Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah 5,5 Juta Orang, Ini Pesan Penyelenggara

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Daftar Kartu Prakerja gelombang 11
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Manajemen Kartu Prakerja Denni P Purbasari mengatakan, hingga Selasa (3/11/2020) siang, sebanyak 5,5 juta orang mendaftar Kartu Prakerja.

Hal itu disampaikan Denni dalam Seminar dan Penandatanganan MoU PMO-IPB, Selasa (3/11/2020), yang ditayangkan secara online.

"Untuk batch 11 ini dalam waktu kurang dari 24 jam sudah ada 5,5 juta pendaftar. Jadi memang ini kapasitas dari proses kami juga alhamdulillah baik," kata Denni.

Ia meminta pendaftar yang sudah beberapa kali mendaftar tetapi tak kunjung lolos untuk bersabar dan kembali mencobanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Denni, data statistika menunjukkan, jumlah pendaftar jauh lebih banyak dari kuota penerima Kartu Prakerja.

Meski demikian, ia memastikan bahwa penerima Kartu Prakerja tahun depan berbeda dari tahun ini.

"Tapi Program Kartu Prakerja ini tahun depan yang keterima tidak ada yang sama, karena prinsip pemerataan kesempatan itu kita laksanakan," jelas dia.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui

Berhati-hati terima informasi

Denni juga mengingatkan agar masyarakat berhati hati dalam menerima informasi terkait Kartu Prakerja selain dari sumber resmi, yaitu laman www.prakerja.go.id dan akun Instagram prakerja.

Seperti diketahui, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 telah dibuka sejak Senin (2/11/2020) pukul 12.00 WIB.

"Melihat tingginya animo masyarakat, Komite Cipta Kerja (KCK) memutuskan untuk memulihkan kepesertaan Kartu Prakerja sebagai gelombang 11," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.

"Pendaftaran gelombang 11, yang merupakan gelombang tambahan, dibuka pada hari Senin, 2 November 2020, pukul 12.00 WIB," lanjut dia.

Pada gelombang ini, kuota yang disediakan adalah hampir 400.000 orang.

Jumlah itu merupakan pemulihan kuota kepesertaan Kartu Prakerja sebelumnya yang telah di-blacklist.

"Pencabutan kepesertaan terjadi karena peserta tidak melakukan pembelian pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah mereka dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja," kata Louisa.

Bagi peserta yang mencoba mendaftar tetapi gagal, Manajemen meminta agar masyarakat memastikan bahwa nomor NIK dan KK sudah dimasukkan dengan benar.

Jika masih gagal, peserta diharapkan segera menghubungi call center Dukcapil dengan nomor 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.

Hingga 30 Oktober 2020, sudah 5.597.179 juta penerima Kartu Prakerja. Dari jumlah itu, sebanyak 4,9 juta orang telah menerima insentif.

Sementara, insentif yang sudah disalurkan sebesar Rp 5,7 triliun.

Penerima Kartu Prakerja tersebut merupakan daftar kelompok prioritas yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Daftar Prakerja Gelombang 11 di www.prakerja.go.id, Ini Kuota dan Batas Akhir Pendaftaran

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Daftar Kartu Prakerja

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi