Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Hasil Sementara Pemilu AS, Biden Dekati Kemenangan | Indonesia Resesi, Apa yang Perlu Diketahui?

Baca di App
Lihat Foto
Populer Tren

KOMPAS.com - Rangkaian pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) tengah memasuki masa perhitungan suara.

Hasil perhitungan suara sementara menunjukkan calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, berhasil unggul dari petahana Donald Trump yang berasal dari Partai Republik.

Selisihnya hingga 50 suara elektoral.

Penghitungan suara Pemilu AS itu menjadi salah satu berita yang mewarnai laman Tren pada Kamis (5/11/2020) hingga Jumat (6/11/2020) pagi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut lima berita yang meramaikan laman Tren:

1. Hasil sementara pemilu AS, Biden dekati kemenangan

Hasil penghitungan suara sementara Pemilu AS menunjukkan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden semakin mendekati kemenangan.

Dalam hitungan Bloomberg dan The Guardian, hingga Kamis (5/11/2020) pukul 06.30 WIB, Biden unggul sementara dengan 264 suara elektoral, sedangkan Donald Trump memperoleh 214.

Perolehan suara yang berarti bagi Biden ini berkat kemenangannya di Michigan dan memperoleh 16 suara elektoral. Michigan diketahui menjadi lumbung suara Trump dalam pemilu sebelumnya.

Dengan perolehan itu, Biden kini hanya membutuhkan satu negara bagian lagi untuk memastikan 270 suara elektoral dan memenangkan kursi kepresidenan.

Baca informasi selengkapnya di sini:

Hasil Sementara Pemilu AS: Biden Dekati Kemenangan dengan 264 Suara Vs Trump 214 Suara

2. Indonesia resesi, apa yang perlu diketahui?

Indonesia resmi mengalami resesi ekonomi yang ditandai dengan produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal III-2020 minus mencapai 3,49 persen (year on year/yoy).

“Dengan berbagai catatan peristiwa pada triwulan II-2020, ekonomi Indonesia kalau PDB atas dasar harga konstan kita bandingkan pada kuartal II-2019, maka ekonomi kontraksi 3,49 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Suhariyanto menyebutkan, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB kuartal II atas dasar harga berlaku Rp 3.894 triliun.

Sebelumnya, ekonomi Indonesia pada kuartal II mengalami kontraksi yang cukup dalam, yakni mencapai 5,32 persen.

Lalu apa pengertian resesi, dampak, dan adakah tips dalam menghadapinya?

Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini:

Indonesia Resmi Resesi, Ini yang Perlu Kita Tahu soal Resesi dan Dampaknya

3. Trump atau Biden, apa pengaruhnya bagi Indonesia?

Dua kandidat bertarung dalam Pilpres AS 2020, Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat.

Hasil penghitungan suara sementara menunjukkan Biden lebih unggul dari Trump. Namun, semua kemungkinan masih bisa terjadi hingga penghitungan suara selesai.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan, siapa pun yang terpilih tidak akan berdampak pada Indonesia.

Penyebabnya, Indonesia selama ini bekerja sama dengan negara AS, bukan presidennya.

Penjelasan selengkapnya bisa dibaca di sini:

Pilpres AS: Trump atau Biden, Apa Pengaruhnya bagi Indonesia?

4. Saat Joe Biden pecahkan rekor suara terbanyak

Capres AS Joe Biden telah memecahkan rekor Barack Obama untuk suara terbanyak dari semua kandidat presiden AS dalam sejarah.

Bahkan, diperkirakaan perolehan suara Joe Biden akan meningkat karena ada negara bagian yang belum selesai menghitung suara.

Mengutip Mirror, Kamis (5/11/2020), Partai Demokrat saat ini memiliki sekitar 71,2 juta suara.

Angka tersebut melampaui rekor Barack Obama pada pilpres 2008 yang mengumpulkan 69,4 juta suara untuk menang.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini:

Saat Joe Biden Pecahkan Rekor Suara Terbanyak, Salip Obama di Pilpres 2008...

5. Yang harus dipersiapkan masyarakat saat resesi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami minus pada dua kuartal berturut. Rincinya, minus 5,32 persen pada kuartal II dan minus 3,49 persen pada kuartal III.

Resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung dalam beberapa bulan, atau bahkan hingga bertahun-tahun.

Untuk menghadapi resesi, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengingatkan masyarakat jangan hanya bergantung pada bantuan sosial yang diberikan pemerintah.

Masyarakat yang terdampak finansialnya bisa melirik sektor yang pemintaannya cukup tinggi di tengah masa pandemi. Seperti, sektor pangan, kesehatan, dan komunikasi.

Penjelasan selengkapnya bisa dibaca di sini:

Indonesia Resmi Resesi, Apa yang Harus Dipersiapkan Masyarakat?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Jihad Akbar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi