Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Minta Semua Suara di Pilpres AS Dihitung: Orang-orang Tidak Bisa Dibungkam

Baca di App
Lihat Foto
Associated Press
Calon Presiden Partai Demokrat Joe Biden yang di ambang kemenangan Pilpres 2020 berbicara dari kota kediamannya, Wilmington, Delaware, Rabu (04/11/2020)
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com – Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, menegaskan orang-orang tak akan dapat dibungkam.

Pernyataan tersebut diunggah Biden di Twitter pada Kamis (5/11/2020) beberapa saat setelah capres petahana dari Partai Republik, Donald Trump, berpidato di Gedung Putih.

Mengutip dari CNN, Trump muncul berbicara di depan publik dari ruang rapat Gedung Putih. Ia terakhir muncul ke publik pada Rabu pagi dan mengklaim bahwa beberapa perhitungan suara harus dihentikan.

“Orang-orang tidak akan bisa dibungkam, diintimidasi, atau menyerah. Setiap suara harus dihitung,” twit Joe Biden.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Unggul di Hasil Sementara Pilpres AS, Biden Optimistis dan Serukan Rakyat untuk Tenang

Sementara itu, dalam sebuah konferensi pers, Biden mengaku optimistis akan memenangi Pilpres AS 2020 dan mengalahkan Trump.

Biden meminta semua orang untuk tetap tenang ketika suara masih dalam proses perhitungan.

“Kami yakin setelah perhitungan selesai, saya dan Senator Harris akan dinyatakan sebagai pemenang. Jadi saya minta semua orang tetap tenang. Prosesnya berhasil,” kata Biden pada Kamis (5/11/2020) dikutip dari Reuters.

Sementara itu, diberitakan AP, Biden meyakinkan penghitungan suara pada Pilpres AS 2020 dapat dipercaya.

Dia menegaskan setiap surat suara harus dihitung.

“Itu adalah keinginan para pemilih. Tidak seorang pun, tidak orang lain yang memilih presiden Amerika Serikat,” tegas Biden.

Baca juga: [POPULER TREN] Hasil Sementara Pemilu AS, Biden Dekati Kemenangan | Indonesia Resesi, Apa yang Perlu Diketahui?

Hasil sementara dari perhitungan suara menunjukkan Biden unggul dengan suara lebih banyak dibandingkan Trump.

Biden unggul di Michigan, sesuatu yang cukup berarti untuk perolehan suara miliknya.

Sebab, Michigan dikenal sebagai lumbung suara Trump di pemilu sebelumnya.

Adapun, negara bagian yang dinilai sangat berpeluang untuk menentukan keberhasilan Biden adalah Nevada.

Sebab, di sana ia memegang keunggulan tipis.

Dalam hitungan Bloomberg dan The Guardian, hingga Kamis (5/11/2020) pukul 06.30 WIB, Biden unggul sementara dengan 264 suara elektoral, sedangkan Donald Trump memperoleh 214.

Perolehan suara Biden saat ini mencapai 71.232.015 suara, unggul sekitar 3 juta suara dari Trump yang memperoleh 68.266.183 suara.

Sementara itu, CNN pada Jumat (6/11/2020) waktu Indonesia, saat ini Biden mendapatkan 253 suara elektoral, sedangkan Trump memperoleh 213 suara.

Baca juga: Tensi Meningkat antara Pendukung Trump dan Biden di Philadelphia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi