Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook dan Twitter Akan Tandai Konten Prematur Hasil Pemilu AS

Baca di App
Lihat Foto
DW INDONESIA
Ilustrasi media sosial.
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Media sosial Twitter dan Facebook akan memberi label peringatan pada posting dari para kandidat dan kampanye Pemilu Amerika Serikat (AS) yang mengklaim kemenangan sebelum hasil resmi dikeluarkan.

Langkah tersebut dilakukan dalam menghadapi siklus pemilihan yang tidak biasa karena banyaknya surat suara masuk, yang dapat menyebabkan hasil akhir tertunda.

Dikutip dari Global News, Selasa (3/11/2020), Twitter mengatakan label peringatan dipasang mulai pada malam pemilihan hingga pelantikan.

Isi label peringatan tersebut yakni "sumber resmi menyebut pemilihan ini secara berbeda" atau "sumber resmi mungkin belum mengumumkan pemilihan ketika ini di-twit."

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter menyatakan, akun berbasis di AS yang punya lebih dari 100.000 pengikut dan memiliki keterlibatan yang signifikan juga akan dipertimbangkan untuk diberi label.

Dalam blog-nya, Twitter mengatakan label hasil Pemilu tidak akan disematkan bagi sejumlah organisasi berita dan twit yang secara langsung mengutip pengumuman dari organisasi berita itu.

Organisasi berita yang dimaksud yakni ABC News, Associated Press, CBS News, CNN, Decision Desk HQ, Fox News, National Election Pool, NBC News, dan Reuters.

Sementara, Facebook akan menambahkan informasi spesifik dalam pemberitahuan umpan berita (news feed) dan di label posting jika seorang kandidat atau partai mengumumkan kemenangan secara dini.

Facebook menyatakan akan terus menunjukkan hasil terbaru di Voting Information Center.

Selain itu, Facebook akan memantau berbagai masalah secara real time pada Hari Pemilu, termasuk laporan konten yang menindas pemilih.

Facebook juga bakal menghapus segala upaya yang menekan partisipasi atau mengintimidasi pemilih.

Dikutip dari CNBC, penambahan label ke posting dari kandidat atau kampanye yang mencoba menyatakan kemenangan sebelum hasil akhir masuk merupakan upaya Facebook untuk melindungi integritas Pemilu AS.

Label akan mengarahkan pengguna ke hasil resmi yang disediakan Reuters dan National Election Pool.

Perusahaan-perusahaan media sosial saat ini berada di bawah tekanan untuk memerangi informasi yang salah terkait pemilihan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi