Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpaut Jauh dari Biden, Apakah Trump Masih Berpeluang Menang?

Baca di App
Lihat Foto
AFP
Warga Amerika Serikat menyaksikan hasil pemilihan presiden (pilpres) 2020 yang sejauh ini belum diketahui pemenangnya dan sangat ketat
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Seluruh dunia kini tengah menanti hasil Pemilu Amerika Serikat yang mempertemukan dua kandidat kuat, yaitu Donald Trump dan Joe Biden.

Berdasarkan hitungan The Associated Press, hingga Kamis (5/11/2020) pukul 12.00 WIB, Biden sementara unggul 264 suara elektoral, sedangkan Donald Trump memperoleh 214.

Perolehan suara Biden saat ini tercatat 72.117.357 suara, unggul sekitar 3 juta dari Trump yang memperoleh 68.777.856 suara.

Dengan perolehan itu, Biden kini hanya membutuhkan 6 suara elektoral lagi untuk memastikan 270 suara elektoral dan memenangkan kursi kepresidenan.

Nevada yang memiliki 6 suara elektoral menjadi negara bagian paling mungkin untuk memastikan hasil, mengingat Biden saat ini memegang keunggulan tipis di sana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pilpres AS: Trump atau Biden, Apa Pengaruhnya bagi Indonesia?

Lalu, bagaimana dengan peluang Trump?

Trump butuh 56 suara untuk menang

Dengan perolehan suara elektoral sementara mencapai 214, Trump membutuhkan 56 suara tambahan untuk bisa memenangi Pemilu 2020.

Saat ini, masih ada empat negara bagian yang belum menyelesaikan penghitungan suara.

Keempat negara bagian itu adalah:

Jika empat negara bagian itu direbut oleh Trump, maka total suara elektoral yang didapatkannya adalah 271 suara.

Dalam penghitungan sementara, Trump sementara unggul di tiga negara bagian, yaitu Georgia 2.428.890 (49,6 persen), North Carolina 2.732.084 (50,1 persen), dan Pennsylvania 3.215.983 (50,7 persen).

Selesihnya pun tak jauh berbeda dari Biden yang memperoleh 2.403.290 (49,1 persen) di Georgia, 2.655.383 (48,7 persen) di North Carolina, dan 3.051.565 (48,1 persen) di Pennsylvania.

Biden tercatat hanya unggul di Nevada dengan perolehan sementara 588.252 (49,3 persen) dan Trump meraih 580.605 suara (48,7 persen).

Baca juga: Menang atau Kalah Pilpres AS, Pendukung Trump Disebut Lebih Besar dari Sebelumnya

Potensi seri

Jika kedua kandidat tidak ada yang bisa meraih 270 suara, maka tugas pemilihan presiden pun akan diserahkan kepada parlemen.

Nantinya, masing-masing delegasi negara bagian di parlemen memiliki satu suara dan diberi keleluasaan untuk menentukan cara memberikan suara.

Seorang capres harus mendapatkan setidaknya 26 suara negara bagian untuk bisa dinyatakan menang.

Jika parlemen diberi tugas memilih presiden saat pemenang tidak bisa didapat dari Electoral College, Senat bertugas memilih wakil presiden.

Setiap senator memberikan satu suara untuk calon wakil presiden. Karenanya, seorang kandidat wakil presiden harus memperoleh setidaknya 51 suara Senat untuk bisa dinyatakan menang.

Jika parlemen gagal memilih presiden hingga datangnya hari pelantikan pada 20 Januari 2021, wakil presiden terpilih dari proses Senat akan menempati posisi presiden hingga berakhirnya kebuntuan di parlemen.

Baca juga: Hasil Sementara Pemilu AS: Biden Dekati Kemenangan dengan 264 Suara Vs Trump 214 Suara

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Sistem Pemilihan Presiden di Amerika Serikat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi