran, IPTU Supardi menyebutkan, tidak terjadi penyerangan seperti yang disampaikan narasi dalam unggahan video tersebut. Ustaz yang disebut dalam narasi itu juga dalam kondisi sehat dan baik-baik saja.

Video tersebut benar terjadi di dalam pondok pesantren, tetapi bukan penyerangan.

"Jadi itu, saudara ustaz mau datang bertemu dengan ustaznya, sang ustaz lagi mandi, agak maksa begitu, jadi para santri mengira ada keributan," kata Supardi.

Menurutnya, terjadi kesalahpahaman karena santri tidak mengenal saudara jauh ustaz yang datang ke pesantren untuk bertemu dan meminta nasihat.

"Videonya benar, tapi bukan penyerangan, jadi itu saudara ustadz mau bertemu, karena ada masalah keluarga, habis bercerai, mau menemui ustadznya," kata Supardi.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, narasi penyerangan
terhadap ulama yang menimpa KH Amir Hamzah di Pondok Pesantren Darul Islah, Jakarta Selatan, pada 31 Oktober 2020, tidak benar. Peristiwa yang terjadi bukan penyerangan. Ustaz yang disebut dalam narasi unggahan video itu dalam keadaan baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi