Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Cawapres Amerika, Kamala Harris Menginspirasi Perempuan di India

Baca di App
Lihat Foto
AP/CAROLYN KASTER
Foto tertanggal 27 Agustus 2020 menampilkan Calon Wakil Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, berpidato di Washington.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Calon wakil presiden Amerika Serikat, Kamala Harris yang mendampingi capres dari Partai Demokrat Joe Biden, diketahui memiliki darah campuran dari Asia, yakni India, meskipun ia lahir di California, Amerika Serikat.

Kamala lahir dari seorang ibu yang berasal dari India dan ayah yang berasal dari Jamaika. Kedua orang tuanya kemudian pindah ke AS untuk menuntut ilmu.

Kamala adalah perempuan kulit hitam dan orang keturunan India pertama yang diusung oleh partai besar untuk menduduki jabatan tingkat nasional di AS.

Kamala juga menjadi perempuan ke empat dalam sejarah yang mendapat kesempatan untuk maju dalam pencalonan presiden dan wakil presiden Negara Adidaya itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, banyak dukungan dan doa diberikan oleh masyarakat India untuk kemenangannya di Pilpres AS 2020, khususnya dari desa tempat kakek Kamala (dari ibu) tinggal, Thulasendrapuran.

Tidak hanya doa dan dukungan yang muncul di kalangan masyarakat India pasca pencalonannya menjadi orang nomor 2 di Negara Adidaya itu, tapi juga semangat dan inspirasi.

Baca juga: Jika Kalah dalam Pilpres AS 2020, Bisakah Trump Kembali Maju di 2024?

Inspirasi perempuan desa

Melansir India Today (4/11/2020), sosok Kamala menjadi inspirasi tersendiri bagi warga India, khususnya kaum perempuan di desa tempat sang kakek lahir lebih dari seabad yang lalu.

Salah satu yang terinspirasi dari kiprah Kamala adalah Umadevi. Perempuan berusia 34 tahun itu sebelumnya terpilih menjadi anggota dewan desa tersebut pada Desember lalu.

Menurutnya, ia memiliki posisi yang sama dengan Kamala sebagai seorang politisi perempuan.

"Dia (Kamala) putri desa kami,” kata Umadevi.

Sebagai anggota dewan desa dengan 200 keluarga di dalamnya, Umadevi menyebut membangun jalan aspal adalah menjadi prioritasnya.

"Hal pertama dalam daftar tugas saya adalah memastikan kami memiliki jalan yang benar. Saat ini kondisinya sangat buruk, Anda tidak bisa menyebutnya sebagai sebuah jalan," kata Umadevi.

"Jalan yang baik akan membawa keberuntungan yang lebih baik," lanjutnya.

Sehari-hari, Umadevi juga berprofesi sebagai seorang penjahit, membantu sang suami yang bekerja sebagai sopir, untuk menghidupi keluarganya dengan satu orang putra berusia 5 tahun.

Ia memang tidak sepintar Kamala yang memiliki gelar sarjana. Umadevi hanya mengenyam pendidikan dasar dan putus sekolah pada usia 15 tahun atas keputusan sang ibu.

Berdasarkan data sensus, hanya sekitar 60 persen anak perempuan di India yang mengenyam pendidikan. Pada beberapa wilayah tertentu persentasenya jauh lebih tinggi, yakni di atas 90 persen.

Umadevi meyakini pendidikan adalah kunci bagi generasi perempuan yang ingin menjadi orang berprestasi seperti Kamala Harris.

"Sekarang, semua anak perempuan kami bersekolah meskipun harus menempuh jarak beberapa kilometer dari desa untuk mencapai sekolah menengah," sebut Umadevi.

"Perguruan tinggi juga jauh, tetapi banyak yang masih melanjutkannya hingga mendapatkan gelar," tambahnya.

Baca juga: Ramai soal Jakarta Berkabut Pagi Ini, Berikut Penjelasan dari BMKG

Menyelesikan masalah

Seperti Umadevi, ada juga seorang perempuan desa yang menduduki jabatan yang sama. Dia adalah Hemalatha Raja.

Ia memiliki hasrat dan ambisi yang menurutnya sama dengan Kamala, yakni mewujudkan keadilan sosial.

"Saya ingin menyelesaikan semua masalah yang dihadapi orang-orang di lingkungan saya. Saya tidak tahu apakah saya bisa, tetapi saya ingin mencoba," kata Raja yang juga putus sekolah saat usia 13 tahun, karena orangtuanya.

"Dan semua pembicaraan tentang seseorang yang berasal dari desa kami, dia bisa melakukan hal-hal besar di Amerika, mendorong saya untuk melakukan lebih banyak hal," tambahnya.

Seorang guru Bahasa Inggris di salah satu sekolah menengah yang terletak di dekat Thulasendrapuran, S. Tamilselvan mengaku menggunakan pidato yang disampaikan Kamala untuk memotivasi siswa-siswinya.

Menurut Tamilselvan, kemampuan bicara Kamala sangat baik dan jelas.

"Murid-murid saya tahu tentang dia (Kamala), tetapi saya ingin setidaknya beberapa dari mereka berhasil seperti dia," sebut Tamilselvan.

Baca juga: Apa Itu Suara Elektoral? Angka Penentu dalam Hasil Pemilu AS

Sosol Kamala memang banyak mencuri perhatian, bukan hanya masyarakat dan kaum perempuan di India, tapi juga di banyak negara lain.

Saat ini, berdasarkan The Associated Press, perolehan suara elektoral bagi pasangan Joe Biden-Kamala Harris masih lebih unggul dari rivalnya Donald Trump-Mike Pence, yakni 264 banding 214.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi