Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Buaya Berkeliaran di Sungai Cisadane Akibat Penangkaran di Bogor Jebol

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
Ilustrasi hoaks
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial puluhan buaya terlepas di Sungai Cisadane akibat jebolnya penangkaran buaya di Bogor.

Dalam informasi itu terunggah sebuah video yang menayangkan seekor buaya masuk ke dalam sungai.

BKSDA Wilayah 1 Jawa Barat dan Pemerintah Kota Tangerang memastikan informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Video yang diunggah dengan narasi buaya lepas dari penangkaran ke Sungai Cisadane pun belum bisa dipastikan kebenarannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang Beredar

Informasi lepasnya buaya di Sungai Cisadane disebarkan salah satunya oleh akun Facebook Bara Indrardi ke sebuah akun grup Facebook.

Pada Rabu (4/11/2020) dia menyampaikan bahwa penangkaran buaya di Bogor jebol dan mengakibatkan puluhan buaya terlepas ke Cisadane.

Buaya-buaya itu tersebar sepanjang Sungai Cisadane dari Bogor hingga Serpong. Berikut isi lengkap statusnya:

"Ada info penangkaran buaya di bogor jebol, puluhan buaya lepas ke Cisadane dari bogor sampe serpong udah tersebar.
Kahade lur ????"

Informasi buaya terlepas di Cisadane juga disampaikan akun Facebook M Rian. Pada Rabu (4/11/2020) dia mengunggah video yang menayangkan seekor buaya sedang masuk ke dalam sungai.  

Penjelasan

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 1 Jawa Barat memastikan, informasi lepasnya 43 ekor buaya ke Sungai Cisadane dari lokasi penangkaran buaya di wilayah Bogor hoaks.

Petugas BKSDA Wilayah 1 Jawa Barat Sudrajat mengatakan, tidak ada lokasi penangkaran buaya di wilayah Bogor.

Pihaknya telah memastikan kebenaran informasi itu dengan melakukan penelusuran dari Bogor hingga Serang, Banten, selama tiga hari.

"Saya pastikan itu (informasi) hoaks. Di Bogor tidak ada penangkaran buaya," kata Sudrajat dikutip Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Soal video yang diunggah akun Facebook di atas dengan narasi buaya terlepas dan berkeliaran di Sungai Cisadane, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, mengatakan masih mencari tahu lokasi dalam video itu.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Febi Darmawan mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah sungai yang terlihat dalam video merupakan Sungai Cisadane.

"Kami sama petugas di lapangan pas lihat video itu malah bingung itu lokasinya Cisadane sebelah mana. Belum tahu di mana itu," katanya kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Darmawan menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPDB Kota dan Kabupaten Bogor, serta Tangerang Selatan untuk memastikan lokasi sungai dalam video tersebut.

Namun, menurutnya, sampai saat ini belum dapat dipastikan apakah video tersebut mengambil gambar dari bantaran Sungai Cisadane.

"Belum bisa dipastikan itu sungai Cisadane atau bukan. Itu yang pertama. Yang kedua itu belum tahu juga di Kota Tangerang atau bukan," ujarnya.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, lewat akunnya di Instagram menyatakan bahwa informasi lepasnya buaya ke Sungai Cisadane hoaks.

"43 buaya air yang diberitakan lepas ke sungai Cisadane sudah dipastikan hoaks ya," katanya, Rabu (4/11/2020).

Penegasan informasi itu hoaks juga disampaikan Humas Kota Tangerang. Lewat akun resminya di Facebook, Humas Kota Tangerang mengatakan beredarnya informasi puluhan buaya lepas di Cisadane akibat jebolnya penangkaran buaya di Bogor hoaks.

"Adapun upaya pencarian buaya yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang melalui BPBD sebagai bentuk antisipasi. Sebab, terlepas benar atau tidaknya informasi jebolnya penangkaran buaya, BPBD memang rutin melakukan patroli di sekitar Sungai Cisadane," tulis akun Humas Kota Tangerang.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi mengenai puluhan buaya terlepas di Sungai Cisadane akibat jebolnya penangkaran buaya di Bogor tidak benar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi